38
yang tekah dibahas. Diakhir pembelajaran guru memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya hal
itu dimaksudkan supaya siswa dapat mempelajari materi yang akan datang.
Berdasarkan pemaparan diatas dapat diketahui bahwa untuk dikatakan sebagai pelaksanaan pembelajaran guru harus melalui tiga
tahapan tersebut. Tanpa satu dari tiga tahap tersebut maka belum dapat dikatakan sebagai kegiatan pembelajaran.
7. Evaluasi Pembelajaran Pengembangan Diri Memakai Kaos Kaki dan Sepatu
Menurut Yosfan Azwandi 2007:157 evaluasi pembelajaran bagi siwa autis dapat dilakukan dengan cara evaluasi proses. Evaluasi proses
dilakukan pada saat proses kegiatan berlangsung dengan cara membetulkan perilaku yang menyimpang. Hal tersebut dapat dilakukan
oleh guru dengan cara memberi reward atau demonstrasi secara visual dan konkrit. Sementara menurut Maria J Wantah 2007:202evaluasi dilakukan
dengan guru memberikan tugas pada anak memakai kaos kaki sendiri dan sepatu sesuai dengan langkah-langkah seperti yang telah diajarkan namun
jika anak belum dapat memakai kaos kaki sendiri, guru, orangtua atau orang dewasa lainnya dapat memberikan intervensi sesuai dengan
kebutuhan anak. Intervensi adalah bantuan yang diberikan oleh guru, orangtua atau orang dewasa lainnya untuk membantu anak sesuai dengan
kebutuhan sehingga anak dapat memakai kaos kaki dan sepatu sendiri
39
sesuai dengan prosedur yang dijalankan. Lalu guru dapat melakukan evaluasi lagi yaitu menilai keberhasilan anak setelah diberikan intervensi.
Menurut H. Daryanto 2005:28 teknik evaluasi dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu teknik tes dan non tes. Tehnik non tes berupa
pengamatan atau observasi observation adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta
pencatatan secara sistematis. Sementara teknik tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan pengetahuan, intelegensi, kempuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Teknik tes terdiri dari tes lisan dan tes
perbuatan. Pada tahap tes lisan guru memberikan pertanyaan secara lisan dan siswa langsung menjawab secara lisan, sementara tes perbuatan dalam
pelaksanaannya siswa ditugasi untuk melakukan sesuatu perbuatan yang sesuai dengan jenis keterampilan yang terkandung dalam tujuan
instruksional khusus. Berdasarkan pemaparan teori diatas dapat diketahui bahwa evaluasi
pembelajaran pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu perlu dilaksanakan untuk mengukur tingkat pencapaian keberhasilan yang telah
dilakukan oleh siswa
D. Kerangka Pikir :