Ciri-Ciri Komunikasi Massa Komunikasi Massa

sedangkan anonim berarti individu yang menerima pesan cenderung asing satu sama lain, dan heterogen pesan dikirimkan kepada orang-orang dari berbagai macam status, pekerjaan, dan jabatan dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain dan bukan penerima pesan yang homogeny Nurudin,2003:12. Berdasarkan pengertian tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa modern media cetak dan elektronik dalam penyampaian informasi yang ditunjukan kepada sejumlah khalayak komunikan heterogen dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak. Menurut Wright Severin, 2005:4, perubahan teknologi baru menyebabkan perubahan dalam defenisi komunikasi massa yang mempunyai 3 ciri, yaitu: 1. Komunikasi yang diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan anonim. 2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara. 3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.

1.1 Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Melalui defenisi-defenisi komunikasi massa tersebut, kita dapat mengetahui ciri- ciri komunikasi massa. Menurut Nurudin dalam bukunya Pengantar Komunikasi massa 2003:199-32, ciri-ciri dari komunikasi massa adalah: 1. Komunikasi dalam komunikasi massa melembaga Komunikasi dalam komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan prang. Artinya, gabungan dari berbagai unsur dan bekerja sama satu sama lain dalam suatu lembaga. Lembaga yang dimaksud disini menyerupai sebuah sistem. Sistem ini adalah Universitas Sumatera Utara sekelompok orang, pedoman, dan media yang melakukan suatu kegiatan mengelola, menyimpan, menuangkan ide, gagasan, simbol, lembaga menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengelola pesan itu menjadi sumber informasi. Dengan demikian, Komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai ciri sebagai berikut: 1 kumpulan individu, 2 Dalam berkomunikasi individu-individu itu terbatasi perannya dengan sistem dalam media massa, 3 Pesan yang disebarkan atas nama media yang bersangkutan atau bukan atas nama pribadi unsur-unsur yang terlibat, 4 Apa yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapat laba secara ekinomis. 2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen Komunikan dalam kominikasi massa sifatnya heterogenberagam. Artinya, komunikasi terdiri dari beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, jabatan yang beragam, dan memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda pula. Pesan-pesan komunikasi massa tidak ditunjukkan kepada satu orang atau kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan-pesan yang dikemukakan pun tidak boleh bersifat khusus. Khusus di sini, pesan memang tidak disengaja untuk golongan tertentu. Ketika melihat televisi misalnya, karena televisi ditunjukkan untuk dinikmati oleh orang banyak, pesan nya harus bersifat umum. Misalnya dalam pemilihan kata- katanya, sebisanya menggunakan kata populer bukan kata-kata ilmiah, Sebab, kata ilmiah merupakan monopoli kelompok tertentu. Universitas Sumatera Utara 3. Komunikasinya berlangsung satu arah Pada media massa, komunikasi hanya berjalan satu arah. Kita tidak boleh memberikan respon kepada komunikatornya media massa yang bersangkutan Kalaupun bisa sifatnya tertunda. 4. Komunikasi massa meninbulkan keserempakan Salah satu ciri komunikasi massa selanjutnya adalah adanya keserempakan dalam proses penyebaran pesan nya. Serempak berrarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut hampir bersama. 5. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada khalayaknya sangat membutuhkan peralatan tekniss. Peralatan teknis yang dimaksud misalnya pemancar untuk media elektonik mekanik atau elektronik. 6. Kominikasi massa dikontrol oleh gatekeeper Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi atau palang pintub penjaga gawang, adalah orang yang sngat berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menbawah atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami. Gatekeeper ini berfungsi juga untuk menginterpretasikan pesan, menganalisis, menabah data, dan mengurangi pesa-pesanya. Intinya Gatekeeper merupakan pihak yang menentukan pengemasan sebuah pesan dari media massa. Semangkin kompleks sistem mediayang dimiliki, semangkin banyak pula pemalang pintu atau penepis informasi ynag dilakukan. Bahkan bisa dikatakan, gatekeeper sangat menentukan berkwalitas atau tidak nya informasi yang akan disebarkan. Baik buruknya dampak Universitas Sumatera Utara pesan yang disebarkan pun tergantung pada fungsi penapisann informasi atau pemalangan pintu ini.

1.2 Fungsi Komunikasi Massa