2. Kredit modal kerja yang merupakan kredit yang tujuan penggunaannya untuk membiayai keperluan modal lancar yang biasanya habis dalam satu atau beberapa
kali proses produksi atau siklus usaha. 3. Kredit likuiditas
Kredit yang tujuan penggunaannya bukan untuk konsumtif tapi tidak pula bertujuan produktif melainkan mempunyai tujuan penggunaan untuk membantu
perusahaan yang sedang dalam kesulitan likuiditas dalam rangka pemeliharaan kebutuhan minimalnya.
b. Segi Materi
1. Kredit dalam bentuk uang money credit Kredit yang diberikan dalam bentuk uang dan pengembaliannya dalam bentuk
uang juga. 2. Kredit dalam bentuk bukan uang non-money credit
Kredit yang diberikan dalam bentuk benda-benda atau jasa yang biasanya diberikan oleh perusahan-perusahaan dagang, dan sebagainya. Kredit dalam
bentuk bukan uang ini lazim disebut mercantile credit atau merchant credit. Sedangkan untuk pengembaliannya biasanya dalam bentuk uang.
Universitas Sumatera Utara
c. Jangka Waktu
1. Kredit jangka pendek. Yaitu kredit yang hanya memiliki jangka waktu maksimal 1satu tahun dan kredit
jangka pendek ini biasanya cocok untuk membiayai kebutuhan modal kerja. 2. Kredit jangka menengah.
Yaitu kredit yang memiliki jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga tahun. Kredit jangka menengah ini biasanya berupa kredit modal kerja atau kredit
investasi yang relatif tidak terlalu besar jumlahnya. 3. Kredit jangka panjang.
Yaitu kredit yang memiliki jangka waktu lebih dari tiga tahun. Kredit ini biasanya cocok untuk kredit investasi seperti pembelian mesin-mesin berat, pembangunan
gedung, pabrik, perkebunan, kredit pembelian rumah KPR dan lain sebagainya.
d. Sektor Ekonomi
1. Kredit sektor pertanian. Merupakan kredit yang diberikan dalam rangka meningkatkan hasil di sektor
pertanian dengan tujuan produktif, baik berupa kredit investasi maupun kredit modal kerja. Yang termasuk dalam sektor pertanian adalah perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perburuan binatang dan sarana-sarananya.
Universitas Sumatera Utara
2. Kredit sektor pertambangan. Yaitu kredit untuk membiayai usaha-usaha penggalian dan pengumpulan bahan-
bahan tambang dalam bentuk padat, cair dan gas yang meliputi minyak dan gas bumi, bijih logam, batu bara dan barang-barang tambang lainnya.
3. Kredit sektor perindustrianmanufacturing. Merupakan kredit yang digunakan untuk membiayai usaha-usaha atau kegiatan-
kegiatan mengubah bentuk transformasi meningkatkan faedah dalam bentuk pengolahan-pengolahan baik secara mekanik maupun secara kimiawi dari satu
bahan menjadi barang baru yang dikerjakan dengan mesin, tenaga manusia dan lain-lain.
4. Kredit sektor listrik, gas dan air. Adalah kredit untuk pembiayaan usaha-usaha pengadaan dan distribusi listrik, gas
dan air, baik untuk rumah tangga, untuk industri maupun tujuan komersil. 5. Kredit sektor konstruksi.
Merupakan kredit yang diberikan kepada para kontraktor untuk keperluan pembangunan dan perbaikan gedung, rumah, pasar, jalan raya, jalan kereta api,
pelabuhan, lapangan udara, proyek irigasi, jembatan dan sebagainya. 6. Kredit sektor perdagangan, restoran, dan hotel.
Universitas Sumatera Utara
yaitu kredit untuk membiayai usaha-usaha perdagangan, baik perdagangan eceran, tengkulak, distribusi, eksportir dan importer meliputi pula usaha rumah makan,
penginapan dan hotel. 7. Kredit sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi.
Merupakan kredit baik dalam bentuk investasi maupun modal kerja untuk tujuan pengangkutan umum, baik angkutan darat, sungai, laut dan udara, termasuk pula
biro-biro perjalanan, pariwisata, pergudangan dan komunikasi yang meliputi pos, telepon, internet dan satelit.
8. Kredit sektor jasa-jasa dunia usaha Yaitu kredit yang diberikan untuk pembiayaan sektor-sektor real estate,
profesiadvokatpengacara, notaris, akuntan, insinyur, leasing company, lembaga keuangan bukan bank, asuransi dan sebagainya.
9. Kredit sektor jasa-jasa sosial masyarakat. Yaitu kredit yang diberikan untuk membiayai kegiatan-kegiatan di bidang
kesenian dan kebudayaan film, distribusi film, gedung-gedung pertunjukan dan sebagainya serta jasa-jasa pengarang, pelukis,musikus, dan sebagainya. Termasuk
kedalam sektor ini seperti jasa-jasa dokter, rumah sakit, poliklinik, pendidikan, dan juga bengkel serta reparasi.
10. Kredit sektor lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Yaitu kredit yang diberikan untuk membiayai sektor-sektor yang tidak temasuk diatas misalnya kredit untuk tujuan-tujuan konsumtif.
e. Kredit menurut kualitas atau kolektibilitasnya