3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Isolasi Bakteri
Sampel tanah diambil dari tanah pertanian Berastagi yang mengandung pestisida. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada empat lokasi pertanian cabai,
jeruk, kol, dan tomat. Sampel tanah diambil sebanyak 1 kg dan dimasukkan dalam plastik steril secara aseptis. Sampel tanah dibawa ke laboratorium, ditimbang
sebanyak 1 gram dan diencerkan dalam 10 ml akuades steril hingga 10
-2
, diinokulasikan sebanyak 0,1 ml ke media BHA yang telah mengandung 12 ppm
karbosulfan dengan merek dagang Marshal 200 EC. Sampel yang telah diinokulasikan ke media diinkubasi pada suhu 30
o
C selama 10-15 hari. Koloni isolat yang tumbuh dimurnikan pada media TSA. Alur kerja isolasi bakteri dapat dilihat pada Lampiran 2.
halaman 33.
3.3.2 Karakterisasi Morfologi dan Sifat Biokimia Bakteri
Koloni bakteri yang tumbuh pada media BHA dikarakterisasi berdasarkan sifat biokimia dan bentuk morfologinya. Karakterisasi morfologi yang diamati adalah
bentuk, tepi, elevasi dan warna koloni secara makroskopis. Karakterisasi secara mikroskopis meliputi bentuk, penataan selnya serta sifat Gramnya yang diamati
dengan mikroskop cahaya. Pewarnaan Gram menggunakan pewarna safranin dan kristal violet. Sifat biokimia yang diamati mencakup uji katalase dengan
menggunakan larutan H
2
O
2
3, uji motilitas dengan media Sulfide Indole Motility SIM, uji sitrat dengan media Simmon’s Citrat Agar SCA, uji gelatin dengan media
gelatin semi solid, uji hidrogen sulfida dan fermentasi gula dengan media Triple Sugar Iron Agar TSIA, uji hidrolisis pati dengan media Starch Agar SA. Untuk uji
motilitas, uji sitrat, uji gelatin, uji hidrogen sulfida dan fermentasi gula serta uji hidrolisis pati diinkubasi selama 24 jam pada suhu 30
o
C, lalu diamati perubahan yang terjadi Cappuccino Sherman, 1983; Lay, 1994. Alur kerja karakteristik morfologi
dan sifat biokimia bakteri dapat dilihat pada Lampiran 3. halaman 34.
3.3.3 Pengukuran Pertumbuhan Isolat
Pertumbuhan isolat selama masa inkubasi dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada media mineral BHB yang mengandung 12 ppm karbosulfan. Sebanyak 2
ml inokulum cair isolat bakteri yang setara dengan kekeruhan larutan Mc-Farland diinokulasikan ke dalam media secara aseptis, diinkubasi pada shaker 150 rpm pada
kondisi gelap dengan suhu 30
o
C selama 21 hari. Pertumbuhan isolat diamati setiap 7 hari sekali yaitu pada hari ke-0, ke-7, ke-14 dan hari ke-21 masa inkubasi. Pengukuran
jumlah sel dilakukan dengan metode Standard Plate Count Fardiaz, 1992. Sebanyak 1 ml media biakan diencerkan hingga konsentrasi 10
-7
Alur kerja perhitungan pertumbuhan sel dapat dilihat pada Lampiran 4. halaman 35. , diinokulasikan ke media PCA
secara aseptis dengan metode cawan sebar dan diinkubasi selama 24 jam. Jumlah koloni yang tumbuh dihitung dengan Colony counter. Untuk perhitungan estimasi
jumlah sel dapat dihitung dengan rumus:
Estimasi Jumlah Sel = Jumlah koloni x 1
Faktor Pengenceran CFU ml
⁄
3.3.4. Screening Aktivitas Biosurfaktan