3.3.7. Pengujian Jumlah Sel dari Medium Pembawa Carrier
Masing-masing wadah dengan perbandingan antara dolomit dengan starter kultur 1:7, 1:8, 1:9, 1:10 ditimbang sebanyak 1 gram dan dimasukkan dalam masing-masing 5
tabung reaksi yang berbeda, kemudian ditambahkan dengan 10 mL akuades steril. Dikocok sampai homogen dengan menggunakan vorteks lalu didiamkan selama 1
menit atau sampai partikel tanah mengendap. Sebanyak 1 mL diambil dengan menggunakan pipet volume kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu di
vorteks pengenceran 10
-2
. Hal yang sama dilakukan sampai pengenceran 10
-9
. Suspensi diambil sebanyak 0,25 mL dan disebarkan pada medium YEMA + congo red
dalam cawan petri dengan menggunakan cawan sebar. Kemudian diinkubasi pada suhu 37
o
C 2 hari. Isolasi Rhizobium dari media pembawa dilakukan dari minggu ke-1 sampai minggu ke-5 hingga diperoleh pupuk Rhizobium.
3.3.8. Pengujian Lapangan
Pupuk Rhizobium yang diperoleh kemudian diaplikasikan dalam bentuk tabur kedalam masing-masing pot tanaman kacang hijau. Kemudian diamati pertumbuhan tanaman
kacang hijau sampai dihasilkan buah.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Isolasi Bakteri Rhizobium
dicuci dengan akuades dibiarkan 1 menit
disaring dimasukkan kedalam tabung reaksi
disemprot dengan alkohol 70 disemprot dengan larutan klorok
dibilas dengan akuades digiling dengan menggunakan alu dan lumpang
ditambah 1 mL akuades steril
diinokulasi 1 ose pada media YEMA + congo red
diinkubasikan pada suhu 37
o
C selama 2 hari
dilihat bentuknya diamati warnanya
dipisahkan dengan jarum ose
disimpan dalam lemari es pada suhu 4
o
C selama 2 hari diuji mikroskop
dikembangbiakkan kembali untuk mendapatkan biakan murni pada medium YEMA dengan menggunakan metode gores sinambung
diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 2 hari
Bintil akar tanaman putri malu
Bintil akar tanaman putri malu
Bintil akar tanaman putri malu
Suspensi bintil akar tanaman putri malu
Koloni berwarna putih Rhizobium
Koloni berwarna merah Agrobacterium
Campuran Koloni Rhizobium dan Agrobacterium
Hasil
Universitas Sumatera Utara