Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian

tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Tim UPPL UNY 2007 : 5 Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, nilai, sikap serta keterampilan yang dimiliki seseorang sebagai syarat kemampuan untuk mengajarkan sesuatu pekerjaan. Dalam hal ini kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Sesuai dengan UU RI No. 14 tahun 2005 pasal 10 kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai sebagai guru ada 4, dengan penjabarannya sebagai berikut:

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Penjelasan UU RI No. 14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1. Pemahaman terhadap peserta didik memiliki indikator diantaranya memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip pengembangan kognitif, memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian. Perencanaan pembelajaran meliputi pemahaman landasan kependidikan mampu menguaasai, menganalisis serta mengimplementasikan kurikulum dan menyusun silabus, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran, kompetensi yang ingin dicapai dan materi yang akan diajarkan, serta menyusun rancangan pembelajaran teori maupun praktek dengan tepat. Melaksanakan pembelajaran memiliki indikator antara lain menata latar setting pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang kondusif dengan memanfaatkan sumber belajar dan lingkungan yang tepat dalam proses pembelajaran. Merancang dan melaksaakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator antara lain merancang dan melaksanakan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi, dan memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas program pembelajaran. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi diantaranya memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik maupun non akademik.

b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia Penjelasan UU RI No. 14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1. Menurut Paul Suparno 2003: 47 yang dikutip Muksin 2006: 31. Kompetensi personal merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Mulai dari bentuk interaksi sederhana sampai yang kompleks. Kompetensi personal juga berkaitan dengan kematangan kepribadian guru yang bersangkutan. Kompetensi personal mencakup kepribadian yang utuh, berbudi luhur, jujur, dewasa, beriman, bermoral, disiplin, tanggung jawab, peka, objektif, luwes, berwawasan luas, dapat berkomunikasi dengan orang lain, kemampuan mengembangkan profesi seperti berpikir kreatif, kritis, reflektif, mau belajar sepanjang hayat. Sedangkan menurut Samani 2002: 10 yang juga dikutip oleh Muksin 2006: 32. Kompetensi kepribadian personal mencakup mengenal diri dan berpikir rasional. Mengenal diri pada dasarnya merupakan penghayatan diri sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, anggota masyarakat dan warga negara serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, sekaligus menjadikannya sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya, berpikir rasional mencakup kecakapan menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi dan mengambil keputusan, serta memecahkan masalah secara kreatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karakteristik kompetensi kepribadian seorang guru SMK antara lain: 1 beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa 2 memiliki etos kerja yang baik meliputi : disiplin, jujur, kreatif, kritis, berfikir secara rasional, objektif, berwawasan luas, tanggung jawab terhadap tugas, 3 berkepribadian menarik serta dapat berkomunikasi dengan orang lain.

c. Kompetensi Profesional