Gambaran Sekolah SMK Kelompok Pariwisata Identitas Responden

38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Penelitian yang berjudul pendapat guru tata boga SMK Negeri di DIY terhadap kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa pendidikan Teknik Boga untuk mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut BCMC 12, 15 dan 16 memberikan hasil berupa data mengenai kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa sebagai guru produktif tingkat lanjut. Penelitian dilakukan di SMK Negeri Kelompok Pariwisata yang ada di DIY dengan tujuh belas responden. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:

1. Gambaran Sekolah SMK Kelompok Pariwisata

Lokasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang dijadikan tempat penelitian terbagi dalam tiga wilayah yaitu 1 Kota Yogyakarta yakni di SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 6, 2 Kabupaten Bantul yakni SMK Negeri 1 Sewon, 3 Kabupaten Sleman yakni di SMK Negeri 2 Godean. Keempat SMK Negeri tersebut merupakan SMK Kelompok Pariwisata dengan salah satu bidang keahlianjurusan yang ada di SMK tersebut adalah Tata Boga, dengan program keahliannya adalah restoran.

2. Identitas Responden

Hasil penelitian dapat diketahui identitas responden berdasarkan jenis kelamin, seperti yang terlihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin Banyaknya Persentase 1 Laki-laki 1 orang 5,89 2 Perempuan 16 orang 94,11 Total Responden 17 orang 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru tata boga SMK Negeri di DIY yang mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut adalah perempuan hanya ada satu orang guru laki- laki yang mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut. Berdasarkan tingkat pendidikan, identitas responden dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Tingkat Pendidikan Responden No. Tingkat Pendidikan Banyaknya Persentase 1 S1 14 orang 82,35 2 D3 3 orang 17,65 Total Responden 17 orang 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa guru-guru tata boga SMK Negeri di DIY yang mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut adalah lulusan program S1, hanya tiga orang guru yang merupakan lulusan program D3. Berdasarkan pengalaman mengajar dari responden dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6. Pengalaman Mengajar Responden No. Pengalaman Mengajar Banyaknya 1 1 – 10 tahun 4 orang 2 11 – 20 tahun 10 orang 3 21 – 30 tahun 3 orang Jumlah 17 orang Berdasarkan Tabel 6, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru-guru tata boga yang mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut sudah mempunyai pengalaman mengajar antara 11-20 tahun sebanyak 10 orang, pengalaman mengajar antara 1-10 tahun ada 4 orang, dan pengalaman mengajar antara 21-30 tahun ada 3 orang.

3. Deskripsi Data