MODUL PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING LOKAL DESA
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi | 81
3. Penatausahaan
Penatausahaan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis
teratur dan masuk akallogis dalam bidang keuangan berdasarkan prinsip, standar, serta prosedur tertentu sehingga informasi aktual informasi yang sesungguhnya
berkenaan dengan keuangan dapat segera diperoleh.Tahap ini merupakan proses pencatatan seluruh transaksi keuangan yang terjadi dalam satu tahun anggaran.
Lebih lanjut, kegiatan penatausahaan keuangan mempunyai fungsi pengendalian terhadap pelaksanaan APBDesa. Hasil dari penatausahaan adalah laporan yang
dapat digunakan untuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan itu sendiri.
4. Pelaporan
Pelaporan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan hal-hal yang
berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode tertentu sebagai bentuk pelaksanaan tanggungjawab pertanggungjawaban atas
tugas dan wewenang yang diberikanLaporan merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi mengenai sesuatu kegiatan ataupun keadaan yang berkenaan
dengan adanya suatu tanggung jawab yang ditugaskan. Pada tahap ini, Pemerintah Desa menyusun laporan realisasi pelaksanaan APBDes setiap semester yang
disampaikan kepada Bupatiwalikota.
5. Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa dilakukan setiap akhir tahun anggaran yang disampaikan kepada BupatiWalikota dan di dalam Forum
Musyawarah Desa.
Peran dan Keterlibatan Masyarakat dalam PKD Sesuai makna yang terangkum dalam pengertian Desa sebagai kesatuan masyarakat
hukum yang berhak mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri , maka peran dan
keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa menjadi keharusan. Karena, pada dasarnya Desa adalah organisasi milik
masyarakat. Tata kelola Desa secara tegas juga menyaratkan hal itu, terlihat dari fungsi pokok Musyawarah Desa sebagai forum pembahasan tertinggi di desa bagi Kepala
Desa Pemerintah Desa, BPD, dan unsur-unsur masyarakat untuk membahas hal-hal strategis bagi keberadaan dan kepentingan desa.
Dengan demikian, peran dan keterlibatan masyarakat juga menjadi keharusan dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Oleh sebab itu, setiap tahap kegiatan PKD harus
memberikan ruang bagi peran dan keterlibatan masyarakat. Masyarakat dimaksud secara longgar dapat dipahami sebagai warga desa setempat, 2 orang atau lebih, secara
sendiri-sendiri maupun bersama, berperan dan terlibat secara positif dan memberikan sumbangsih dalam Pengelolaan Keuangan Desa.
Namun bila hal itu dilakukan secara pribadi oleh orang seorang warga desa, tentu akan cukup merepotkan. Oleh karena itu,
peran dan keterlibatan dimaksud hendaknya dilakukan oleh para warga desa secara terorganisasi melalui Lembaga Kemasyarakatan danatau Lembaga Masyarakat yang
ada di desa setempat.
MODUL PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING LOKAL DESA
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi | 82
Peran dan keterlibatan masyarakat menjadi faktor penting, karena: 1 Menumbuhkan rasa tanggungjawab masyarakat atas segala hal yang telah diputuskan dan
dilaksanakan. 2 Menumbuhkan rasa memiliki, sehingga masyarakat sadar dan sanggup untuk memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan swadaya, dan 3
Memberikan legitimasikeabsahan atas segala yang telah diputuskan. Bagaimana peran dan keterlibatan itu diwujudkan dalam setiap tahap.kegiatan PKD?
Apakah wujud peran dan keterlibatan itu memiliki hubungan dengan asas-asas PKD? Tabel di bawah ini mencoba memberikan gambaran:
PeranKeterlibatan Masyarakat Tahap Kegiatan
Peran dan Keterlibatan Terkait dengan
Asas
Perencanaan Memberikan masukan tentang rancangan APB
Desa kepada Kepala Desa danatau BPD Partisipatif
Pelaksanaan Bersama dengan Kasi, menyusun RAB,
memfasilitasi proses pengadaan barang dan jasa, mengelola atau melaksanakan
pekerjaan terkait kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perdes tentang APB Desa.
Memberikan masukan terkait perubahan APB Desa
Partisipatif Transparan
Penatausahaan Meminta informasi, memberikan masukan,
melakukan audit partisipatif Transparansi
Akutabel Tertib dan disiplin
anggaran Pelaporan dan
Pertanggung- jawaban
Meminta informasi, mencermati materi LPj, Bertanyameminta penjelasan terkait LPj dalam
Musyawarah Desa Partisipatif
Transparan Akuntabel
B. PENGELOLA KEUANGAN DESA
Pengantar Pengelolaan Keuangan Desa melekat dalam fungsi dan tugas Pemerintah Desa. Dengan
demikian, Pengelola keuangan desa adalah aparat pemerintahan desa sesuai tugas danfungsinya yang ditetapkan dalam peraturan perundangan. Guna memahami
dengan benar
“siapa, apa tugas dan tanggungjawab” Pengelola dimaksud, perlu
dipaparkan secara ringkas: 1 Struktur Pemerintah Desa. 2 Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa. 3 Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa PTPKD. 4 Tugas dan
Tanggungjawab Pengelola. 5 Etika Pengelola Keuangan Desa.
MODUL PELATIHAN PRATUGAS PENDAMPING LOKAL DESA
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi | 83
1. Struktur Pemerintah Desa