Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

(1)

KABUPATEN ACEH SELATAN Instrumen terdiri dari bagian, yaitu :

1. Kuesioner yang berkaitan dengan data demografi responden / subjek. 2. Kuesioner motivasi kerja yang terdiri dari 31 pertanyaan.

3. Kuesioner kepuasan kerja yang terdiri dari 19 pernyataan.

1. Kuisioner Data Demografi Identitas Responden

1. No. Responden : 2. Nama responden :

3. Umur : ……… tahun

4. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

5. Agama : ( ) Islam ( ) Protestan ( ) Katolik ( ) Hindu ( ) Budha

6. Suku : ( ) Batak ( ) Minang ( ) Aceh

7. Pendidikan : ( ) D3 Keperawatan ( ) S1Keperawatan ( ) SPK ( ) Bidan

8. Pekerjaan : ( ) PNS ( ) Honorer

9. Penghasilan Perbulan : ( ) < Rp 750.000, ( ) Rp 750.000-1.400.000 ( )>Rp 1.400.000


(2)

2. KUESIONER MOTIVASI KERJA

Tuliskan tanda check list (√ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban yang tepat menurut saudara

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

No Pernyataan SS S KS TS

1. Mendapatkan waktu beristirahat yang cukup disela-sela yang jam kerja 2. Terpenuhinya kebutuhan jam makan

selama bekerja

3 Ruangan tempat saya bekerja nyaman 4 Tersedianya alat-alat untuk melakukan

prosedur / tindakan ke pasien

5 Tersedianya alat pelindung diri seperti handscoon, masker, saat dibutuhkan 6 Tersedia Standar Operasional Prosedur

asuhan keperawatan di ruangan

7 Memiliki Standar Operasional Prosedur pelayanan untuk pasien di RS

8 Ada jaminan kesehatan kerja untuk perawat

9 Saya dibantu rekan kerja bila mendapat kesulitan dalam melakukan pekerjaan 10 Pendapat saya dalam pemberian asuhan

keperawatan diterima oleh atasan

11 Saya dan rekan kerja saya diikutsertakan dalam menangani masalah pasien

12 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh atasan

13 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh rekan kerja

14 Asuhan keperawatan yang saya lakukan ke pasien sesuai dengan kompetensi yang saya miliki

15 Saya merasa diri saya merupakan bagian yang penting di rumah sakit ini


(3)

16 Saya diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dalam peningkatan kompetensi keperawatan 17 Saya diberi kesempatan untuk mengikuti

pelatihan keperawatan

18 Saya percaya diri dalam melakukan asuhan keperawatan sudah sesuai dengan keterampilan yang saya miliki


(4)

3. Kuesioner Kepuasan kerja Pentujuk pengisian :

1. Mohon bantuan dan kesedian Ibu/bapak untuk mengisi seluruh pertanyaan yang ada.

2. Berilah tanda (√) padda kolom yang perawat pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya denga alternatif jawaban sebagai berikut :

a. Tidak puas, apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

b. Cukup puas, apabila pernyataan tersebut cukup sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

c. puas, apabila pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

d. Sangat puas, apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

No Pernyataan Tidak

puas

Cukup puas

Puas Sangat puas 1 Saya bangga bekerja di RS ini

2 Otonomi dalam melakukan tindakan keperawatan

3 Kesesuaian keterampilan dengan pekerjaan yang saya lakukan

4 Pekerjaan yang saya lakukan menarik / menyenangkan

5 Kualifikasi pendidikan saya sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan

6 Kesesuaian Imbalan yang saya terima dengan pekerjaan yang saya lakukan

7 Pekerjaan yang saya lakukan di RS ini sesuai dengan imbalan yang saya terima. 8 Kebijakan rumah sakit terhadap imbalan


(5)

9 Kesesuaian imbalan dengan masa kerja saya

10 Pelayanan jaminan kesehatan kerja yang saya terima di rumah sakit

11 Kesempatan bagi perawat untuk meningkatkan kerja di RS ini

12 Kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan keterampilan

13 Kenaikan jabatan di RS didasarkan pada prestasi kerja

14 Kesempatan bagi perawat untuk melanjutkan pendidikan

15 Kesempatan kenaikan jabatan bagi semua perawat

16 Supervisi kepala ruangan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan

17 Perhatian kepala ruangan terhadap keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas

18 Ketegasan kepala ruangan dalam menegakkan disiplin

19 Kejelasan instruksi yang diberikan oleh kepala ruangan

20 Objektifitas / sistem Penilaian kinerja yang dilakukan kepala ruangan

21 Kerjasama tim dengan rekan kerja di ruangan ini

22 Diskusi dengan rekan kerja tentang asuhan pasien

23 Sikap terbuka antara rekan kerja

24 Kerja sama tim / staf di ruangan ini


(6)

PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Judul Penelitian : Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

Peneliti : Dedi Mahdi Rizal

NIM : 141121008

Asal : Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Dengan ini saya memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya mengetahui bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisa hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat. Saya mengetahui bahwa tidak ada resiko yang akan saya alami dan saya diberitahukan tentang adanya jaminan kerahasiaan informas yang diberikan dan saya juga memahami bahwa penelitian ini bermanfaat bagi layanan keperawatan.

Medan. Januar 2016 Tanda tanggan responden


(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

RELIB MOTIVASI KERJA

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

.953 .953 18

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Pernyataan 1 3.50 .572 30

Pernyataan 2 3.27 .980 30

Pernyataan 3 3.03 .850 30

Pernyataan 4 3.13 .819 30

Pernyataan 5 3.37 .615 30

Pernyataan 6 3.30 .877 30

Pernyataan 7 3.03 .809 30

Pernyataan 8 3.03 .999 30

Pernyataan 9 3.03 .964 30

Pernyataan 10 2.90 .885 30

Pernyataan 11 3.10 .923 30

Pernyataan 12 3.00 .947 30

Pernyataan 13 2.97 .928 30

Pernyataan 14 3.00 .910 30

Pernyataan 15 3.50 .820 30

Pernyataan 16 3.00 .983 30

Pernyataan 17 3.00 .830 30


(20)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items Item Means 3.128 2.900 3.500 .600 1.207 .033 18 Item Variances .769 .328 .999 .671 3.049 .035 18 Inter-Item

Covariances .408 .064 .759 .694 11.786 .022 18 Inter-Item

Correlations .529 .092 .802 .709 8.676 .020 18 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Pernyataan 1 52.80 132.372 .450 .697 .954

Pernyataan 2 53.03 122.516 .698 .829 .951

Pernyataan 3 53.27 126.478 .598 .781 .952

Pernyataan 4 53.17 128.557 .506 .679 .954

Pernyataan 5 52.93 127.444 .779 .834 .950

Pernyataan 6 53.00 124.483 .684 .842 .951

Pernyataan 7 53.27 124.547 .744 .810 .950

Pernyataan 8 53.27 120.202 .795 .911 .949

Pernyataan 9 53.27 121.720 .751 .926 .950

Pernyataan 10 53.40 123.697 .719 .850 .950

Pernyataan 11 53.20 122.648 .740 .900 .950

Pernyataan 12 53.30 121.321 .787 .871 .949

Pernyataan 13 53.33 121.333 .804 .916 .949

Pernyataan 14 53.30 122.976 .735 .761 .950

Pernyataan 15 52.80 126.648 .613 .838 .952

Pernyataan 16 53.30 120.148 .813 .859 .949

Pernyataan 17 53.30 123.390 .789 .874 .949

Pernyataan 18 53.17 121.454 .789 .866 .949

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 56.30 138.631 11.774 18


(21)

