Defenisi Operasional Variabel Penelitian .1 Klasifikasi Variabel

3. Jenis, perbandingan adonan, waktu pengadukan gips keras 4. Jenis dan perbandingan adonan resin akrilik polimerisasi panas 5. Suhu dan waktu proses kuring 6. Tekanan press hidrolik 7. Lama perendaman 8. NaCl 0,9 9. Jumlah ekstrak bonggol nanas Queen, rebusan daun sirih dan NaCl 0,9 10. Suhu dan waktu autoclave 11. Suhu dan waktu inkubator 12. Jenis dan waktu pengambilan ekstrak bonggol nanas Queen dan perebusan daun sirih 13. Media pertumbuhan Candida albicans berupa Potato Dextrose Agar PDA dan Sabaoraud’s Dextrose Agar SDA 14. Teknik pengisolasian dan pengkulturan 15. Sterilisasi alat, bahan coba dan media 16. Saliva steril 17. Peneliti yang sama

3.3.2 Defenisi Operasional

1. Ukuran lempeng uji adalah lempeng uji yang terbuat dari resin akrilik polimerisasi panas, diperoleh dari model induk yang terbuat dari kuningan dengan ukuran 10x10x1 mm. 63 2. Perbandingan adonan gips adalah perbandingan antara jumlah gips : air Universitas Sumatera Utara a. Kuvet atas = 200 gram gips : 120 ml air b. Kuvet bawah = 250 gram gips : 150 ml air 3. Waktu pengadukan gips keras adalah waktu yang digunakan untuk mengaduk gips dengan spatula selama 15 detik. 4. Resin akrilik polimerisasi panas adalah resin akrilik basis gigitiruan merk QC-20 yang proses kuring dilakukan dengan pemanasan air menggunakan waterbath. 5. Perbandingan adonan resin akrilik adalah perbandingan antara jumlah polimer : monomer yang digunakan pada peneliti yaitu 2 gram polimer : 1 ml monomer. 6. Pencampuran resin akrilik adalah pencampuran polimer dan monomer resin akrilik sampai dough stage sehingga bisa dimasukkan ke dalam kuvet. 7. Waktu kuring adalah waktu yang diperlukan untuk polimerisasi yaitu selama 90 menit pada suhu 70 o , kemudian lanjutkan 30 menit pada suhu 100 C dengan menggunakan waterbath. 8. Tekanan pres hidrolik adalah tekanan yang digunakan untuk mengepres kuvet yang telah berisi resin akrilik polimerisasi panas menggunakan pres hidrolik dengan tekanan pertama mencapai 1000 psi lalu dilanjutkan dengan pengepresan akhir sampai 2200 psi kemudian dibiarkan selama 15 menit. 5 9. Waktu perendaman adalah waktu yang digunakan untuk merendam lempeng uji dalam ekstrak bonggol nanas Queen, rebusan daun sirih, dan NaCl 0,9 sebagai kontrol masing-masing selama 5 menit . 10. Larutan NaCl 0,9 yang digunakan sebagai kontrol pada penelitian merupakan larutan garam fisiologis normal saline yang konsentrasikepekatannya 63 Universitas Sumatera Utara sama dengan cairan tubuh sehingga dapat menjaga keseimbangan sel dan mencegah kerusakan sel Candida albicans selama direndam. 11. Ekstrak bonggol nanas Queen adalah patisari bonggol nanas Queen yang didalamnya terkandung enzim bromelin. 65-6 12. Rebusan daun sirih adalah daun sirih jawa segar yang direbus dengan aquades 100 13. Jumlah ekstrak bonggol nanas Queen, rebusan daun sirih dan NaCl 0,9 sebagai adalah jumlah volume dalam ml yang digunakan untuk merendam lempeng uji sampai keseluruhan lempeng uji terendam yaitu 2 ml. C. 14. Suhu dan waktu autoclave adalah suhu dan waktu yang dipergunakan untuk mensterilkan alat menggunakan uap tekanan tinggi yang merupakan metode sterilisasi yang dapat membunuh semua jenis mikroorganisme termasuk spora, yaitu 121 C selama 1 jam . 15. Suhu dan waktu inkubator adalah suhu dan waktu yang digunakan untuk mengkultur Candida albicans yaitu 37 63 C selama 24 jam. 16. Candida albicans adalah mikroorganisme dengan karakteristik berwarna krem lembut dengan bau jamur, tumbuh pada kondisi aerob di medium yang memiliki pH antara 2,5-7,5 dan temperatur antara 20-38 63 17. Potato Dextrose Agar PDA dan Sabouraud’s Dextrose Agar SDA adalah media untuk pertumbuhan Candida albicans. C. 18. Saliva steril adalah saliva yang digunakan untuk merendam lempeng uji, dimana saliva ini diperoleh setelah bangun tidur kemudian disterilkan dengan Universitas Sumatera Utara autoclave 121 C selama 1 jam diambil bangun tidur karena belum ada aktifitas makan sehingga tidak terdapat debris pada saliva. 19. Operator yang melakukan penelitian adalah peneliti yang sama. 63

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian