Offsetting of Financial Instruments

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Instrumen Keuangan lanjutan c. Financial Instruments continued

4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

4. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto, atau modal penilaian lain. The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; refeneces to the current fair value of another instrument that is substantial the same, discounted cash flow analysis; or other valuation models. Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment Perusahaan dan Anak Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. The Company and Subsidiary adjust the price in the more advantageous market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being balued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability position, the Company and Subsidiary’ own credit risk associated with the instrument is taken into account.

5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

5. Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Anak Perusahaan pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan. The Company and Subsidiary evaluate their assets at the end each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. x Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi x Financial assets carried at amortized cost Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai. For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiary assess the impairment based on the individual objective evidence of impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset masa datang tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi. Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. If there is objective evidence that an impairment loss has accurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows excluding future expected credit losses that have not yet been incurred. The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan and receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. 91 Annual Report 2010 PT. SELAMAT SEMPURNA Tbk. These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED

2. IKHTISAR