RELIB KEPUASAN KERJA PERAWAT

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

.964 .964 25

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

pernyataan 1 3.50 .572 30

pernyataan 2 3.27 .980 30

pernyataan 3 3.03 .850 30

pernyataan 4 3.13 .819 30

pernyataan 5 3.37 .615 30

pernyataan 6 3.17 .913 30

pernyataan 7 3.03 .809 30

pernyataan 8 3.03 .999 30

pernyataan 9 3.03 .964 30

pernyataan 10 2.90 .885 30

pernyataan 11 3.13 .900 30

pernyataan 12 3.00 .947 30

pernyataan 13 2.97 .928 30

pernyataan 14 3.00 .910 30

pernyataan 15 3.43 .774 30

pernyataan 16 3.00 .983 30

pernyataan 17 3.00 .830 30

pernyataan 18 3.13 .937 30

pernyataan 19 3.50 .572 30

pernyataan 20 3.27 .980 30

pernyataan 21 3.03 .850 30

pernyataan 22 3.13 .819 30

pernyataan 23 3.37 .615 30

pernyataan 24 3.17 .913 30

pernyataan 25 3.03 .809 30


(22)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items Item Means 3.145 2.900 3.500 .600 1.207 .030 25 Item Variances .733 .328 .999 .671 3.049 .041 25 Inter-Item Covariances .378 .064 .961 .897 14.929 .024 25 Inter-Item Correlations .518 .092 1.000 .908 10.823 .026 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

pernyataan 1 75.13 236.120 .482 . .964

pernyataan 2 75.37 222.861 .721 . .962

pernyataan 3 75.60 228.317 .618 . .963

pernyataan 4 75.50 231.086 .529 . .964

pernyataan 5 75.27 229.513 .807 . .962

pernyataan 6 75.47 223.913 .739 . .962

pernyataan 7 75.60 225.903 .756 . .962

pernyataan 8 75.60 220.938 .774 . .962

pernyataan 9 75.60 221.766 .774 . .962

pernyataan 10 75.73 225.444 .704 . .962

pernyataan 11 75.50 224.879 .713 . .962

pernyataan 12 75.63 222.033 .780 . .962

pernyataan 13 75.67 222.299 .787 . .961

pernyataan 14 75.63 224.102 .734 . .962

pernyataan 15 75.20 227.752 .710 . .962

pernyataan 16 75.63 220.723 .796 . .961

pernyataan 17 75.63 224.378 .798 . .961

pernyataan 18 75.50 221.983 .790 . .961

pernyataan 19 75.13 236.120 .482 . .964

pernyataan 20 75.37 222.861 .721 . .962

pernyataan 21 75.60 228.317 .618 . .963

pernyataan 22 75.50 231.086 .529 . .964

pernyataan 23 75.27 229.513 .807 . .962

pernyataan 24 75.47 223.913 .739 . .962

pernyataan 25 75.60 225.903 .756 . .962

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 78.63 244.930 15.650 25


(23)

Frequencies Motivasi kerja

Motivasi Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 29 48.3 48.3 55.0

sangat setuju 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 27 45.0 45.0 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 5 8.3 8.3 10.0

setuju 22 36.7 36.7 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(24)

Motivasi Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 25 41.7 41.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 24 40.0 40.0 45.0

sangat setuju 33 55.0 55.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 2 3.3 3.3 6.7

setuju 20 33.3 33.3 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0


(25)

Motivasi Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 1 1.7 1.7 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 1 1.7 1.7 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 18 30.0 30.0 31.7

sangat setuju 41 68.3 68.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 28 46.7 46.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 25 41.7 41.7 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0


(26)

Motivasi Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 19 31.7 31.7 38.3

sangat setuju 37 61.7 61.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 17 28.3 28.3 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 29 48.3 48.3 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

 

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0


(27)

Total Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 44 1 1.7 1.7 1.7

52 1 1.7 1.7 3.3

55 1 1.7 1.7 5.0

57 3 5.0 5.0 10.0

58 1 1.7 1.7 11.7

59 2 3.3 3.3 15.0

60 1 1.7 1.7 16.7

61 4 6.7 6.7 23.3

62 7 11.7 11.7 35.0

63 7 11.7 11.7 46.7

64 12 20.0 20.0 66.7

65 7 11.7 11.7 78.3

66 5 8.3 8.3 86.7

67 6 10.0 10.0 96.7

68 1 1.7 1.7 98.3

69 1 1.7 1.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Koding Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat baik 54 90.0 90.0 90.0

baik 5 8.3 8.3 98.3

kurang baik 1 1.7 1.7 100.0


(28)

KEPUASAN KERJA Kepuasan Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak puas 1 1.7 1.7 1.7

kurang puas 4 6.7 6.7 8.3

puas 29 48.3 48.3 56.7

sangat puas 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 8 13.3 13.3 13.3

setuju 24 40.0 40.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 7 11.7 11.7 13.3

setuju 20 33.3 33.3 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 4 6.7 6.7 8.3

setuju 25 41.7 41.7 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 32 53.3 53.3 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(29)

Kepuasan Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 21 35.0 35.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 25 41.7 41.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 6 10.0 10.0 10.0

setuju 23 38.3 38.3 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

kurang setuju 2 3.3 3.3 8.3

setuju 27 45.0 45.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(30)

Kepuasan Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 3 5.0 5.0 8.3

setuju 20 33.3 33.3 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 21 35.0 35.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 27 45.0 45.0 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 12 20.0 20.0 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0


(31)

Kepuasan Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 16 26.7 26.7 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 24 40.0 40.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 22 36.7 36.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 19 31.7 31.7 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0


(32)

Kepuasan Kerja 21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 18 30.0 30.0 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 24 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 12 20.0 20.0 20.0

sangat setuju 48 80.0 80.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 6 10.0 10.0 11.7

sangat setuju 53 88.3 88.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 25

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 20 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0


(33)

Total Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 72 1 1.7 1.7 1.7

74 1 1.7 1.7 3.3

81 2 3.3 3.3 6.7

82 3 5.0 5.0 11.7

83 3 5.0 5.0 16.7

84 2 3.3 3.3 20.0

85 5 8.3 8.3 28.3

86 4 6.7 6.7 35.0

87 4 6.7 6.7 41.7

88 5 8.3 8.3 50.0

89 5 8.3 8.3 58.3

90 3 5.0 5.0 63.3

91 4 6.7 6.7 70.0

92 5 8.3 8.3 78.3

93 5 8.3 8.3 86.7

94 3 5.0 5.0 91.7

95 3 5.0 5.0 96.7

96 1 1.7 1.7 98.3

97 1 1.7 1.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Koding Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat puas 58 96.7 96.7 96.7

puas 2 3.3 3.3 100.0


(34)

KODING MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

Nonparametric Correlations

Correlations

Koding Motivasi

Kerja

Koding Kepuasan

Kerja Spearman's

rho

Koding Motivasi Kerja Correlation

Coefficient 1.000 .577**

Sig. (2-tailed) . .000

N 60 60

Koding Kepuasan Kerja

Correlation

Coefficient .577** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 60 60


(35)

Frequencies Motivasi kerja

Motivasi Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 29 48.3 48.3 55.0

sangat setuju 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 27 45.0 45.0 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 5 8.3 8.3 10.0

setuju 22 36.7 36.7 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(36)

Motivasi Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 25 41.7 41.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 24 40.0 40.0 45.0

sangat setuju 33 55.0 55.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 2 3.3 3.3 6.7

setuju 20 33.3 33.3 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0


(37)

Motivasi Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 1 1.7 1.7 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 1 1.7 1.7 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 18 30.0 30.0 31.7

sangat setuju 41 68.3 68.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 28 46.7 46.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 25 41.7 41.7 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0


(38)

Motivasi Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 19 31.7 31.7 38.3

sangat setuju 37 61.7 61.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 17 28.3 28.3 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 29 48.3 48.3 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

 

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0


(39)

Total Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 44 1 1.7 1.7 1.7

52 1 1.7 1.7 3.3

55 1 1.7 1.7 5.0

57 3 5.0 5.0 10.0

58 1 1.7 1.7 11.7

59 2 3.3 3.3 15.0

60 1 1.7 1.7 16.7

61 4 6.7 6.7 23.3

62 7 11.7 11.7 35.0

63 7 11.7 11.7 46.7

64 12 20.0 20.0 66.7

65 7 11.7 11.7 78.3

66 5 8.3 8.3 86.7

67 6 10.0 10.0 96.7

68 1 1.7 1.7 98.3

69 1 1.7 1.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Koding Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat baik 54 90.0 90.0 90.0

baik 5 8.3 8.3 98.3

kurang baik 1 1.7 1.7 100.0


(40)

KEPUASAN KERJA

Kepuasan Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak puas 1 1.7 1.7 1.7

kurang puas 4 6.7 6.7 8.3

puas 29 48.3 48.3 56.7

sangat puas 26 43.3 43.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 8 13.3 13.3 13.3

setuju 24 40.0 40.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 7 11.7 11.7 13.3

setuju 20 33.3 33.3 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 4 6.7 6.7 8.3

setuju 25 41.7 41.7 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 32 53.3 53.3 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(41)

Kepuasan Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 21 35.0 35.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 25 41.7 41.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 6 10.0 10.0 10.0

setuju 23 38.3 38.3 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

kurang setuju 2 3.3 3.3 8.3

setuju 27 45.0 45.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0


(42)

Kepuasan Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 3 5.0 5.0 8.3

setuju 20 33.3 33.3 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 21 35.0 35.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 27 45.0 45.0 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 12 20.0 20.0 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0


(43)

Kepuasan Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 16 26.7 26.7 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 24 40.0 40.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 22 36.7 36.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 19 31.7 31.7 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0


(44)

Kepuasan Kerja 21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 18 30.0 30.0 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 24 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 12 20.0 20.0 20.0

sangat setuju 48 80.0 80.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 6 10.0 10.0 11.7

sangat setuju 53 88.3 88.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 25

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 20 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0


(45)

Total Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 72 1 1.7 1.7 1.7

74 1 1.7 1.7 3.3

81 2 3.3 3.3 6.7

82 3 5.0 5.0 11.7

83 3 5.0 5.0 16.7

84 2 3.3 3.3 20.0

85 5 8.3 8.3 28.3

86 4 6.7 6.7 35.0

87 4 6.7 6.7 41.7

88 5 8.3 8.3 50.0

89 5 8.3 8.3 58.3

90 3 5.0 5.0 63.3

91 4 6.7 6.7 70.0

92 5 8.3 8.3 78.3

93 5 8.3 8.3 86.7

94 3 5.0 5.0 91.7

95 3 5.0 5.0 96.7

96 1 1.7 1.7 98.3

97 1 1.7 1.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Koding Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat puas 58 96.7 96.7 96.7

puas 2 3.3 3.3 100.0


(46)

KODING MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

Nonparametric Correlations

Correlations

Koding Motivasi

Kerja

Koding Kepuasan

Kerja Spearman's

rho

Koding Motivasi Kerja Correlation

Coefficient 1.000 .577**

Sig. (2-tailed) . .000

N 60 60

Koding Kepuasan Kerja

Correlation

Coefficient .577** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 60 60


(47)

(48)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dedi Mahdi Rizal

Tempat/Tanggal lahir : Tapaktuan/29 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan

Riwayat Pendidikan

1. SDN Jorong Hulu : (1997-2003) 2. SMP Negeri 1 Tapaktuan : (2003-2006) 3. SMA Negeri 1 Tapaktuan : (2006-2009) 4. Akper Pemkab Aceh Selatan : (2010-2012) 5. Fakultas Keperawatan USU : (2014-Sekarang)


(49)

TAKSASI DANA 1. Persiapan Proposal

a. Biaya Mengeprint : Rp. 100.000,-

b. Pengumpulan sumber-sumber tinjauan pustaka : Rp. 200.000,-

c. Perbanyak Proposal : Rp. 100.000,-

d. Biaya Internet : Rp. 100.000,-

2. Pengumpulan Data

a. Survei awal : Rp. 100.000,-

b. Transportasi : Rp. 100.000,-

3. Analisa Data dan Penyususnan laporan Penelitian

a. Biaya kertas dan tinta print : Rp. 120.000,-

b. Penjilidan : Rp. 100.000,-

c. Pengadaan laporan penelitian : Rp. 150.000,-


(50)

, Suharsimin. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia: Teori dan Pengukuran Yogyakarta : Liberty Azhary, Me, (2009). Potret Bisnis Rumah Sakit Indonesia. Economic Review. 218

: 1-2

Cross, (1999). Study Notes SESC9211 Risk Management. University of New

South Wales, Departement of Safety Science. Sidney, Australia Gerson, Richard, (2004).Mengukur Kepuasan Pelanggan, PPM, Jakarta

Hidayat, Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis

Data. Surabaya: Salemba Medika

. (2008). Pengantar Konsep Dasar keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

http://journal.unikal.ac.id/index./php/lppm/article/view/125 Aiken, (2001)

Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Batang, Diakses Tanggal 10 Oktober 2015

http://journal.Paramitasari R,&Alfian, I. N.(2012). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir.Vol.10 Diakses Tanggal 11 Oktober 2015

http://journal.Hamzah Asiah Maryam (2012). Analisi Motivasi Kerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap. 2012. Diakses Tanggal 27 Januari 2016.

http://journal.Andi Kinarkas. Gambaran Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap

Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Diakses Tanggal 20 Januari 2016

Noor, Juliansyah (2013). Penelitian Ilmu Manajemen (Tinjauan Filosofis dan

Praktis). Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia Group.


(51)

Nursalam. (2008). Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional). Jakarta: Salemba Medika

, (2007). Resensi Buku Pendobrak Motivasi “Keajaiban Belajar. Rineka Cipta : Jakarta

, (2007). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Prfesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

, (2011). Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Jakarta ; Salemba Medika.

Riwidikdo, Handoko. (2008). Statistik Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Robbins SP, dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta

Pohan, Imbalo. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar

Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC

Republik Indonesia, (2014) Undang-undang Tenaga Kesehatan No. 36 Tahun

2014, Jakarta: Sekretariat Negara.

Robbins, S.P. (2007). Perilaku Organisasi. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta : Pt.indekss

Suarli, S & Bachtiar. (2009).Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan

Praktik. Jakarta: Erlangga

Sunyonto. (2012). Teori, Kuesioner, & Analisis Data Sumber Daya

Manusia.Yogyakarta : CAPS.

Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun (2014), Jakarta: Sinar Grafika Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja ,Ed. Revisi 4. Jakarta : Rajawali Pers.


(52)

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kegiatan konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang dimaksud (Notoatmodjo, 2007) Kerangka konsep penelitian ini didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari kepuasan kerja serta tugas dan wewenang perawat. Faktor dari motivasi kerja meliputi: pemuas (motivation factor) yang disebut dengan satisfier atau intrinsic motivation dan faktor pemilihara (maintenance factor) yang disebut dengan dissatisfier atau extrinsic motivation. faktor dari kepuasan kerja meliputi: motivasi, lingkungan, peran manajer. Sedangkan tugas dan wewenang perawat meliputi: melakukan pengkajian Keperawatan secara holistik, menetapkan diagnosis Keperawatan, merencanakan tindakan Keperawatan, melaksanakan tindakan Keperawatan, mengevaluasi hasil tindakan Keperawatan. Sehingga kita akan dapat mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Umum H. Yullidin Away Tapaktuan.


