perlu diperhatikan dalam argumen Tiongkok bahwa Kepulauan DiaoyuSenkaku tersebut sudah dijelajahi dan ditemukan sebelumnya, bahkan sudah dijadikan
tempat untuk mencari ramuan herbal, penunjuk arah, sehingga penemuan yang dilakukan Jepang sebenarnya bukan merupakan hal ini bukan merupakan terra
nullius tidak dalam penguasaan negara manapun, yang mengarah pada okupasi Jepang terhadap Kepulauan Senkaku tersebut. okupasi yang dilakukan Jepang
dapat dikatakan tidak sah menurut hukum internasional.
2.2. Preskripsi daluarsa
Apabila Jepang memperoleh kedaulatan secara preskripsi daluarsa, maka perlu diperhatikan lagi, syarat-syarat dari sebuah preskripsi, antara lain:
1. Pemilikan tersebut harus dilaksanakan secara a titre de souverain.
Maksudnya, yaitu bahwa pemilikan tersebut harus memperlihatkan suatu kewenangankekuasaan negara dan di wilayah tersebut tidak ada negara
yang mengklaimnya; 2.
Pemilikan tersebut harus berlangsung secara damai dan tidak ada gangguan protes dari pihak lain. Hakim Huber dalam kasus The Palmas
menggunakan istilah “terus-menerus dan damai”; 3.
Pemilikan tersebut harus bersifat publik. Yang dimaksud publik di sini yaitu yang diumumkan atau yang diketahui oleh pihak lain;
4. Pemilikan tersebut harus berlangsung terus.
41
Untuk point satu dan tiga, Jepang sendiri telah membuktikannya, yaitu untuk point satu dalam rangka title de souverain, mengusahakan Kepulauan
Senkaku oleh Tatsuhiro Koga dan juga pengawasan dari distrik Yaeyama,
41
Huala Adolf, Loc.Cit.
Prefektur Okinawa, sedangkan untuk point kedua, dalam rangka pengumuman, Jepang telah mengelurkan keputusan kabinet tanggal 14 Januari 1895. Namun,
untuk point dua dan empat sendiri, Jepang tidak dapat membuktikan bahwa ia menempati Kepulauan Senkaku tanpa ada protes dan berlangsung dalam waktu
yang lama. Seperti terlihat dalam hasil penelitian di atas, Tiongkok telah melayangkan protesnya pada Desember 1971 dan protes ini berakibat pula
penguasaan Jepang atas Kepulauan Senkaku dalam waktu yang singkat, yang berarti Jepang tidak dapat memperoleh kedaulatan atas Kepulauan Senkaku
melalui preskripsi daluarsa. Berarti, Jepang tidak memperoleh kedaulatan Kepulauan Senkaku dengan cara preskripsi.
2.3. Conquest penaklukananeksasi
Penaklukan yang dilakukan Jepang terhadap wilayah Tiongkok terjadi pada saat Perang Tiongkok-Jepang. Perang ini menendakan bahwa Jepang merebut
beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Tiongkok, seperti Kepulauan Formosa dan Pescadores yang saat ini menjadi wilayah Taiwan. Namun, untuk
Kepulauan Senkaku sendiri, tidak direbut oleh Jepang dari hasil penaklukan, sebagaimana tertuang dalam Traktat Shimonoseki penjelasan lebih lanjut akan