Lingkungan Masyarakat KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI I PREMBUN KECAMATAN PREMBUN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013.
29 memiliki kepentingan bersama. Masyarakat dalam arti luas pada
umumnya lebih abstrak apabila dibandingkan dengan masyarakat dalam
arti sempit.
Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari tiga
segi, Uyoh Sadulloh, 2010:89 yakni:
1. Masyarakat sebagai
penyelenggara pendidikan,
baik yang
dilembagakan jalur sekolah dan jalur luar sekolah maupun yang tidak dilembagakan jalur luar sekolah.
2. Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan atau kelompok sosial di masyarakat, baik langsung maupun tak langsung, ikut mempunyai
peran dan fungsi edukatif. 3. Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang
dirancang by design maupun yang dimanfaatkan utility. Perlu pula diingat bahwa manusia dalam bekerja dan hidup
sehari-hari akan selalu berupaya memperoleh manfaat dari pengalaman hidupnya itu untuk meningkatkan dirinya. Dengan kata lain, manusia
berusaha mendidik dirinya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di masyarakatnya dalam bekerja, bergaul, dan
sebagainya. Dari tiga hal tersebut di atas, yang kedua dan ketigalah yang
terutama menjadi kawasan dari kajian masyarakat sebagai pusat pendidikan. Namun perlu ditekankan bahwa tiga hal tersebut hanya
dapat dibedakan, sedangkan dalam kenyataan sering sukar dipisahkan.
30 Terdapat sejumlah lembaga kemasyarakatan dan atau kelompok
sosial yang mempunyai peran dan fungsi edukatif yang besar, antara lain: kelompok sebaya, organisasi kepemudaan pramuka, karang taruna,
remaja masjid, dan sebagainya, organisasi keagamaan, organisasi ekonomi, organisasi politik. Organisasi kebudayaan, media massa, dan
sebagainya. Kelompok sebaya peers group adalah suatu kelompok yang
terdiri dari orang-orang yang bersamaan usianya, antara lain; kelompok bermain pada masa kanak-kanak, kelompok monoseksual yang hanya
beranggotakan anak-anak sejenis kelamin, atau gang yaitu kelompok anak-anak nakal. Dampak edukatif dari keanggotaan dalam kelompok
sebaya itu antara lain karena interaksi sosial yang intensif dan dapat terjadi setiap waktu, dan dengan melalui peniruan model serta
mekanisme penerimaan penolakan kelompok. Terdapat beberapa fungsi kelompok sebaya terhadap anggotanya Uyoh Sadulloh, 2010:59 antara
lain: 1. Mengajar berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain.
2. Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas. 3. Menguatkan sebagian dari nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat orang dewasa. 4. Memberikan
kepada anggota-anggotanya
cara-cara untuk
membebaskan diri dari pengaruh kekuasaan otoritas.
31 5. Memberikan pengalaman untuk mengadakan hubungan yang
didasarkan pada prinsip persamaan hak. 6. Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga
secara memuaskan pengetahuan mengenai cita rasa berpakaian, musik.
7. Memperluas cakrawala pengalaman anak, sehingga ia menjadi orang yang lebih kompleks.
Peranan organisasi keagamaan pada umumnya sangat penting karena berkaitan dengan keyakinan agama. Karena semua organisasi
keagamaan mempunyai keinginan untuk melestarikan keyakinan agama anggota-anggotanya, maka organisasi tersebut menyediakan program
pendidikan bagi anak-anaknya, yakni: 1. Mengajarkan keyakinan serta praktek-praktek keagamaan dengan
cara memberikan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.
2. Mengajarkan kepada mereka tingkah laku dan prinsip-prinsip moral yang sesuai dengan keyakinan-keyakinan agamanya.
3. Memberikan model-model bagi perkembangan watak. Wayan Ardhana 1989: Modul 423 mengemukakan bahwa
media massa memiliki tiga macam pengaruh. Pertama, pengaruh sosiolisasi dalam artiluas, utamanya tentang sikap dan nilai-nilai dasar
masyarakat serta model tingkah laku dalam berbagai bidang kehidupan. Kedua, pengaruh khusus jangka pendek, media massa mungkin
32 menyebabkan orang membeli produk tertentu ataupun memberi
suarapendapat dengan cara tertentu. Ketiga, media massa memberikan pendidikan dalam pengertian yang lebih formal, yaitu dalam memberikan
informasi atau menyajikan pengajaran dalam suatu bidang studi tertentu.