(53)

Gambar 3.1 Kerangka konsep Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja;

1. Motivasi; 2. Lingkungan; 3. Manajer. Faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi kerja;

1. Faktor pemuas (motivation factor); 2. Faktor pemelihara

(maintenance factor).  

 

Motivasi kerja

Kepuasan kerja perawat

Tugas wewenang perawat: 1. Melakukan pengkajian

Keperawatan secara holistik;

2. Menetapkan dignosis Keperawatan;

3. Merencanakan tindakan keperawatan;

4. Melaksanakan tindakan Keperawatan;

5. Mengevaluasi hasil tindakan Keperawatan.


(54)

3.2 Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Definisi lain mengatakan variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penlitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya: umur, jenis kelamin, pendidikan pengetahuan, penyakit dan sebagainya.

Agar varaibel dapat diukur dengan menggunakan instrumen atau alat ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definsi yang operasional. Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoadmojo,2010).


(55)

Tabel 3.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi

Operasional

Alat

Ukur Hasil Ukur

Skala Ukur Independen

1 Motivasi kerja Dorongan perawat pelaksana dalam melakukan tugas dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, harga diri atau penghargaan dan aktualisasi diri.

Kuesioner 1. Sangat baik (nilai skor 58-72) 2. Baik (nilai skor 45-57) 3. Kurang baik (nilai skor 32-44) 4. Tidak baik (nilai skor 18-31) Ordinal Dependen

2 Kepuasan kerja Kepuasan kerja perawat yaitu perasaan positif yang dirasakan oleh perawat terhadap semua aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaannya.

Kuesioner 1. Sangat puas (nilai skor 25-50) 2. Puas (nilai skor 62-79) 3. Kurang puas (nilai skor 44-61) 4. Tidak puas (25-43) Ordinal


(56)

3.3 Hipotesa Penelitian

Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hipotesa alternatif (Ha) yaitu ada hubungan Motivasi kerja dengan kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kab. Aceh Selatan


(57)

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan desain cross-sectional yaitu pengambilan data dari masing-masing variabel dilakukan pada saat bersama (Natoadmodjo, 2010), bertujuan yaitu untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2015.

4.2 Lokai dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di RSUD dr. H Yullidin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2015. Waktu penelitian 19 Januari-21 Januari 2016.

4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat Rumah Sakit yang berjumlah 200 (orang). (Data sumber RSUD dr H Yullidin Away Tapaktuan). Populasi dalam penelitian ini adalah instalasi rawat inap meliputi Instalasi Rawat Inap Rindu 1, Instalasi Rawat Inap Rindu 2, dan Instalasi Rawat Inap Bedah. Adapun pertimbangan pemilihan instalasi tersebut karena perawat yang bekerja selama 24 jam dan jumlah perawat tersedia.


(58)

4.3.2. Sampel

Pada penelitian ini sampel diambil dengan metode Cluster Sampling (sampel secara kelompok atau gugus). Pada teknik ini sampel bukan terdiri dari unit individu, tetapi terdiri dari kelompok atau gugusan. Pengambilan sampel secara gugus, peneliti tidak mendaftar semua anggota atau unit yang ada di dalam populasi, melainkan cukup mendaftar banyaknya kelompok atau gugus yang ada di dalam populasi. Kemudian mengambil sampel berdasarkan gugus-gugus tersebut (Notoatmodjo, 2005). Jumlah sampel dalam penelitin ini adalah 10% dari total populasi yaitu sebanyak 60 orang (Arikunto, 2002).

Pengambilan sampel pada penelitian ini dari Instalasi Rawat Inap Rindu 1, Instalasi Rawat Inap Rindu 2, dan Instalasi Rawat Inap Bedah. Sehingga diperoleh untuk tiap-tiap instalasi sampelnya 20 orang (60 sampel/3instalasi) yang diambil secara random.


(59)

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan pada bagian Pendidikan Fakultas Keperawata Universitas Sumatera Utara untuk melakukan studi pendahuluan dalam penyusunan skripsi ini. Kemudian, dengan surat pengantar tersebut peneliti akan memberikan kuisioner kepada responden yang akan di teliti dengan terlebih dahulu menayankan ketersedian responden untuk berpartisipasi dalam pengisian kuisioner dan menjelaskan maksud dan tujuan penilitian kepada responden dengan mempertimbangkan tiga aspek penting terkait dengan etik yang meliputi Informed Consent, Anonimity, dan kerahasian (Confidentiality).

Jika responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka penelitian akan memberikan surat persetujuan (Informed Consent) untuk di tandatangani. Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed Consent, responden dapat menyampaikan persetujuan secara lisan. Tetapi apabila responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Peneliti memberi kuisioner kepada responden yang bersedia, dalam menjaga kerahasian indentitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama (Anonimity), tetapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan (Confidentiality) responden dan data-data responden hanya digunakan untuk kepentngan penilitian dan hanya data-data tertentu saja yang akan di sajikan sebagai hasil penilitian.


(60)

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian (alat bantu) yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesiner penelitian ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama tentang data demografi, bagian kedua tentang motivasi kerja, bagian ketiga tentang kepuasan kerja perawat

4.5.1 Kuesioner data demografi

Koesioner data demografi responden meliputi Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan.

4.5.2 Kuesioner Motivasi

Kuesioner motivasi kerja di buat sendiri berdasarkan literatul dari pembahasan Kuesioner ini terdiri dari 18 pernyataan. Pernyataan dalam kuesioner disusun dengan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari Sangat setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju(KS), Tidak Setuju (TS). Skor nilai yang diberikan dari 1 sampai 4, dimana untuk pernyataan Sangat Setuju (SS) bernilai 4, Setuju (S) bernilai 3, Kurang Setuju (KS) bernilai 2, Tidak Setuju (TS) bernilai 1, dengan total skor 18-72.

Berdasarkan rumus statistik untuk mencari panjang kelas yaitu p= rentang/banyak kelas, dimana p merupakan panjang kelas, rentang didapat dengan mengurangi nilai tertinggi dan nilai terendah sehingga didapat 54 dan banyak kelas dibagi 4 kategori kelas untuk motivasi kerja perawat, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 18.


(61)

Dengan p = 18 dan nilai terendah 18 sebagai batas bawah kelas interval sebagai berikut: 18-31 motivasi tidak baik, 32-44 motivasi kurang baik, 45-57 motivasi baik, 58-72 motivasi sangat baik.

4.5.3 Kuesioner Kepuasan Kerja

Kuesioner B merupakan kuesioner untuk kepuasan kerja, kuesioner ini di buat sendiri berdasarkan literatul dari pembahasan dari 25 pernyataan. Pernyataan dalam kuesioner disusun dengan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari Sangat puas (SP), Puas (P), Kurang puas (KP), Tidak puas (TP). Skor nilai yang diberikan dari 1 sampai 4, dimana untuk pernyataan Sangat puas (SP) bernilai 4, Puas (P) bernilai 3, Kurang Puas (KP) bernilai 2, Tidak Puas (TP) bernilai 1, dengan total skor 25-100.

Berdasarkan rumus statistik untuk mencari panjang kelas yaitu p= rentang/banyak kelas, dimana p merupakan panjang kelas, rentang didapat dengan mengurangi nilai tertinggi dan nilai terendah sehingga didapat 75 dan banyak kelas dibagi 4 kategori kelas untuk kepuasan kerja perawat, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 25. Dengan p=25 dan nilai terendah 25 sebagai batas bawah kelas interval sebagai berikut: 25-43 adalah tidak puas, 44-61 kurang puas dan 62-79 adalah puas dan 80-100 motivasi sangat puas.


