Klasifikasi Tanaman Sirsak Peranan Vitamin C

Buah sirsak dapat dinyatakan busuk dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1. Kulit buah berwarna hitam kecoklatan 2. Buah berbau busuk dan berlendir 3. Bila disentuh buah lembek

2.2.1 Klasifikasi Tanaman Sirsak

Tanaman sirsak Annona Murricata L mempunyai klasifikasi sebagai berikut : Kingdom : Plantae Division : Sphermatophyta Sub division : Angiospermae Class : Dicotyledoneae Family : Annonaceace Ordo : Poly carpiceae Genus : Annona Spesies : Annona murricata L.

2.2.2 Mafaat dan Kandungan Gizi Buah Sirsak

Buah sirsak berbentuk lonjong, berasa manis adan asam dengan kulit kasar dan biji bulat berwarna hitam memiliki manfaat yang besar untuk pengobatan kanker. Buah sirsak sangat efektif menbunuh sel kanker yang ditemukan sedini mungkin dalam tubuh.Buah sirsak membunuh sel kanker tanpa membunuh sel-sel tubuh yang sehat.Terapi kanker biasanya memperlemah system kekebalan tubuh. Buah sirsak membantu mengatasi itu karena mengandung vitamin C yang tinggi, anti oksidan yang mampu memperkuat system kekebalan tubuh dan mampu mencegah masalah pada system saluran kencing, demam serat pilek.senyawa kimia yang terkandung dalam daging buah 10 ribu kali lebih bermanfaat dan lebih kuat dari pada obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi. Serat yang terkandung dalam daging buah sirsak membantu meningkatkan kesehatan pencernaa. Pasien kanker biasa mengalami penderitaan dalam system pencernaan seperti konstifasi, masalah pencernaan yang dipengaruhi obat-obatan saat kenoterapi. Daun buah sirsak juga memiliki kandungan yang tak kalah istimewah, dengan meminumnya dalam bentuk the mampu membunuh sel kanker prostat, pankres dan paru-paru. Selain itu the dari daun sirsk berguna menenangkan syaraf, mengrangi eksim dan mencegah infeksi kulit. Daun yang sengar mampu mengatasi kulit yang pecah dan meningkatkan kesehatan.Biji buah sirsak dapat digunakan untuk mengatasi masalah mual dan muntah Jus buah sirsak sangat efektif mengatasi gangguan leper, mampu mengatasi peradangan, dan rasa sakit disaluran kencing. Jus yang diminum saat puasa makan dapat memperbaiki kondisi liper dan menguras racun di dalamnya. Tabel 1 Kandunagn Gizi Buah Sirsak per 100 gram Komposisi Jumlah mg100 g Protein 1,6 Lemak 0,3 Karbohidrat 12 Kalsium 0,014 Pospat 0,022 Besi 0,006 Vitamin A 8 Vitamin B1 0,04 Vitamin C 18,6 Air 59,5

2.3 Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat mempunyai rumus molekul C 6 H 8 O 6 Asam askorbat sangat mudah teroksidasi menjadi asam L-Dehidro askorbat yang masih mempunyai keaktifan sebagai Vitamin C. asam L-dehidro askorbat secara kimia sangat labil dan dapat mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L-diketogulonat yang tidak memiliki keaktifan Vitamin C lagi Andarwulan, N. 1992. denha berat molekul 176,13. Vitamin C digolongkan sebagai vitamin yang larut dalam air. Susunan Vitamin C ditemukan pada tahun 1933 oleh ilmuan Inggris dan Swiss. Isolasi vitamin C mula-mula ditemukan oleh King dari USA dan Szent-gyorgy dari Hongaria. Vitamin C mempunyai dua bentuk yaitu bentuk oksidasi bentuk dehidro dan bentuk reduksi. Kedua bentuk ini memiliki aktifitas biologi.Bentuk dehidro dapat terus teroksidasi menjadi diketogulonik yang inaktif. Keadaan Vitamin C inaktif ini sering terjadi pada proses pemanasan bila sayur-sayuran dimasak. Di dalam suasan asam Vitamin ini lebih stabil dari pada dalam basa. Formula Vitamin C mirip dengan glukosa. Oleh Karena itu para ahli kadang-kadang memasukkan sebagai derivat karbohidrat. Prawirokusumo, S. 1987 O = C O = C COOH HO CH O O = C O C = O HO CH O = C C = O H C H C CHOH CHOH CHOH CHOH CH 2 OH CH 2 OH CH 2 Asam askorbat Asam dehidroaskorbat Asam diketogulonat OH Vitamin C disintesis secara alami baik dalam tanaman maupun hewan, dan mudah dibuat secara sintesis dari gula dengan biaya yang sangat rendah.Dari semua Vitamin yang ada, Vitamin C merupakan Vitamin yang paling mudah rusak. Disamping sangat larut dalam air, Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, serta katalis tembaga dan besi. Winarno F. G. 1984 Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk kedalam saluran darah dan dibagikan keseluruh jaringa tubuh.Kelenjar adrenalin vitamin C sangat tinggi.Pada umumnya tubuh menahan Vitamin C sangat sedikit.Kelebihan Vitamin C dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi Vitamin C dalam jumlh besar, sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut buruk keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh. Winarno F. G. 1984 Konsentrasi Vitamin C dalm plasma darah sekitar 0,4 sampai 1,0 mg per 100 ml dianggap sudah sangat baik. Bila konsentrasi sudah 1,0 mg memberi indikasi plasma darah sudah jenuh terhadap Vitamin C. pengurangan selalu diikuti penurunan kandungan Vitamin C dalam plasma darah, sedang yang terdapt dalam sel-sel darah putih tidak banyak mengalami perubahan. Winarno F. G. 1984 Vitamin C merupakan suatu zat organic yang merupakan koenzim pada berbagai reaksi biokimia salah satu peran yang utama adalah proses hidrogenasi prolin dan lisin pad apembentukan kolagen. Kolagen adalah pembentukan jaringan ikat dan diperlukan dalam pematangan sel darah merah dan pembentkan tulang.

2.3.1 Peranan Vitamin C

Peranan utama Vitamin C adalah dalam pembentukan kolagen interseluler.Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin dan Fasculair endothelium. Winarno F. G. 1984 Asam askorbat sangat penting peranannya dalam proses hidroksilasi 2 asam amino prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksi lisin. Kedua senyawa ini merupakan komponen kolagen yang penting.Penjagaan agar fungsi itu tetap mantap banyak dipengaruhi oleh cukup tidaknya kandungan vitamin C dalam tubuh. Peranannya adalah dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress. Winarno F. G. 1984 Vitamin C juga banyak hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan resfirasi sel dan kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti.Diantara peranan-peranan itu adalah oksidasi fenilalanin menjadi tirosin, reduksi ion feri menjai fero dalam saluran pencernaan sehingga besi lebih mudah terserap, melepaskan besi dari transferrin dalam plasma agar dapat bergabung kedalam ferritin jaringan serta pengubahan asam serat pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif asam folinat.Diperkirakan Vitamin C berperan juga dalam pembentukan hormone steroid dari kolestrol. Winarno F. G. 1984 Vitamin C bersifat reduktor maka digunakan sebagai antioksidan. Disamping sebagai anti oksidan, Vitamin C diperlukan untuk kesehatan substansi matrik jaringan ikat, integritas efitel melalui zat perekat antar sel, pertumbuhan tulang dan gigi, kesehatan efitel pembuluh darah dan menurunkan kadar kolestrol. Hardjasamita, H. 1991 Vitamin C juga membantu absorbs kalsium dengan menjaga agar kalsium berada dalam bentuk larutan. Di dalam industry pangan Vitamin c digunakan untuk mencegah proses menjadi tengik, perubahan warna browning pada buah-buahan dan untuk mengawetkan daging. Vitamin C dikatakan dapat mencegah penyakit kanker kemungkinan karena Vitamin C dapat mencegah pembentukan nitrosamine yang bersifat karsinogenik. Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg Vitamin C bila dikonsumsi mencapai 100 mg sehari.Jumlah ini dapat mencegah skorbut selama 3 bulan. Tanda dini kekurangan Vitamin C dapat diketahui bila kadar Vitamin C darah dibawah 0,20 mgml. Almatsier, S. 2004

2.3.2 Sifat Vitamin C