7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis mengidentifikasi
permasalahan yang muncul antara lain :
1. Anak autis mengalami gangguan dalam memusatkan perhatian,
kognitif, dan
psikomotornya namun
dengan pembelajaran
pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu yang diberikan anak autis mampu mengikuti dengan baik.
2. Belum optimalnya pelaksanaan pembelajaran pengembangan diri
memakai kaos kaki dan sepatu, namun upaya dalam mengembangkan diri anak autis sudah dapat dikatakan berhasil.
3. Belum teridentifikasinyaproses pembelajaran pengembangan diri
memakai kaos kaki dan sepatu pada siswa autis kelas 1 SDLB di SLB Khusus Autis Bina Anggita.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti memberikan batasan masalah pada nomor 3 yaitubelum teridentifikasinya proses
pembelajaran pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu di SLB Khusus Autis Bina Anggita.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah proses pembelajaran pengembangan diri
memakai kaos kaki dan sepatupada anak autis kelas 1 SDLBdi SLB Khusus Autis Bina Anggita?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu
pada anak autis kelas 1 SDLB di SLB Khusus Autis Bina Anggita
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah dan masukan dalam ilmu pengetahuan bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus,
khususnya dalam pembelajaran pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu pada anak autis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai salah satu upaya yang dikembangkan untuk melatih kemampuan pengembangan diri
memakai kaos kaki dan sepatu pada anak autis di sekolah. b.
Bagi Sekolah
9
Hasil penelitian ini untuk memberikan pertimbangan mengenai penetapan kebijakan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana
kegiatandalam pembelajaran pengembangan diri memakai kaos kaki dan sepatu sehingga program pembelajaran menjadi lebih efektif.
G. Batasan Istilah