(62)

4.5.2 Uji Validitasi

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2013). Uji validitas instrument bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrument untuk mengukur apa yang diukur (Notoatmojo, 2010). Kuesioner motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content validity index) yang dilakukan oleh dosen ahli dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti telah berkonsultasi dengan salah satu staf pengajar di Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara Medan dengan hasil yaitu 0,91. Hal ini dilakukan dengan

mengajukan kuesioner dan proposal penelitian kepada penguji validitas. Ahli diminta untuk mengamati secara cermat semua pernyataan dalam tes yang hendak divalidasi. Kemudian mengoreksi semua pernyataan yang telah dibuat. Setelah dikoreksi pernyataan yang tidak valid yaitu nomor 1,2,5,6,7,11,19,25,26,27,28,32,33,34,37,39 langsung diganti oleh peneliti berdasarkan saran dari penguji validitas. Pada akhir perbaikan, ahli diminta untuk memberikan pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut menggambarkan cakupan isi yang akan diukur. Pertimbangan ahli tersebut juga menyangkut apakah semua aspek yang hendak diukur telah dicakup melalui pertanyaan dalam tes.


(63)

Hasil Uji Validitas Kuesioner Nilai Valid Validator =

Jumlah Soal 39,5 Validator =

43 = 0,91

Maka instrumen ini dikatakan valid. Menurut Polit & Beck (2012) dikatakan valid jika Content Validity Indeks (CVI) > 0,80. Total CVI pada instrumen ini adalah 0,91.

4.5.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalakan (Notoatmodjo, 2010). Hasil pengukuran yang relatif sama menunjukan bahwa ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran tersebut. Apabila dari waktu ke waktu perbedaan sangat besar, maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan alat ukur tidak reliabel.

Kuesioner motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat menggunakan Cronbach Alfa sebab dapat digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen skala likert (Arikunto, 2013). Menurut Djemari (2003, dalam Riwidikdo, 2008) kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alfa minimal 0,7.

Setelah dilakukan uji reliabilitas, didapatkan nilai r=0,964. Nilai ini lebih tinggi dari


(64)

instrumen kuesioner pencapaian tugas perkembangan remaja yang digunakan reliabel

dan layak dipergunakan untuk penelitian. Uji reliabilitas akan dilakukan pada 30

perawat di RSUD Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya karena rumah sakit tersebut memiliki karakteristik perawat yang hampir sama.

4.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi Fakultas keperawatan USU.

2. Mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

3. Setelah mendapatkan izin, kemuadian melaksanakan pengumpulan data penelitian di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

4. Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan mamfaat penelitian. meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani inform concent.

5. Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada lembaran kuesioner sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian.

6. Responden diberi kesempatan menjawab kuesioner selama 30 menit untuk semua bagian pernyataan.

7. Peneliti meningatkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan apa yang di alami sdan dirasakan dan harus diisi sendiri oleh responden.


(65)

8. Kuesioner di ambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul kemudian di olah/dianalisa.

4.7 Pengolahan Data

Data yang terkumpul, diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing, dilakukan untuk memeriksa ulang kelengkapan data dan kejelasan semua data dari hasil pengukuran yang diperoleh dari responden. 

2. Coding, coding adalah merumuskan atau menetapkan kode pada variabel yang dibutuhkan. Coding data dilakukan dengan mengunakan tehnologi komputer 

3. Clening data, data yang telah dimasukan diperiksa kembali, untuk memastikan bahwa data telah bersih dari kesalahan. Baik kesalahan dalam pengkodean maupun dalam membaca kode sehingga data siap untuk dianalisis 

4. Entry data, dalam kegiatan ini data akan dimasukkan sesuai dengan nama-nama variabel yang telah dibuat. Paket program komputer digunakan untuk mempermudah dan membantu peng-entry dari kesalahan-kesalahan pengisian sekaligus untuk dianalisis lebih lanjut. 

           


(66)

4.8 Tehnik Analisa Data

Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat Proses pengolahan data dilakukan dengan;

1. Analisa Univariat

Statistika univariat digunakan untuk menyajikan data–data demografi perawat inisial, umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku, pekerjaan. Hasil dari data demografi akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentasenya.

2. Analisa Bivariat

Statistika bivariat merupakan metode analisa data untuk menganalisa antara dua variabel dan untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah antara dua variabel maka uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Korelasi Spearman. Analisis dilakukan secara komputerisasi untuk melihat hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat.

Hasil  dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu apabila pValue <0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan dan apabila pValue >0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu tidak ada hubungan. Dengan nilai koefisien korelasi (r) antara ± 0.00 sampai ±1,00 dengan arah hubungan positif dan negatif.


(67)

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data pada tanggal 19 Januari-21 Januari 2016 terhadap 60 perawat di RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan. Penyajian data penelitian ini meliputi deskripsi karakteristik responden, motivasi kerja, kepuasan kerja , dan korelasi motivasi dengan kepuasan kerja perawat di RSUD. dr H Yuliddin Away Tapaktuan.

5.1 Hasil penelitian

5.1.1 Karakteristik Perawat

Hasil penelitian berdasarkan karekteristik responden yang akan dipaparkan usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, penghasilan. Data karekteristik responden ditampilkan hanya untuk melihat distribusi demografi dari responden saja dan tidak dianalisis terhadap hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan berdasarkan data yang diperoleh dari table menunjukkan mayoritas responden usia antara 21-33 tahun sebanyak 34 orang adalah (56,7%). Responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 42 orang adalah (70%). Responden yang bersuku Aceh sebanyak 60 orang adalah (100%).


(68)

Responden yang berpendidikan D3 Keperawatan sebanyak 44 orang adalah (73,3%). Responden yang pekerjaan honorer sebanyak 42 orang adalah (70,0%). Mayoritas responden berpenghasilan <Rp 750.000 adalah 39 orang adalah (65.0%).

Tabel 5.1

Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karekteristik responden RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan bulan januari (n:60)

Karakteristik Frekuensi Persentasi (%)

Usia

21-33 tahun 34 56,7

32-42 tahun 20 33,3

43-60 tahun 5 8,3

Jenis Kelamin

Laki-laki 18 30,0

Perempuan 42 70,0

Suku

Aceh 60 100

Pendidikan

D3 Keperawatan 44 73,3

S1 Keperawatan 16 26,7

Pekerjaan

PNS 18 30,0

Honorer 42 70,0

Penghasilan

>Rp. 750.000 39 65,0

Rp. 750.000-1.400.000 5 8,3

>Rp.1.400.000 16 26,7


(69)

5.1.2 Deskripsi motivasi kerja

Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memilihara prilaku untuk memotivasi suatu pekerjaan secara rinci akan dijelaskan dalam pernyataan sebagai berikut:

Tabel 5.2

Distribusi persepsi responden tentang motivasi kerja di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Pernyataan SS

f(%) S f(%) KS f(%) TS f(%) 1 Mendapatkan waktu istirahat yang

cukup di sela-sela jam kerja

27 (45%) 29 (48,3) 3 (5,0) 1 (1,7%) 2 Terpenuhinya kebutuhan jam makan

selama bekerja 29 (48,3) 27 (45,0) 4 (6,7) 0 3 Ruangan tempat waktusaya bekerja

nyaman 32 (53,3) 22 (36,7) 5 (8,3) 1 (1,7) 4 Tersedianya alat-alat untuk melakukan

prosedur/tindakan ke pasien

28 (46,7) 28 (46,7) 3 (5,0) 1 (1,7) 5 tersedianya alat pelindung diri seperti

Handscon, masker, saat dibutuhkan

35 (38,8)

25 (41,7)

0 0 6 Tersedia standar operasional prosedur

Asuhan keperawatan di ruangan

32 (53,3) 24 (40,0) 3 (5,0) 1 (1,7) 7 Memiliki standar operasional prosedur

pelayanan untuk pasien di RS

33 (55,0) 24 (40.0) 3 (5,0) 0 8 Ada jaminan kesehatan kerja untuk

Perawat 36 (60,0) 20 (33,3) 2 (3,3) 2 (3,3) 9 Saya dibantu rekan kerja bila mendapat

kesulitan dalam melakukan pekerjaa 29 (48,3) 28 (46,7) 3 (5,0) 0 10 Pendapat saya dalam pemberian asuhan

keperawatan diterima oleh atasan

29 (48,3) 28 (46,7) 1 (1,7) 1 (1,7) 11 Saya dan rekan kerja saya diikutsertakan

dalam menangani pasien

34 (56,7) 24 (40,0) 1 (1,7) 1 (1,7) 12 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh

atasan 41 (68,3) 18 (30,0) 1 (1,7) 0 13 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh

rekan kerja 31 (51,7) 28 (46,7) 1 (1,7) 0 14 Asuhan keperawatan yang saya lakukan

ke pasien sesuai dengan kompetensi yang saya miliki

34 (56,7) 25 (41,7) 1 (1,7) 0

15 Saya merasa diri saya merupakan bagian yang penting di rumah sakit ini

37 (61,7) 19 (31,7) 4 (6,7) 0


(70)

16 Saya di beri kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dalam peningkatan kompetensi keperawatan

42 (70,0) 17 (28,3) 1 (1,7) 0

17 Saya diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan keperawatan 30 (50,0) 29 (48,3) 1 (1,7) 0 18 Saya percaya diri dalam melakukan

asuhan keperawatansudah sesuai dengan keterampilan yang saya miliki

32 (53,3) 24 (40,0) 4 (6,7) 0

Sumber: Data Primer, Januari 2016

Tabel 5.2 memaparkan Hasil analisis motivasi kerja perawat di dapatkan hasil ukur nya dari 60 responden, motivasi kerja yang sangat baik 54 responden (90,0%), motivasi kerja yang baik 5 responden (8,3%) sedangkan motivasi kerja yang kurang baik 1 responden (1,7%)

Berdasarkan hasil dari 18 pernyataan sehingga dapat di kategorikan nilai motivasi kerja berdasarkan tabel sebagai berikut:

Tabel 5.3

Distribusi persepsi responden tentang motivasi kerja di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Motivasi kerja Frekuensi Persentasi 1.

2. 3.

Sangat baik 54 90,0% Baik 5 8,3% Kurang baik 1 1,7%

5.1.3 Kepuasan Kerja Perawat

Kepuasan kerja perasaan positif yang dirasakan oleh perawat terhadap semua aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaanya secara rinci akan dijelaskan dalam pernyataan sebagai berikut:


(71)

Tabel 5.4

Distribusi persepsi responden tentang kepuasan kerja perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Pernyataan SP

f(%) P f(%) KP f(%) TP f(%) 1 Saya bangga bekerja di RS ini 26

(43,3) 29 (48,3) 4 (6,7) 1 (1,7%) 2 Otonomi dalam melakukan tindakan 28

(46,7) 24 (40,0) 8 (13,3) 0 3 Kesesuain keterampilan dengan

pekerjaan yang saya lakukan

32 (53,3) 20 (33,3) 7 (11,7) 1 (1,7) 4 Pekerjaan yang saya lakukan

menarik/menyenangkan 30 (50,0) 25 (41,7) 4 (6,7) 1 (1,7) 5 Kualifikasi pendidikan saya sesuai

dengan pekerjaan yang saya lakukan 28 (46,7)

32 (53,3)

0 0 6 Kesesuain imbalan yang saya terima

dengan pekerjaan yang saya lakukan

35 (58,3) 21 (35,0) 3 (5,0) 1 (1,7) 7 Pekerjaan yang saya lakukan di RS ini

sesuai dengan imbalan yang saya terima 34 (56,7) 24 (40.0) 2 (3,3) 0

8 Kebijakan rumah sakit terhadap imbalan perawat di Rumah Sakit ini

31 (51,7) 25 (41,7) 4 (6,7) 0 9 Kesesuain imbalan dengan masa kerja

saya 31 (51,7) 23 (38,3) 6 (10,0) 0 10 Pelayanan jaminan kesehatan kerja

yang saya terima di rumah sakit

28 (46,7) 27 (45,0) 2 (3,3) 3 (5,0) 11 Kesempatan bagi perawat untuk

meningkatkan kerja di RS ini

35 (58,3) 20 (33,3) 3 (5,0) 2 (3,3) 12 Kesempatan bagi perawat untuk

mengembangkan keterampilan 36 (60,0) 21 (35,0) 3 (5,0) 0 13 Kenaikan jabatan di RS didasarkan

pada prestasi kerja

31 (51,7) 27 (45,0) 2 (3,3) 0 14 Kesempatan bagi perawat untuk

melanjutkan pendidikan 29 (48,3) 28 (46,7) 5 (5,0) 0 15 Kesempatan kenaikan jabatan bagi

semua perawat 44 (73,3) 12 (20,0) 4 (6,7) 0 16 Supervisi kepala ruangan terhadap

pekerjaan yang telah dilakukan

44 (73,3)

16 (26,7)

0 0 17 Perhatian kepala ruangan terhadap

keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas 35 (58,3) 24 (40,0) 1 (1,7) 0

18 Ketegasan kepala ruangan dalam menegakkan disiplin 35 (58,3) 22 (36,7) 3 (5,0) 0 19 Kejelasan instruksi yang diberikan 28 28 4 0


(72)

oleh kepala ruangan (46,7) (46,7) (6,7) 20 Objektifitas/sistem penilain kinerja

yang dilakukan kepala ruangan

40 (66,7) 19 (31,7) 1 (1,7) 0 21 Kerjasama tim dengan rekan kerja di

ruangan ini 42 (70,0) 18 (30,0) 0 0 22 Diskusi dengan rekan kerja tentang

asuhan pasien 36 (60,0) 24 (40,0) 0 0 23 Sikap terbuka antara rekan kerja 48

(80,0)

12 (20,0)

0 0 24 Kerja sama tim/staf di ruangan ini 53

(88,3) 6 (10,0) 1 (1,7) 0 25 Suasana kekeluargaan di ruangan ini 40

(66,7)

20 (33,3) Sumber: Data Primer, Januari 2016

Tabel 5.3 memaparkan Hasil analisis bahwa mayoritas dari 60 responden sebanyak 58 responden (96,7%) memiliki kepuasan kerja yang sangat puas, dan sebanyak 2 responden (3,3%) memiliki kepuasan kerja yang puas. Dan tidak ada kepuasan kerja yang kurang puas dan tidak puas.

Berdasarkan hasil dari 25 pernyataan sehingga dapat di kategorikan nilai kepuasan kerja berdasarkan tabel sebagai berikut:

Tabel 5.5

Distribusi persepsi responden tentang kepuasan kerja perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Kepuasan Kerja Frekuensi Persentasi 1.

2.

Sangat Puas 58 96,7% Puas 2 3,3% Sumber: Data Primer, Januari 2016


(73)

5.1.4 Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

Untuk melihat hubungan dua varibel yaitu motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat. Motivasi kerja menggunakan skala ordinal dan kepuasan kerja menggunakan skala ordinal maka penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman Korelasi Spearman digunakan untuk menguji hipotesa hubungan antara dua variabel untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah hubungan antara dua varibel, dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu apabila pValue <0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di rumah sakit.

Apabila pValue >0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu tidak ada hubungan motivasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit. Dengan nilai koefisien korelasi (r) antara ± 0.00 sampai ±1,00 dengan arah hubungan positif dan negatif.

Berdasarkan hasil penelitian analisa data dalam penelitian ini, didapatkan bahwa nilai koefesien korelasi spearman dengan nilai r=0,577 dan pValue=0,000. Hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat dapat dilihat pada tabel 5.6 yang di dapatkan korelasi sedang.


