Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodelogi Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

Apakah pupuk hayati yang dibuat efektif untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau? Bagaimanakah perbandingan produksi buah antara tanaman kacang hijau kontrol dengan tanaman kacang hijau yang diberi pupuk hayati?

1.3. Pembatasan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang dijumpai dalam penelitian ini, maka penulis membatasi objek masalah sebagai berikut: 1. Pengambilan bintil akar putri malu dilakukan secara acak yaitu di sekitar USU. 2. Isolasi bakteri Rhizobium dilakukan pada media selektif dengan menggunakan media Yeast Extract Manitol Agar YEMA dengan menggunakan metode gores dan metode sebar, serta pengujiannya dilakukan dengan penambahan Congo Red dan uji mikroskop. 3. Variasi perbandingan antara dolomit dengan starter kultur Rhizobiumgram carrier yang dilakukan 1:7, 1:8, 1:9, 1:10, dengan masing–masing 5 gram dolomit dicampurkan dengan 35, 40, 45, dan 50 mL starter kultur dalam wadah yang berbeda.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk memperoleh biakan murni bakteri Rhizobium yang diisolasi dari akar tanaman putri malu. 2. Untuk membuat pupuk mikroba dengan menggunakan bakteri Rhizobium yang diinokulasikan pada dolomit sebagai pembawa carrier sehingga pertumbuhannya viabilitasnya dapat dipertahankan stabil. 3. Untuk membandingkan produksi buah antara tanaman kacang hijau kontrol dengan tanaman kacang hijau yang diberi pupuk hayati hasil isolasi Rhizobium dari bintil akar tanaman putri malu. Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk menghasilkan pupuk hayati biofertilizer yang lebih memperhatikan kesuburan tanah tanpa merusak keadaan lingkungan serta lebih ekonomis sehingga sangat berguna bagi masyarakat luas khususnya petani.

1.6. Metodelogi Penelitian

Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium, yaitu pembuatan pupuk hayati dengan menggunakan bakteri Rhizobium hasil isolasi dari bintil akar tanaman putri malu. Langkah-langkah yang dilakukan untuk proses analisisnya adalah sebagai berikut : 1. Preparasi sampel 2. Penyiapan media 3. Isolasi bakteri pada media selektif 4. Uji mikroskop untuk penentuan bakteri Rhizobium 5. Perbanyakan penanaman kembali untuk mendapatkan biakan murni 6. Inokulasi bakteri pada serbuk dolomit 7. Perhitungan jumlah sel bakteri 8. Pengujian lapangan

1.7 Lokasi Penelitian