Metode Pengumpulan Data Produk Harga Tingkat Suku Bunga Kualitas Pelayanan

3.7.1.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data-data bank PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan. Data sekunder dalam penelitian ini bersejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan dan lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan.

3.7.2 Sumber Data

Data yang digunakan berasal dari data eksternal dan data internal yaitu data eksternal yang diperoleh dari luar perusahaan yang berupa hasil kuesioner dari nasabah Bank BRI Unit Simalingkar, Medan serta data internal yang diperoleh dari sejarah singkat PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan dan lokasi PT. Bank Bank BRI Unit Simalingkar, Medan

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang dapat memberikan manfaat untuk tujuan-tujuan deskriptif, membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang ditentukan sebelumnya dan juga untuk pelaksanaan evaluasi. Dalam penelitian ini digunakan Universitas Sumatera Utara teknik pengumpulan data dengan kuesioner kapada nasabah tabungan PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan sebagai respondennya. Kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaanpernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Pertanyaan yang disajikan dalam kuesioner ini adalah pertanyaan tertutup, yaitu model pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Suatu skala pengukuran disebut valid bila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur Kuncoro, 2009:172. Bila skala pengukuran tidak valid, maka tidak bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah nasabah tabungan PT. Bank BRI Unit Simalingkar, Medan yaitu 30 responden, diluar dari 75 responden utama. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai Corrected Item-Total dibandingkan dengan tabel r, misalkan untuk jumlah sampel 30, maka nilai r tabel sebesar 0,361. Untuk itu nilai r Universitas Sumatera Utara hitung pada Corrected Item-Total dibandingkan dengan tabel r 0,361 sehingga, a. Variabel dikatakan valid jika rhitung Corrected Item-Total rtabel b. Variabel dikatakan tidak valid jika rhitung Corrected Item-Total rtabel Situmorang, 2012: 79. Tabel 3.2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 67.0667 37.720 .553 .876 VAR00002 66.8000 38.166 .441 .881 VAR00003 66.9333 39.099 .424 .881 VAR00004 66.9333 38.685 .534 .877 VAR00005 67.1000 36.714 .658 .872 VAR00006 67.0333 39.137 .496 .879 VAR00007 67.1333 39.361 .448 .880 VAR00008 66.9667 38.309 .553 .876 VAR00009 67.2000 38.097 .661 .873 VAR00010 67.0667 38.685 .478 .879 VAR00011 66.9333 37.857 .655 .873 VAR00012 67.3000 38.493 .492 .879 Universitas Sumatera Utara VAR00013 67.1667 38.695 .427 .881 VAR00014 66.8667 38.051 .574 .876 VAR00015 66.9000 40.162 .504 .879 VAR00016 67.1000 40.093 .423 .881 VAR00017 67.2000 37.614 .504 .879 VAR00018 67.3000 38.493 .492 .879 Sumber: Hasil Data Penelitian, 2014 diolah Tabel 3.2 menunjukan bahwa seluruh butir pertanyaan di dalam kuesioner adalah valid, yang dapat dilihat dari r hitung pada Corrected Item – Total Correlation yang keseluruhannya lebih besar dari r tabel 0,361 Sehingga diperoleh 18 pertanyaan yang valid yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian seperti pada table 3.3 Tabel 3.3 Validitas Instrumen Pernyataan Corerected item- total correlation r hitung r tabel Validitas 1 .553 0,361 Valid 2 .441 0,361 Valid 3 .424 0,361 Valid 4 .534 0,361 Valid 5 .658 0,361 Valid 6 .496 0,361 Valid 7 .448 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 8 .553 0,361 Valid 9 .661 0,361 Valid 10 .478 0,361 Valid 11 .655 0,361 Valid 12 .492 0,361 Valid 13 .427 0,361 Valid 14 .574 0,361 Valid 15 .504 0,361 Valid 16 .423 0.361 Valid 17 .504 0,361 Valid 18 .492 0,361 Vaid Sumber: Hasil Data Penelitian, 2014 diolah Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel produk X1 terdiri dari empat buah pertanyaan, variabel tingkat suku bunga X2 terdiri dari lima buah pertanyaan dan kualitas pelayanan X3 terdiri atas lima buah pertanyaan serta variabel minat masyarakat Y terdiri atas empat buah pertanyaan.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang dan Lufti, 2012: 79. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Pengujian reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS Universitas Sumatera Utara versi 20.00 dengan teknik internal consistency reliability. Dengan menggunakan Cronbach’s Alpha α dapat ditentukan kriteria sebagai berikut : a. Variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha 0,80 b. Variabel dikatakan tidak reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha 0,80 Tabel 3.4 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .884 18 Dari Tabel 3.5 diatas terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,884. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah positif dan lebih besar dari 0,80 0,884 0,80, maka kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk melakukan penelitian. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif Metode yang dilakukan bertujuan untuk menafsirkan data-data penelitian dan keterangan yang diperoleh dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh yang selanjutnya dianalisis sehingga Universitas Sumatera Utara diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai minat nasabah Bank BRI Unit Simalingkar, Medan.

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah analisis regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Model regresi linear berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik, baik itu multikolonieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Model persamaan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Y= α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + + e Keterangan: Y = Minat Terhadap Produk KUPEDES α = Konstanta X 1 = Produk X 2 = Harga Bunga X 3 = Kualitas Pelayanan β 1 = Koefisien Regresi variabel X 1 Universitas Sumatera Utara β 2 = Koefisien Regresi veriabel X 2 β 3 = Koefisien Regresi variabel X 3 e = Term of Error 3.11 Pengujian Hipotesis 3.11.1 Uji Serempak Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: a. H :b 1 = � 2 = � 3 =0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari Produk, Harga Tingkat Suku Bunga, dab Kualitas Pelayanan terhadap Minat masyarakat Terhadap Produk Kupedes. b. H a : minimal satu � � ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari Produk, Harga Tingkat Suku Bunga, dab Kualitas Pelayanan terhadap Minat masyarakat Terhadap Produk Kuedes. D engan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0,05 maka H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap Universitas Sumatera Utara variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dan nilai F tabel. Dimana kriterianya, yaitu: a. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b. H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5

3.11.2 Uji Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:

a. Produk

H : b 1 = 0, artinya Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat terhadap prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar. H : b 1 ≠ 0, artinya Produk berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat terhadap prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar.

b. Harga Tingkat Suku Bunga

H : b 2 = 0, artinya Harga Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat terhadap prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar. H : b 2 ≠ 0, artinya Harga Tingkat Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat terhadap prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar. Universitas Sumatera Utara

c. Kualitas Pelayanan

H : b 3 = 0, artinya Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar. H : b 3 ≠ 0, artinya Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada prduk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t 0,05 H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t hitung juga dapat dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1. H diterima jika t tabel t hitung t tabel pada α = 5 2. H a diterima jika t hitung t tabel dan t hitung t tabel pada α = 5 3.12 Uji Asumsi Klasik 3.12.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan,Kualitas Produk,Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BCA Cabang Medan

32 140 126

Pengaruh Likuiditas Perbankan Terhadap Tingkat Diskonto Dan Dampaknya Pada Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka

1 37 99

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK

0 7 83

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Cabang Surakarta Tahun 20

0 4 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Cabang Surakarta Tahun 201

0 3 12

KUALITAS PRODUK, SUKU BUNGA DAN KUALITAS PELAYANAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN KPR BANK BTN CABANG MANADO ipi109039

0 0 8

TAP.COM - 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN ... 1495 5660 1 PB

2 3 19

PENGARUH KUALITAS JASA, CITRA PERUSAHAAN DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PRODUK KREDIT MIKRO

0 2 16

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Kredit - Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kualitas Pelayanan, Dan Produk Terhadap Minat Masyarakat Pada Produk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar

1 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kualitas Pelayanan, Dan Produk Terhadap Minat Masyarakat Pada Produk Kupedes PT BRI Unit Simalingkar

0 0 8