Kadar Protein 123dok ketahanan tanaman terung belanda solanum betaceum cav setelah diinduksi dengan sinar uv terhadap c

4.4 Kadar Protein

Pengamatan kadar protein dilakukan karena kadar protein diperlukan untuk perhitungan aktivitas enzim. Tabel sidik ragam kadar protein terung belanda menunjukkan berbeda nyata pada perlakuan dan daya penyinaran UV tetapi tidak berbeda nyata terhadap lama penyinaran UV Lampiran 13, hal. 41. Hasil pengukuran kadar protein terung belanda dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Kadar Protein Terung Belanda Daya UV Kadar Protein µgg ekstrak daun Waktu U0 U1 U2 U3 Rata-rata T1 890,691 314,096 351,329 394,947 487,7658 T2 890,691 410,904 130,053 306,649 434,5743 T3 890,691 171,542 555,585 417,287 508,7763 890,691aA 298,8473cC 345,6557aAbB 372,961bbcC 477,0388 Keterangan: U daya UV, T waktu, U0 0 watt, U1 10 watt, U2 20 watt, U3 30 watt, T1 30 detik, T2 60 detik dan T390 detik, huruf kecil yang berbeda menyatakan berbeda nyata 5 dan huruf besar yang berbeda menyatakan berbeda nyata 1 setelah uji duncan Dari Tabel 4.4, terung belanda yang diperlakukan dengan filtrat Colletotrichum sp. 0,125 ppm mempunyai kadar protein yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Pengaruh daya UV terhadap kadar protein daun terung belanda dapat dilihat pada Gambar 4.4. Kadar protein daun tanaman perlakuan UV meningkat dengan meningkatnya daya UV. Gambar 4.4 Pengaruh daya UV terhadap rata-rata kadar protein daun terung belanda 200 400 600 800 1000 U0 U1 U2 U3 Ra ta -ra ta k a da r pro tein g g ek st ra k da un Daya UV watt Ket. : U0= 0 watt U1= 10 watt U2= 20 watt U3= 30 watt Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.4 dan Gambar 4.4 dapat dilihat kadar protein tertinggi terdapat pada kontrol sebesar 890,691 µgg ekstrak daun dan terendah terdapat pada U2T2 sebesar 130,053 µgg ekstrak daun. Hal ini terjadi karena aktivitas metabolisme protein terganggu. Metabolisme protein terganggu akibat induksi sinar UV mutagen sehingga kadar protein daun berkurang. Menurut Wang John 1991, sinar UV dapat menyebabkan dimer timin. Dimer timin dapat mengurangi atau mengakhiri kemampuan struktural dan regulatory protein untuk mengikat dan berfungsi dengan baik.

4.5 Aktivitas Peroksidase