(74)

Tabel 5.6

Hasil nilai koefesien hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan dengan menggunakan

Korelasi Spearman

No Koefesien Kekuatan Hubungan

1 0,00-0,20 Hampir ≠ ada korelasi 2 0,21-0,40 Korelasi rendah 3 O,41-0,60 Korelasi sedang 4 0,61-0,80 Korelasi tinggi 5 0,81-1,00 Korelasi sempurna

5.2 Pembahasan

Pembahasan pada penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti. Penjelasan dari pembahasan disesuaikan dengan tujuan penelitian yang terdiri dari motivasi kerja perawat, kepuasan kerja perawat, dan hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan.

5.2.1 Karekteristik Demografi Perawat

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 60 perawat ditinjau dari segi umur menunjukkan paling banyak terdapat pada kelompok umur 21-33 tahun (56,7%). Trisnantoro (2006) memaparkan bahwa kebutuhan seseorang terhadap pelayanan kesehatan akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia karena kebutuhan terhadap pelayanan kuratif atau pengobatan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.


(75)

Pengolahan data juga menunjukkan paling banyak Perawat dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 42 Perawat (70,0%) dibandingkan dengan pasien laki-laki yaitu sebanyak 18 responden (30,0%). Sesuai dengan teori Trisnantoro (2006) bahwa tingginya angka kesakitan pada perempuan daripada angka kesakitan laki-laki menyebabkan perempuan membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih banyak, sehingga perempuan lebih sering memanfaatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

Tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi dalam memilih suatu pekerjaan Sebagian besar perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H Yuliddin Away Tapaktuan berpendidikan tingkat D3 Keperawatan SMU sebanyak 44 responden (73,3%), dan jumlah pasien yang paling sedikit S1 Keperawatan sebanyak 16 Perawat (26,7%)

Status pekerjaan secara langsung akan mempengaruhi status ekonomi seseorang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H Yuliddin Away Tapaktuan berstatus pekerjaan Honorer dengan 44 Perawat ( 70,0%) Jumlah perawat yang sedikit yaitu Pegawai Negri Sipil (PNS) dengan 18 Perawat (30,0%). Selanjutnya karekteristik demografi perawat berdasarkan penghasilan yaitu, mayoritas perawat berpenghasilan >Rp 750.000 dengan jumlah perawat 39 perawat (65,0%). Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Darmawansyah (2012) dengan penelitian Analisis Motivasi Kerja Pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.


(76)

5.2.2 Motivasi kerja

Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas motivasi kerja perawat adalah sangat baik yaitu 54 perwat (90,0%), dan 5 perawat (8,3%) memiliki motivasi kerja yang baik dan hanya satu perawat(1,7%) memiliki motivasi kerja yang kurang baik. Hal ini menunjukkan adanya gairah perawat dalam bekerja dan usaha perawat untuk melaksanakan tugas dengan baik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hasil penelitian ini sesuai dengan dengan pendapat Suarli (2009) yang menyatakan bahwa motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memilihara prilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Seperti yang dijelaskan Gilmer (1971 dalam suarli 2012) bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Bekerja melibatkan baik aktivitas fisik maupun mental.

Salah satu faktor yang menyebabkan tidak adanya perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan memiliki motivasi kerja yang tidak baik oleh karena perawat melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Kondisi ini cenderung memberikan gambaran yang lebih baik bila dibandingkan dengan penilaian yang dilakukan oleh orang lain.


(77)

Pada motivasi kerja yang proaktif orang akan berusaha utuk meningkatkan kemampuannya sesuai dengan yang dituntut pekerjaanya dan atau akan berusaha untuk mencari, menemukan dan atau menciptakan peluang dimana dia dapat menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk dapat berunjuk kerja yang tinggi Sebaliknya, motivasi kerja seseorang yang lebih reaktif, cenderung menunggu upaya atau tawaran dari lingkungannya (Munandar, 2001)

Maslow (1970) berpendapat bahwa individu dapat termotivasi untuk bekerja apabila terpenuhi kebutuhannya mulai dari kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri yang akhirnya berdampak pada peningkatan disiplin kerja. Kebutuhan adalah kebutuhan individu harus dipenuhi untuk berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan. Contoh kebutuhan tersebut adalah kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi dan kebutuhan pencapaian tujuan individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki motivasi kerja yang baik. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zur Erwina (2007), yang meneliti tentang hubungan motivasi dengan disiplin kerja perawat di RSUP. H. Adam Malik Medan dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 60 perawat, didapatkan hasil tingkat motivasi kerja sedang yaitu 58 perawat (96,7%) dan 2 peawat (3,3%) memiliki motivasi kerja tinggi.


(78)

Namun pengkategorian dalam penelitian tersebut berbeda dengan penelitian ini yaitu hanya berfokus meneliti hasil motivasi kerja perawat, dalam 4(empat) kategori yaitu sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik. Pernyataan dalam instrumen penelitian ini di buat dalam bentuk peryataan sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dengan menggunakan pernyataan tentang teori motivasi yang sesuai dengan teori Hirarki menurut Maslow.

Dari hasil penelitian secara keseluruhan yang telah peneliti lakukan, perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H. Yuliddin Away Tapaktuan memiliki motivasi kerja yang sangat baik (90,0%). Berdasarkan kesesuaian dari hasil motivasi yang didapat oleh penelitian ini, motivasi kerja tersebut timbul baik secara dari dalam diri perawat (intrinsik) maupun dorongan motivasi dari luar (ekstrinsik). yang mendorong dirinya menjadi produktif agar secara intrinsik dan ekstrensik dapat termotivasi dalam pekerja, para pekerja harus menghargai performa dan produktivitas kerja.

5.2.3 Kepuasan kerja perawat

Wibowo (2014) mendefenisikan kepuasan kerja merupakan sikap umum terhadap pekerjaan sesorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Hasil penelitian berdasarkan tingkat kepuasan kerja didapat bahwa 58 perawat (96,7%) kepuasan kerja kategori sangat puas, 2 perawat (3,3%) kepuasa kerja puas.


(79)

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Crose (1999) yang menyatakan bahwa Perawat  yang merasa puas dalam pekerjaannya akan memberikan pelayanan lebih baik dan bermutu kepada pasien rumah sakit sehingga kepuasan pasien dan keluarga pasien juga terpenuhi, yang pada akhirnya meningkatkan citra dan pendapatan rumah sakit. Dari hasil penelitian diatas maka ini diasumsikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja perawat maka semakin tinggi pula lah tingkat kepuasan kerja perawat, begitu pula sebaliknya semakin rendah motivasi kerja perawat maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja perawat.

5.2.4 Hubungan Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja Perwat di RSUD. dr H. Yuliddin Away Tapaktuan

Berdasarkan hasil penelitian pada perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan dengan menggunakan uji statistik Spearman dengan responden 60 orang diperoleh dengan nilai r=0,577 dengan pValue = 0.000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian (Ha) diterima.

Siagian (1989, dikutip Muslim 2004) menyatakan bahwa pada dasarnya motivasi merupakan suatu proses psikologi yang sangat fundamental sifatnya, akan sangat sukar untuk menyanggah bahwa motivasi merupakan proses yang amat penting dalam pemuasan berbagai kebutuhan dan menjamin berbagai kepentingan para anggota organisai.


(80)

Memang benar pemuasan kebutuhan sesorang tidak dapat dijelaskan dan dipahami semata-mata berdasarkan pemahaman motivasi saja karena memang ada faktor-faktor lain yang turut berpengaruh. Jika dapat diprediksi bahwa terdapat hubungan yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat karena motivasi kerja sangat menentukan dalam penegakan kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan unsur yang sangat diharapkan oleh perawat karena apabila pekerjaannya perawat merasa puas, maka kepuasan kerja kemungkinan besar akan memberi manfaat baik dari dalam diri perawat maupun dalam suatu lingkungan tempatnya bekerja.

Perawat sebagai pelaksana, kepuasan yang dirasakan merupakan motivasi untuk bekerja lebih giat, oleh karena itu kepuasan kerja merupakan unsur yang harus ada didalam organisasi. Banyak sekali terjadi masalah tentang kepuasan kerja baik dalam suatu organisasi seperti perusahaan atau seperti rumah sakit, hal ini menjadi titik rawan yang dapat menyulut permasalahan antara pegawai dengan suatu organisasi. Sebagai contoh turunnya motivasi kerja yang mempengaruhi produktivitas kerjaa yang disebabkan adanya ketidakpuasan. Kepuasan kerja memang tidak datang dengan sendirinya melainkan sebagai akibat dari terciptanya situasi dan kondisi kerja serta terpenuhinya harapan-harapan para keryawan terhadap pekerjaannya.


(81)

Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individu dan akan mengalami tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai yang berlaku pada individu tersebut. Hal ini disebabkan adanya perbedaan pada diri masing-masing individu. Semakin banyak aspek pekerjaan yang sesuai dengan keinginan indiviu tersebut, maka semakin tinggi tingkat yang dirasakan karyawan sebaliknya. Kepuasan kerja merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaanya (Robbin dan judge 2008).


(82)

1. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan terhadap 60 perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Taapaktuan menunjukkan bahwa mayoritas motivasi kerja perawat adalah sangat baik yaitu 54 perawat (90,0%), dan 5 perawat (8,3%) memiliki motivasi kerja yang baik dan hanya satu perawat(1,7%) memiliki motivasi kerja yang kurang baik. Hal ini menunjukkan adanya gairah perawat dalam bekerja dan usaha perawat untuk melaksanakan tugas dengan baik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Berdasarkan kesesuaian dari hasil motivasi yang didapat oleh penelitian ini, motivasi kerja tersebut timbul baik secara dari dalam diri perawat (intrinsik) maupun dorongan motivasi dari luar (ekstrinsik). yang mendorong dirinya menjadi produktif agar secara intrinsik dan ekstrensik dapat termotivasi dalam pekerja, para pekerja harus menghargai performa dan produktivitas kerja.

Hasil penelitian berdasarkan tingkat kepuasan kerja didapat bahwa dari 60 perawat di RSUD dr.H Yuliddin Away Tapaktuan menunjukkan bahwa mayoritas tingkat kepuasan kerja perawat adalah sangat puas yaitu 58 perawat (96,7%), dan kepuasan kerja puas adalah 2 perawat (3,3%). Dari hasil penelitian diatas maka ini diasumsikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja perawat maka semakin tinggi pula lah tingkat kepuasan kerja perawat, begitu pula sebaliknya semakin rendah motivasi kerja perawat maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja perawat.


(83)

Berdasarkan hasil penelitian pada perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan dengan menggunakan uji statistik Spearman dengan responden 60 orang diperoleh dengan nilai r=0,577 dengan pValue = 0.000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian (Ha) diterima.

2. Saran

2.1 Untuk RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan

Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan penetapan kebijakan rumah sakit terkat masalah motivasi dan kepuasan kerja perawat.

Pihak manajerial rumah sakit hendaknya senantiasa mengkaji ulang tingkat motivasi dan kepuasan kerja perawat agar unsur manipulasi tidak terjadi sehingga kearah yang lebih baik dapat tercapai yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pelayanan keperawatan.

2.2 Untuk Penelitian Selanjutnya

Bila melakukan penelitian lanjutan hendaknya peneliti menganalisa hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat di beberapa rumah sakit berbeda sehingga hasilnya dapat digeneralisasi. Peneliti lanjutan juga sebaiknya tidak hanya menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup tetapi dapat juga di lakukan dengan cara lain misalnya kuesioner dengan pertanyaan terbuka, observasi atau wawancara.


(1)

vii

2.3 Keperawatan ... 38

2.3.1 Pengertian perawat ... 38

2.3.2 Tugas dan Wewenang Perawat ... 39

2.4 Rumah Sakit ... 41

2.4.1 Pengertian Rumah Sakit ... 41

2.4.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ... 41

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL .... 43

3.1 Kerangka Konsep ... 42

3.2 Variabel dan Defenisi Operasional ... 45

3.3 Hipotesa Penelitian ... 47

BAB IV METODE PENELITIAN ... 48

4.1 Desain Penelitian ... 48

4.2 Lokasi dan Waktu Peneltian ... 48

4.3 Populasi dan Sampel ... 48

4.3.1 Populasi ... 48

4.3.2 Sampel ... 48

4.4 Pertimbangan Etik ... 50

4.5 Instrumen Penelitian ... 51

4.5.1 Kuesioner Data Demografi ... 51

4.5.2 Kuesioner Motivasi ... 51

4.5.3 Kuesioner Kepuasan Kerja ... 52

4.6 Uji Validitasi ... 53

4.8 Uji Reliabilitas ... 53

4.9 Metode Pengumpulan Data ... 54

4.10 Pengolahan Data ... 55

4.11 Tehnik Analisa Data ... 56

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57

5.1 Hasil Penelitian ... 57

5.1.1 Karakteristik Responden ... 57

5.1.2 Deskripsi Motivasi Kerja ... 59

5.1.3 Deskripsi Kepuasan Kerja Perawat ... 60

5.1.4 Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja ... 62

5.2 Pembahasan 5.2.1 Motivasi Kerja ... 64

5.3.1 Kepuasan Kerja Perawat ... 67

5.4.1 Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan ... 69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 71

1. Kesimpulan ... 71

2. Saran ... 72

2.1 Untuk RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan ... 72

2.2 Untuk Penelitian Selanjutnya ... 72


(2)

viii

DAFTAR PUSTAKA ... vii LAMPIRAN:

Lampiran 1. Permohonan jadi responden Lampiran 2. Lembar persetujuan responden Lampiran 3. Instrument penelitian

Lampiran 4. Lembar bukti bimbingan Lampiran 5. Daftar hiwayat


(3)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional ... 48

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentasi demografi ... 65

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden motivasi kerja ... 66

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden kepuasan kerja ... 68

Tabel 5.4 Hasil uji koding korelasi spearman ... 69

Tabel 5.5 Hasil uji korelasi spearman ... 70


(4)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Izin Penelitian Dari Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

2. Pernyataan menjadi responden 3. Kuesioner

4. Pernyataan peneliti

5. Surat keterangan relibialitas 6. Surat keterangan validitas 7. Surat keterangan penelitian 8. Surat keterangan penelitian


(5)

xi

Judul Penelitian : Hubungan Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan

Nama : Dedi Mahdi Rizal

NIM : 141121008

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2016

Abstrak

Motivasi kerja sangat penting bagi perawat untuk mendorong semangat kerja, meningkatkan kedisiplinan, megarahkan dan memilihara prilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja.. Motivasi dan kepuasan kerja perlu diperhatikan karena dapat menunjang keberhasilan suatu pekerjaan dalam mencapai satu tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan yang berjumlah 60 perawat. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dimana sebelum kuesioner disebarkan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner 30 perawat di RSUD TEUNGKU PEUKAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistika Korelasi Spearman. Analisis dilakukan secara komputerisasi untuk melihat hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan. Analisis statistik dengan menggunakan uji statistik Spearman dengan responden 60 perawat diperoleh dengan nilai r=0,577 dengan pValue= 0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian (Ha) diterima.

Kata Kunci : Motivasi kerja dan kepuasan kerja perawat


(6)

xii