Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr.

5.1.4 Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr.

H Yuliddin Away Tapaktuan Untuk melihat hubungan dua varibel yaitu motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat. Motivasi kerja menggunakan skala ordinal dan kepuasan kerja menggunakan skala ordinal maka penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman Korelasi Spearman digunakan untuk menguji hipotesa hubungan antara dua variabel untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah hubungan antara dua varibel, dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu apabila pValue 0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di rumah sakit. Apabila pValue 0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu tidak ada hubungan motivasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit. Dengan nilai koefisien korelasi r antara ± 0.00 sampai ±1,00 dengan arah hubungan positif dan negatif. Berdasarkan hasil penelitian analisa data dalam penelitian ini, didapatkan bahwa nilai koefesien korelasi spearman dengan nilai r=0,577 dan pValue=0,000. Hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat dapat dilihat pada tabel 5.6 yang di dapatkan korelasi sedang. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Hasil nilai koefesien hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan dengan menggunakan Korelasi Spearman No Koefesien Kekuatan Hubungan 1 0,00-0,20 Hampir ≠ ada korelasi 2 0,21-0,40 Korelasi rendah 3 O,41-0,60 Korelasi sedang 4 0,61-0,80 Korelasi tinggi 5 0,81-1,00 Korelasi sempurna

5.2 Pembahasan

Pembahasan pada penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti. Penjelasan dari pembahasan disesuaikan dengan tujuan penelitian yang terdiri dari motivasi kerja perawat, kepuasan kerja perawat, dan hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan.

5.2.1 Karekteristik Demografi Perawat

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 60 perawat ditinjau dari segi umur menunjukkan paling banyak terdapat pada kelompok umur 21-33 tahun 56,7. Trisnantoro 2006 memaparkan bahwa kebutuhan seseorang terhadap pelayanan kesehatan akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia karena kebutuhan terhadap pelayanan kuratif atau pengobatan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Universitas Sumatera Utara