Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen penelitian

buffet, mengontrol jasa boga berdasarkan menu, mengorganisasi operasi makanan dalam jumlah besar.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.Sugiyono 2005 : 55 Dalam penelitian ini populasinya adalah guru-guru tata boga SMK Negeri di DIY yang mengajar BCMC 12, 15, 16, dengan jumlah 17 orang. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi. Menurut Sugiyono penggunaan sampel sebanyak 100 dari populasi akan mengurangi tingkat kesalahan terutama jika jumlah populasi yang dipergunakan sedikit. Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian Guru Tata Boga SMK Negeri di DIY Nama Sekolah Jumlah Responden SMK Negeri 4 Kota Yogyakarta 6 orang SMK Negeri 6 Kota Yogyakarta 3 orang SMK Negeri 1 Sewon, Bantul 2 orang SMK Negeri 2 Godean, Sleman 6 orang Jumlah 17 orang

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk dioleh. Pengumpulan data dengan cara pengukuran secara langsung kepada responden dengan menggunakan angket. Suharsimi Arikunto 2002 : 136. Instrumen disusun dengan menggunakan pengukuran skala likert. Skala likert merupakan skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial Sugiyono 1999 : 86 Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk penyusunan butir-butir instrumen yang dapat berupa pernyataan ataupun pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat dibutuhkan SD sampai dengan sangat tidak dibutuhkan STD. Untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban diberikan skor, Jawaban Sangat Dibutuhkan SD mendapatkan skor 4, Dibutuhkan D skor 3, Tidak Dibutuhkan TD skor 2, Sangat Tidak Dibutuhkan STD skor 1. Secara teknik pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen, atau matrik pengembangan instrumen. Dalam kisi-kisi instrumen terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomer butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan para ahli expert judment untuk mengetahui apakah butir-butir instrumen telah mewakili dari apa yang telah diukur. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen penelitian tentang pendapat guru tata boga SMK Negeri di DIY terhadap kompetensi yang harus dikuasai Mahasiswa pendidikan Teknik Boga untuk mengajar suatu diklat produktif tingkat lanjut BCMC 12, 15, dan 16 Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Pendapat Guru Tata Boga SMK di DIY terhadap Kompetensi yang Harus Dikuasai Mahasiswa Pendidikan Teknik Boga untuk Mengajar Mata Diklat Produktif Tingkat Lanjut Indikator Sub Indikator No. Butir Jumlah Butir Kompetensi Pedagodik Pengetahuan tentang Kurikulum dan Silabus 1, 2, 3, 4 4 Merencanakan Pembelajaran 5, 6, 7 3 Pelaksanaan Pembelajaran 8, 9, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 10 Mengevaluasi Pembelajaran 10, 27, 28, 29, 30, 31, 32 7 Penggunaan Media Pembelajaran 13, 14, 15, 17, 26 5 Penggunaan Sumber Belajar 11, 12, 16 3 Kompetensi Kepribadian Sikap perilaku 33, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56 21 Penampilan 42, 43, 44 3 Kompetensi Profesional Keorganisasian 57, 60, 62 3 Wawasan dalam bidang kejuruan 58, 59, 61, 63, 64, 65, 66 7 Kemampuan dalam merencanakan dan menerapkan makanan untuk buffet 67, 68, 69, 70 4 Kemampuan dalam merencanakan dan mengontrol jasa boga berdasarkan menu 71, 72 2 Kemampuan dalam mengorganisasi operasi makanan dalam jumlah besar 73, 74, 75 3 Kompetensi Sosial Komunikasi dan kerjasama 76, 77, 78, 79, 84, 85 6 Menghargai orang lain 80, 81, 82, 83, 86 5 Jumlah 86 Setelah ditabulasi data dianalisa dengan menghitung batas atas dan batas bawah sehingga diperoleh rentang jawaban berikut ini: k nr nt i   Keterangan i nt nr k = = = = interval nilai tertinggi nilai terendah rentang jawaban kategori Penelitian pendapat guru tata boga SMK terhadap kompetensi Mahasiswa pendidikan teknik boga menggunakan interval sebagai berikut: nt = 4 nr = 1 k = 4 jadi i k nr nt   3 1 4  1  Tabel 3. Rentang Jawaban No. Skor Keterangan 1 2 3 3,26 – 4,00 2,51 – 3,25 1,76 – 2,50 SD Sangat Dibutuhkan D Dibutuhkan TD Tidak Dibutuhkan 4 1,00 – 1,75 STD Sangat Tidak Dibutuhkan Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode angket atau kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Sugiyono 1998 : 135 Menurut Suharsimi Arikunto 1998 : 45, berdasarkan cara menjawabnya kuisioner dibagi menjadi dua yaitu kuisioner tertutup dan kuisioner terbuka. Penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup dan juga kuisioner terbuka. Kuisioner tertutup karena jawaban yang akan digunakan oleh responden telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Kuisioner terbuka karena selain responden memilih jawaban yang telah disediakan, responden juga dapat memberikan tambahan pendapat yang lain yang belum ada pada point pernyataan. Sedangkan berdasarkan jawaban yang diberikan penelitian ini menggunakan kuisioner tidak langsung artinya responden memberikan jawaban tentang orang lain. Keuntungan penggunaan kuisioner antara lain: a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden c. Dapat dibuat anonim, sehingga responden tidak sungkan-sungkan untuk menjawabnya. d. Dapat dibuat terstandar sehingga semua responden dapat diberikan pertanyaan yang benar-benar sama Suharsimi Arikunto 1998 ; 47

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas