2. Laporan laba rugi income statement, berfungsi meringkas pendapatan dan biaya perusahaan selama suatu periode waktu tertentu, biasanya untuk satu
tahun atau kuartalan. Laporan keuangan umumnya menyediakan data mentah, dan membutuhkan
manajer keuangan untuk mengolahnya sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menga mbil keputusan.
Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio Keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka
akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya Van Horne dan Wachowicz, 2005:202. Rasio keuangan digunakan untuk
mengevaluasi kondisi dan kinerja perusahaan. Dari rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang bersangkutan.
2.4.2 Rasio Keuangan dalam Analisis Fundamental 2.4.2.1 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas liquidity ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini
membandingkan kewajiban jangka pendek dengan sumber daya jangka pendek atau lancar yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut Van Horne dan
Wachowicz, 2005:205. Menurut Keown et al 2011:75, rasio-rasio yang termasuk ke dalam rasio likuiditas, antara lain:
1. Rasio Lancar Current ratio
Rasio Lancar Current Ratio merupakan rasio yang menunjukkan likuiditas perusahaan yang diukur dengan membandingkan aktiva lancar terhadap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
hutang lancar. Current Ratiomenunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek perusahaan tersebut dengan menggunakan
aktiva lancarnya. Semakin tinggi nilai rasio lancar, maka akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya Van
Horne dan Wachowicz, 2005:206. Aktiva lancar current asset merupakan aktiva perusahaan yang dapat
dijadikan uang dalam waktu singkat maksimal satu tahun. Komponen aktiva lancar meliputi kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, biaya dibayar
di muka, pendapatan yang masih harus diterima, pinjaman yang diberikan, dan aktiva lancar lainnya.
Hutang lancar current liabilities merupakan kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun. Komponen hutang lancar terdiri dari
hutang dagang, hutang bank yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun, utang wesel, hutang gaji, hutang pajak, hutang dividen, biaya diterima dimuka, serta utang
jangka pendek lainnya. Rasio Lancar current ratio dapat dihitung dengan rumus Ross et al.,2004:53 :
������������ = �������������
������������������
2. Rasio Cepat Quick Ratio
Rasio Cepat Quick Ratio merupakan rasio yang menunjukkan likuiditas perusahaan yang diukur dengan membandingkan aktiva lancar current assets,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
kecuali persediaan inventory terhadap kewajiban lancar current liabilities Van Horne dan Wachowicz, 2005:207. Artinya nilai persediaan dapat kita
abaikan dengan cara dikurangi dari nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan karena persediaan dianggap memerlukan waktu yang relatif lebih lama untuk
diuangkan apabila perusahaan membutuhkan dana cepat untuk membayar kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya.Rasio Cepat Quick
Ratio dapat dihitung dengan rumus Ross et al.,2004:54 :
���������� = ������������� − ���������
������������������
Jika rasio cepat sebuah perusahaan rendah, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus menjual persediaannya untuk melunasi kewajiban jangka
pendek. Sulit untuk menjual persediaan dengan cepat dan dengan harga normal, karena itu perusahaan harus menjualnya dibawah harga pasar sehingga
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
2.4.2.2 Rasio Leverage
Rasio Leverage adalah rasio yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan menggunakan uang yang dipinjam Van Horne dan Wachowicz,
2005:208. Apabila rasio leverage sebuah perusahaan tinggi, hal ini akan berdampak timbulnya risiko kerugian yang lebih besar, tetapi juga berdampak
pada laba yang lebih besar. Disisi lain, apabila rasio leverage rendah, maka risiko
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
akan kerugian juga akan rendah.Menurut Van Horne dan Wachowicz, 2005:208, rasio-rasio yang termasuk ke dalam rasio leverage, antara lain:
1. Debt to Equity Ratio