Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
36 menurut Haefele dalam Utami Munandar, 2009:21 “ kreativitas
adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial”. Definisi Haefel ini menunjukkan bahwa
tidak keseluruhan produk itu harus baru, tetapi kombinasinya. Unsur-unsurnya bisa saja sudah ada sebelumnya. Sebagai contoh,
kursi dan roda sudah ada sejak selama berabad-abad, tetapi gagasan pertama untuk menggabungkan kursi dan roda menjadi kursi roda
merupakan gagasan yang kreatif. Definisi Haefele menekankan pula bahwa suatu produk kreatif tidak hanya harus baru, tapi juga diakui
sebagai bermakna. d. Press pendorong
Press diartikan sebagai dorongan yang bisa berupa dorongan internal maupun eksternal. Vernon dalam Utami Munandar 2009: 22
merujuk pada aspek dorongan internal, yaitu kemampuan kreatif dirumuskan sebagai “The initiative that one manifests by his power
to break from the usual sequence of thought ”, mengenai “press” dari
lingkungan. Kreativitas yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dari dimensi
Press dan Proses. Berikut ini akan diungkapkan beberapa pengertian kreativitas dari beberapa ahli. Cropley dalam Utami Munandar,
2004:40 mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan, mengenal kemungkinan alternatif, melihat
37 kombinasi yang tidak diduga, memiliki keberanian untuk menerka
sesuatu yang tidak lazim dan sebagainya. Kreativitas merupakan kemampuan berfikir divergen menyebar,
tidak searah untuk menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap suatu persoalan, yang sama benarnya Nashori dan Diana,
2002:34.
1.
Ciri-Ciri Kreativitas
Pemikiran kreatif itu adalah pemikiran yang berusaha melahirkan sesuatu yang baru, dan disandarkan pada prinsip-prinsip
kemungkinan. Pemikiran kreatif ini berkaitan erat dengan pemikiran kritis, hanya saja pemikiran yang sangat jauh dan mendalam.
Berbeda dengan pemikiran kreatif yang merupakan pemikiran yang dekat sederhana. Pemikiran kreatif terwujud dengan adanya
beberapa sistem dan pola pandang dan mewakili salah satu kondisi otak, serta tampak sebagai pemikiran yang diarahkan oleh keinginan-
keinginan dalam mencari orisinalitas dan sesuatu yang benar- benar asli.
Pemikiran kreatif merupakan pemikiran yang disandarkan pada gerakan-gerakan nilai. Artinya dalam kreativitas tersebut pemikiran
dirinya tampaknya dominan, dengan tanpa menghilangkan objektifitas secara keseluruhan. Pemikiran ini tampak jelas dalam
upaya-upaya penemuan, dan yang menuntut fleksibilitas, serta