Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan Principles of Consolidation continued

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan b. Principles of Consolidation continued Entitas Sepengendali” di bagian “Ekuitas”. Selisih lebih “net-equities” pemegang saham minoritas ACAP jumlah nilai buku pemegang saham minoritas ACAP atas aset bersih ACAP yang dimasukkan ke dalam perusahaan penggabungan dikurangi dengan nilai buku bagian-bagian ekuitas ACAP yang dimasukkan ke dalam perusahaan penggabungan yang dimasukkan ke dalam Perusahaan dengan jumlah nominal saham Perusahaan yang diterbitkan kepada pemegang saham minoritas ACAP sehubungan dengan penggabungan usaha, dicatat sebagai “Agio Saham” di bagian “Ekuitas” pada neraca konsolidasi. Transactions among Entities Under Common Control” in the ”Shareholders’ Equity”. The difference between ”net-equities” of minority shareholders of ACAP net book value of minority shareholders of ACAP in net assets of ACAP which is transferred to the merged company deducted by net book value ACAP’s equity which is transferred to the merged company and the nominal value of the Company’s shares which are issued to the minority shareholders of ACAP in relation to the merger transaction is recorded as ”Additional Paid In Capital” in the ”Shareholders’ Equity” in the consolidated balance sheets. c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahan telah menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan”: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 Revisi 1999, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, secara prospektif. Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiary have applied SFAS No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and SFAS No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measures”, which supersede SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and SFAS No. 55 Revised 1999, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging activities”, prospectively. 1. Aset Keuangan 1. Financial Assets Pengakuan awal Initial Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Financial assets within the scope of SFAS No. 55 Revised 2006 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets. The Company and Subsidiary determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each reporting date. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar perdagangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan Anak Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery if assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsidiary commit to purchase or sell the assets. Aset keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, investasi saham dan aset tidak lancar lainnya. The Company and Subsidiary’s financial assets include cash and bank, trade receivables, other receivables, investment in share of stock and other non-current assets. 87 Annual Report 2010 PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED

2. IKHTISAR