Teori S-O-R Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

5.4 Teori S-O-R

S-O-R adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Menurut Teori ini, organisme menghasilkan prilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu. Maksudnya adalah keadaan internal organisme berfungsi menghasilkan respon tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu pula. Mar’at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya” mengutip pendapat hovland, Janis, dan kellyyang mengatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru, ada tiga variabel penting Effendy, 2002:253 yaitu : a. Perhatian b. Pengertian c. Penerima Dari uraian di atas, maka proses komunikasi S-O-R dalam penelitian ini dapat digambarkan Sebagai berikut : Effendy, 2002,253 Jika substansi teori di atas dihubungkan dengan penelitian Pengaruh Tayangan Backpacker TVOne terhadap Tingkat Minat Siswa ILP Medan Berwisata ke Luar Negeri, maka hubungannya dengan teori S-O-R dapat di kemukakan sebagai berikut: 1. Stimulus pesan yang dimaksud adalah isi content dari pihak yang melakukan komunikasi pariwisata, yaitu dalam penelitian ini adalah Program Siaran Backpacker TVOne. Meliputi pembawa acara, pilihan daerah kunjungan wisata hingga pengemasan acara secara keseluruhan. Stimulus Organisme : • Perhatian • Pengertian • Penerimaan Respon Universitas Sumatera Utara 2. Organism komunikasi yang menjadi sasaran adalah pemirsa TVOne yang dalam hal ini adalah siswa ILP Medan. 3. Response efek Yang dimaksud adalah dampak dari program tayangan Backpacker TVOne terhadap siswa ILP Medan. Meliputi keinginan berperilaku seperti pembawa acara, minat untuk mengunjungi daerah tujuan wisata yang ditayangkan serta sejumlah pengaruh lain yang dapat ditimbulkan setelah menonton tayangan program acara Backpacker TVOne. 6. Kerangka Konsep Berdasarkan kerangka teoristis yang mendasari penelitian, selanjutnya disusun kerangka konsep yang di dalamnya terdapat variabel-variabel dan indikator yang tujuannya menjelaskan masalah penelitian. Kerangka konsep adalah hasil penelitian rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Perumusan kerangka konsep itu merupakan bahan yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesis penelitian Nawawi, 1995:43. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasinalisasikan dengan merubahnya menjadi variabel Singarimbun, 1995: 49. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Variabel X adalah sejumlah gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya gejala, faktor, atau unsur yang lain Nawawi, 1995: 56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Program Tayangan Backpacker TVOne. 2. Variabel Terikat Variabel Y adalah sejumlah gejala, faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Universitas Sumatera Utara Nawawi, 1995:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat ketertarikan siswa ILP Medan berwisata ke luar negeri. 3. Variabel Antara Variabel Z adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 1995: 58. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karaktristik responden. 7. Operasional Variabel Berdasarkan kerangka teori dan rangka konsep di atas, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk kesesuaian dan kesamaan dalam penelitian. Indikator-indikator yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Tabel 1 Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Tayangan Backpacker TVOne a. Konsep Program • Siaran perjalanan wisata secara mandiri, tanpa grouppaket perjalanan dari Biro Perjalanan Wisata BPW • Mekanisme perjalanan wisata, dilakukan dengan memberikan alternatif paling hemat, dengan cara membawa berbagai kelengkapan dalam rasel yang dipanggul sendiri backpack. • Disajikan dengan cara menghibur, Universitas Sumatera Utara dengan menonjolkan sejumlah keunikan yang terjadi di pada saat perjalanan. • Mengunjungi berbagai daerah tujuan wisata di luar negeri. • Ditayangkan setiap akhir pecan, sore hari • Berdurasi 30 Menit. b. Presenter • Pemilihan presenter, seorang pria muda di bawah 30 tahun. • Kemampuan bahasa asing presenter. • Penampilan presenter, sebagai turis asal Indonesia, di Negara asing. • Kemampuan presenter dalam berkomunikasi kepada penonton. Variabel Terikat Y Siswa ILP Medan a. Perhatian • Tayangan Informasi Backpacker TVOne b. Pengertian • Cara hemat dan mudah melakukan perjalanan wisata di luar negeri. Universitas Sumatera Utara c. Penerima • Tingkat minat berwisata ke luar negeri. Variabel Antara Z Karakteristik Responden a. Usia b. Jenis Kelamin c. Pekerjaan d. Menonton Tayangan Backpacker TVOne

8. Defenisi Operasinal