4.4 Kadar Protein
Pengamatan kadar protein dilakukan karena kadar protein diperlukan untuk perhitungan aktivitas enzim. Tabel sidik ragam kadar protein terung belanda
menunjukkan berbeda nyata pada perlakuan dan daya penyinaran UV tetapi tidak berbeda nyata terhadap lama penyinaran UV Lampiran 13, hal. 41. Hasil
pengukuran kadar protein terung belanda dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Kadar Protein Terung Belanda Daya UV
Kadar Protein µgg ekstrak daun Waktu
U0 U1
U2 U3
Rata-rata T1
890,691 314,096
351,329 394,947
487,7658 T2
890,691 410,904
130,053 306,649
434,5743 T3
890,691 171,542
555,585 417,287
508,7763 890,691aA 298,8473cC 345,6557aAbB 372,961bbcC 477,0388
Keterangan: U daya UV, T waktu, U0 0 watt, U1 10 watt, U2 20 watt, U3 30 watt, T1 30 detik, T2 60 detik dan T390 detik, huruf kecil
yang berbeda menyatakan berbeda nyata 5 dan huruf besar yang berbeda menyatakan berbeda nyata 1 setelah uji duncan
Dari Tabel 4.4, terung belanda yang diperlakukan dengan filtrat
Colletotrichum
sp. 0,125 ppm mempunyai kadar protein yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Pengaruh daya UV terhadap kadar protein daun terung belanda
dapat dilihat pada Gambar 4.4. Kadar protein daun tanaman perlakuan UV meningkat dengan meningkatnya daya UV.
Gambar 4.4 Pengaruh daya UV terhadap rata-rata kadar protein daun terung belanda
200 400
600 800
1000
U0 U1
U2 U3
Ra ta
-ra ta
k a
da r
pro tein
g g
ek st
ra k
da un
Daya UV watt
Ket. : U0= 0 watt
U1= 10 watt U2= 20 watt
U3= 30 watt
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.4 dan Gambar 4.4 dapat dilihat kadar protein tertinggi terdapat pada kontrol sebesar 890,691 µgg ekstrak daun dan terendah terdapat
pada U2T2 sebesar 130,053 µgg ekstrak daun. Hal ini terjadi karena aktivitas metabolisme protein terganggu. Metabolisme protein terganggu akibat induksi
sinar UV mutagen sehingga kadar protein daun berkurang. Menurut Wang John 1991, sinar UV dapat menyebabkan dimer timin. Dimer timin dapat
mengurangi atau mengakhiri kemampuan struktural dan regulatory protein untuk mengikat dan berfungsi dengan baik.
4.5 Aktivitas Peroksidase