137
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 7.
Menjelaskan cara-cara pemecahan masalah tentang sesuatu kasus yang berhubungan dengan topik pembelajaran.
8. Menyanyikan lagu yang terkait dengan tema pembelajaran dengan riang dan
berani. 9.
Berinteraksi dengan orangtua di rumah untuk mengerjakan tugas.
B. Materi Bahan Kajian
1. Cinta Kasih Metta
2. Studi Kasus
3. Latihan Soal
4. Lagu Catur Paramita
C. Kegiatan Pembelajaran: metta
1.
Pendahuluan 30 menit
a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam.
b. Guru dan peserta didik berdoa dilanjutkan dengan duduk hening bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik. c.
Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
apakah peserta didik masih ingat pelajaran yang lalu. e.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu metta dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan,
yaitu metta. g.
Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan penilaian pengamatan, tertulis dan penugasan.
2.
Kegiatan Inti 90 menit
Bangkitkan motivasi dengan menyanyikan lagu Catur Paramita pada halaman 143 buku siswa. Mulailah kegiatan inti dengan pembelajaran Studi Kasus pada halaman
140 buku siswa. Dilanjutkan dengan berdiskusi dengan pendekatan pembelajaran saintiik sebagai berikut:
a. Mengamati 1
Peserta didik mengamati Gambar 6.2 pada buku siswa tentang metta. 2
Peserta didik membaca buku siswa atau sumber lain tentang metta untuk mengidentiikasi masalah yang ingin diketahui.
3 Peserta didik mencatat hal-hal penting dan hal-hal yang yang belum dimengerti
dari hasil mengamati.
138
Buku Guru Kelas IV SD b. Menanya
1 Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan
faktual tentang metta. Guru dapat memotivasinya dengan menggunakan kata tanya “apa, siapa, kapan, di mana, sebutkan, dan lain-lain”. Contoh pertanyaan:
a
Apa yang terjadi pada peristiwa seperti Gambar 6.2? b
Siapa yang menjadi tokoh cerita pada peristiwa seperti Gambar 6.2? c
Kapan terjadinya peristiwa seperti pada Gambar 6.2? d
Di mana peristiwa seperti pada Gambar 6.2 terjadi? 2
Guru memotivasi peserta didik merumuskan beberapa pertanyaan konseptual tentang metta. Misalnya, merumuskan pertanyaan dengan menggunakan kata
“jelaskan, uraikan, bedakan, tunjukkan, dan lain-lain”. Contoh pertanyaan: a Uraikan peristiwa yang terjadi seperti pada Gambar 6.2.
b Jelaskan manfaat cinta kasih.
3 Guru mengondisikan untuk mendorong peserta didik agar merumuskan
pertanyaan-pertanyaan prosedural tentang “metta”. Misalnya, merumuskan pertanyaan dengan kata “bagaimana, mengapa, urutkan, dan sebagainya”. Contoh:
a
Mengapa cinta kasih harus dikembangkan? b
Bagaimana cara mengembangkan cinta kasih pada orang yang memusihi kita? c. Mengumpulkan data dan informasi
1 Peserta didik mencari informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan
membaca bukuartikel dari berbagai sumber untuk mendapatkan data lanjutan terkait dengan “Metta” untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
2 Peserta didik mencari data dan informasi dengan membuat catatan penting
tentang Metta. d. Menganalisis data dan informasi
1 Peserta didik mengolah informasi dan mencermati data dari mengamati gambar 6.2
serta sumber tertulis dan atau internet serta sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang “Metta.” untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
dicatat sebelumnya.
2 Peserta didik mendiskusikan jawaban yang dikumpulkan dari peserta didik lain
tentang “Metta.” 3
Peserta didik merumuskan beberapa kesimpulan sebagai hasil dari analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan.
e. Mengomunikasikan 1
Peserta didik mengomunikasikan hasil jawaban mereka dengan cara mempresentasikan atau menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisanbentuk
lainnya tentang “Metta.” di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan.
2 Peserta didik menyampaikan hasil analisis dalam bentuk lisan maupun tulisan dari
hasil presentasi kepada guru dan peserta didik yang lain.
139
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 3
Peserta didik bersama guru melakukan verivikasi hasil presentasi tentang “Metta.” 4
Peserta didik bersama guru melakukan konirmasi hasil presentasi tentang “Metta.” 5
Peserta didik bersama-sama guru menyepakati kesimpulan terkait dengan berbagai permasalahan yang dikaji.
Ayo, Berlatih
Instruksikan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal pada “Ayo, Berlatih” saat berdiskusi di atas.
3.
Penutup 20 menit
a. Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan releksi untuk mengevaluasi pembelajaran.
b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran. c. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. d. Guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok. Dalam pembelajaran ini, guru memberikan tugas “Kerja sama dengan orang tua untuk menuliskan pengalaman
dalam mengembangkan Metta” buku siswa halaman 143.
e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup buku siswa halaman 143.
D. Penilaian