151
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Ulangan Harian 6 45 menit
Intruksikan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal ulangan harian halaman 162. 3.
Penutup 20 menit
a. Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan releksi untuk mengevaluasi pembelajaran.
b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran; c. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. d. Guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok. Dalam pembelajaran ini, guru memberikan tugas “Kerja sama dengan orang tua untuk mewarnai gambar buku
siswa halaman 161.
e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup buku siswa halaman 161.
D. Penilaian
1. Pengamatan sikap spiritual dan sosial. Lihat contoh format penilaian sikap pada Tabel 6,7 atau 15.
2. Tes tertulis Ulangan Harian 6 buku siswa halaman 162.
3. Penugasan Produk Mewarnai Gambar
Lihat contoh format penilaian produk.
E. Media, AlatBahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media a. Gambar batin seimbang upekkha
b. Dvdvcd batin seimbang upekkha c. Gambar dua dimensi batin seimbang upekkha.
2. AlatBahan: a.
LCD b.
KomputerLaptop c.
Bahan lainnya yang relevan 3. Sumber Pembelajaran
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2016 Pendidikan
Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas IV, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Muhammad Yaumi, Dr., Pembelajaran Berbasis Multiple Intellegences, Dian rakyat,
Jakarta 2012. c.
Lingkungan alam sekitar
152
Buku Guru Kelas IV SD
Kunci Jawaban Ulangan Harian 6
I.
Pilihlah ganda
1. b. keadaan batin luhur
2. a. 4
3. c. Catur Paramita
4. d. cinta kasih
5. a. rendah hati dengan tulus
6. b. benar dan menyejukkan
7. c. menyapa teman agar harmonis
8. b. karuna
9. d. beramal
10. b. sedang
11. a. semua makhluk
12. a. cinta kasih
13. c. iri hati
14. c. sombong
15. d. upekkha
II.
Uraian
16. Apa yang diajarkan Buddha dalam Karaniya Metta Sutta?
Buddha megajarkan cara-cara mengembangkan cinta kasih kepada semua makhluk
17. Siapa yang menjadi objek pengembangan Brahmavihara?
Semua makhluk hidup. 18.
Jelaskan pengertian cinta kasih adalah rasa persahabatan. Cinta kasih yang tulus adalah cinta kasih tanpa pamrih, hal ini terwujud saat rasa
persahabatan yang tulus terjadi. 19.
Bagaimana cara mengembangkan karuna? Karuna dikembangkan dengan mengembangkan sifat murah hati, banyak
beramal dan membantu orang yang kesusahan. 20.
Mengapa metta, karuna, dan mudita sangat membutuhkan upekkha? Pelaksanaan
metta, karuna, mudita harus diimbangi dengan upekkha agar tetap seimbang dan tidak menimbulkan kemelekatan..
153
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kompetensi Inti Kelas IV
KI 1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar
1.4 Menghargai candi-candi agama Buddha di Indonesia dan candi yang
dipergunakan perayaan Waisak. 2.4 Menunjukkan perilaku peduli terhadap candi-candi agama Buddha di
Indonesia dan candi yang dipergunakan perayaan Waisak. 3.4 Mendeskripsikan candi-candi agama Buddha di Indonesia dan candi yang
dipergunakan perayaan Waisak. 4.4 Menyajikan pengetahuan faktual tentang candi-candi agama Buddha di
Indonesia dan candi yang dipergunakan perayaan Waisak.
Pelajaran VII
Candi-Candi Buddhis di Indonesia
154
Buku Guru Kelas IV SD
Peta Konsep
Kegiatan Belajar 25 4 JP x 35 menit = 1 Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat: 1.
Bersyukur atas kesempatan dapat belajar tentang Candi-candi di Jawa Tengah yang diwujudkan dalam semangat belajar, berdoa dan melakukan meditasiduduk
hening sebelum dan sesudah belajar.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri ketika berinteraksi dengan guru, teman, dan orang tua dalam mempelajari tentang Candi-candi di Jawa Tengah.
3. Mendeskripsikan isi gambar yang berkaitan dengan Candi-candi di Jawa Tengah
dengan bahasa yang jelas, logis, dan sistematis. 4.
Mengidentiikasi Candi-candi di Jawa Tengah dengan bahasa yang jelas, logis, dan sistematis .
5. Menjelaskan Candi-candi di Jawa Tengah dengan bahasa yang jelas, logis, dan
sistematis.
Candi-candi Buddhis di Indonesia
Candi-candi di Jawa Tengah
Candi-candi di Jawa Timur
Candi-candi di Jawa Tengah
Candi-candi di Jawa Barat dan Sumatera
Ulangan Harian 7
155
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 6.
Menunjukkan perilaku terampil dalam hal mengamati, menanya, mencari informasi, menalar, dan berkomunikasi saat belajar tentang Candi-candi di Jawa Tengah.
7. Membuat karya seni terkait dengan tema pembelajaran.
8. Menyanyikan lagu yang terkait dengan tema pembelajaran dengan riang dan
berani. 9.
Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk belajar membuat karya seni yang telah dipelajari di sekolah
B. Materi Bahan Kajian