Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data .1 Analisis Statistik Deskriptif

Lanjutan Tabel 3.3 Sampel Penelitian No. Kode Emiten 8. GGRM Gudang Garam Tbk 9. INCO Vale Indonesia Tbk. 10. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 11. INDY Indika Energy Tbk. 12. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 13. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 14. JSMR Jasa Marga Persero Tbk. 15. KLBF Kalbe Farma Tbk. 16. LPKR Lippo Karawaci Tbk. 17. LSIP PP London Sumatera Tbk 18. PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. 19. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk. 20. SMGR Semen Indonesia Persero Tbk. 21. TINS Timah Persero Tbk. 22. TLKM Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. 23. UNTR United Tractors Tbk. 24. UNVR Unilever Indonesia Tbk. Sumber : www.idx.co.id data diolah

3.6 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif yang berasal dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia BEI, Bank Indonesia, buku-buku referensi, internet, dan literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data dari literatur, penelitian terdahulu, dan laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2006:19. Penelitian ini menggunakan program software SPSS Statistic Product Service Solution for Windowsuntuk membantu mengolah data dan menyelesaikan penelitian ini.

3.8.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah analisis regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Dalam persamaan garis regresi, yang bertindak sebagai variabel dependen adalah hargasaham, sedangkan variabel independen diwakili oleh CR, DER, ROA, PER, Total Assets Turnover, dan risiko sistematisBeta. Model regresi linear berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik, baik itu multikolinearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Model persamaan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Y= α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + e Keterangan: Y = Hargasaham α = Konstanta X 1 = Current ratio CR X 2 = Debt to Equity RatioDER UNIVERSITAS SUMATERA UTARA X 3 = Return on AssetsROA X 4 = Price Earning Ratio PER X 5 =Total Assets Turnover TAT X 6 =Risiko Sistematis Beta β 1 = Koefisien Regresi variabel X 1 β 2 = Koefisien Regresi veriabel X 2 β 3 = Koefisien Regresi variabel X 3 β 4 = Koefisien Regresi variabel X 4 β 5 =Koefisien Regresi variabel X 5 β 6 =Koefisien Regresi variabel X 6 e = Term of Error 3.9Pengujian Hipotesis

3.9.1 Pengujian Model Data Panel

Permodelan dalam menggunakan teknik regresi data panel dapat menggunakan tiga pendekatan alternatif metode dalam pengolahannya. Pendekatan-pendekatan tersebut ialah metode common-constant the pooled OLS Method, metode fixed effect method FEM, dan metode random effect method REM. Dalam menentukan metode yang paling sesuai untuk data panel maka diperlukan pembuktian melalui uji Chow Test dan Hausman Test. Adapun pemilihan model yang dipilih yaitu: 1. Uji Chow Chow test bertujuan untuk membandingkan antara metode Ordinary Least Square OLS dan metode Fixed Effect Method FEM. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai Chi Square statistik uji Chow. Apabila nilai Chi Square statistik pada uji Chow signifikan berarti model dapat diestimasi dengan model Fixed Effect Method FEM dan melanjutkan ke uji Hausman. Sedangkan jika UNIVERSITAS SUMATERA UTARA nilai Chi Square statistik pada uji Chow tidak signifikan berarti model dapat diestimasi dengan model Ordinary Least Square OLS dan pengujian model cukup sampai disini tanpa perlu melakukan uji Hausman. 2. Uji Hausman Hausman test bertujuan untuk membandingkan antara metode Random Effect Method REM dan metode Fixed Effect Method FEM. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai Chi Square statistik uji Hausman. Apabila nilai Chi Square statistik pada uji Hausman signifikan berarti model dapat diestimasi dengan model Fixed Effect Method FEM. Sedangkan jika nilai Chi Square statistik pada uji Chow tidak signifikan berarti model dapat diestimasi dengan model Random Fixed Method OLS.

3.9.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat dependent. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = b 6 = 0 Artinya, semua variabel bebas, yaitu Current ratioCR, Debt Equity RatioDER, Return on Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Total Asset Turnover TAT, dan Risiko sistematisbetasecara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham perusahaanLQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ-45 di BEI periode Februari 2010-Januari 2013. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. H : b 1 ≠ b 2 ≠b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ b 6 ≠0 Artinya, semua variabel bebas, yaitu Current ratioCR, Debt Equity RatioDER, Return on Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Total Asset Turnover TAT, dan risiko sistematis beta, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaanLQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ-45 di BEI periode Februari 2010-Januari 2013. Pengujian ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1. Membandingkan antara F tabel dan F hitung Bila F hitung ≤ F tabel atau nilai sig. F 0,05, maka H diterima yang berarti bahwa Current ratioCR, Debt Equity RatioDER, Return on Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Total Asset Turnover TAT, dan beta secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Sebaliknya, jika F hitung F tabel atau sig. F ≤ 0,05, maka H ditolak yang berarti bahwa Current ratioCR, Debt Equity RatioDER, Return on Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Total Asset Turnover TAT, dan risiko sistematis beta secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaanLQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ-45 di BEI periode Februari 2010-Januari 2013. 2. Berdasarkan probabilitas Dalam skala probabilitas lima persen, jika probabilitas signifikansi lebih besar dari α 5, maka Current ratioCR, Debt Equity RatioDER, Return on Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Total Asset Turnover TAT, dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA beta secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Sebaliknya, jika lebih kecil dari α 5, maka Current ratioCR, Debt

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG LISTED

0 6 12

ANALISIS PENGARUH FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG LISTED DI BURSA EFEK JAKARTA

0 3 1

ANALISIS PENGARUH FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG LISTED DI BURSA EFEK JAKARTA

1 21 13

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Makroekonomi Terhadap Risiko Sistematis (Beta) Saham Pada Perusahaan Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2011 – 2014

3 26 96

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek lndonesia.

0 0 6

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS (BETA SAHAM) PADA INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2011.

0 0 106

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN PORTOFOLIO OPTIMAL INDEKS SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015.

0 2 127

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN RISIKO TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM DALAM RANGKA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SINGLE INDEX MODEL PERIODE TAHUN 2009

0 0 6