2.1.3 Fungsi kredit
Fungsi kredit pada dasarnya ialah pemenuhan jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat to serve the society dalam rangka mendorong dan melancarkan
perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikkan taraf hidup rakyat
banyak Kasmir, 2007:100. Fungsi kredit menurut Kasmir 2007:100 yaitu :
a. Meningkatkan daya guna barang. Pemberian kredit dapat digunakan untuk mengolah barang yang tidak berguna
menjadi lebih berguna. b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
Uang yang diberikan dan disalurkan lewat kredit akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lain sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh
kredit dapat meningkatkan jumlah uang. c. Meningkatkan peredaran barang.
Universitas Sumatera Utara
Menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga jumlah barang yang beredar akan semakin banyak.
d. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. Kredit dapat menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat dan juga
menambah jumlah ekspor sehingga dapat meningkatkan jumlah devisa negara. e. Meningkatkan kegairahan berusaha.
Kredit dapat meningkatkan gairah bagi pengusaha yang kekurangan dana. f. Pemerataan pendapatan.
Kredit dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga jumlah pengangguran akan semakin berkurang.
2.1.4 Kredit Umum Pedesaan KUPEDES
KUPEDES adalah suatu fasilitas kredit yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI Unit, bukan oleh Kantor Cabang BRI atau Bank lain untuk
mengembangkan atau meningkatkan usaha kecil yang layak. Sasaran KUPEDES ini adalah Perorangan atau Perusahaan usahanya dinilai layak eligible dan golongan
masyarakat berpenghasilan tetap misalkan Pegawai Negeri Sipil dengan pangkat lid kebawah dan bukat pejabat, Anggota ABRI pangkat pembantu letnan I kebawah dan
bukan pejabat, pegawai perusahaan daerah, pensiunan dari pegawai berpenghasilan
Universitas Sumatera Utara
tetap, dll. Kupedes ini terdiri dari kupedes investasi dan kupedes modal kerja dimana sektor yang dibiayai oleh kupedes adalah sektor pertanian, perindustrian,
perdagangan, dan golongan berpenghasilan tetap. Kredit Umum Pedesaan Kupedes adalah kredit yang bersifat umum, individual,
selektif dan berbunga wajar yang bertujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan usaha mikro yang layak eligible. Kupedes merupakan kredit yang
dilayani di BRI Unit diberikan dalam mata uang rupiah Anonymous, 2003. Kupedes dapat diberikan untuk semua kebutuhan pembiayaan usaha mikro
microfinancing di masayarakat dengan prosedur yang relatif mudah dan sederhana, baik untuk tujuan produktif maupun konsumtif.
1. Plafond Besarnya plafond kupedes adalah sampai dengan Rp. 50.000.000,- lima puluh juta
rupiah yang sumber pembayaran kembali kreditnya berasal dari cash flow usaha dan atau dari pendapatan tetap peminjam. Khusus untuk kupedes dengan jaminan
fully cash collateral besarnya plafond yang dapat diberikan, diatur dalam ketentuan tersendiri.
Universitas Sumatera Utara
2. Jenis Kupedes Kupedes dapat digunakan untuk pembiayaan :
a. Modal kerja b. Investasi
c. Golongan Berpenghasilan Tetap Golbertap, yang dapat digunakan untuk pembiayaan usaha produktif dan konsumtif.
3. Suku Bunga Kupedes Perhitungan suku bunga kupedes saat ini ditetapkan dengan perhitungan flat rate
sistem yaitu bahwa bunga kupedes dihitung dari besarnya maksimum kredit mulamula dan dibebankan sepanjang waktu kredit. Dasar pertimbangan
ditetapkannya flat rate sistem dalam perhitungan bunga kupedes antara lain : a. Memberikan keuntungan
Ketentuan suku bunga kupedes ditetapkan sedemikian rupa sehingga dapat menutup seluruh pembiayaan termasuk biaya dana yang tidak disubsidi, biaya
operasional dan biaya resiko kredit, serta menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menjaga kelangsungan dan pengembangan kegiatan BRI unit.
b. Sesuai kondisi pasar
Universitas Sumatera Utara
Bank maupun lembaga keuangan formal dan non formal yang memberikan kredit dengan pasar sasaran yang relatif sama dengan kupedes dan merupakan pesaing
BRI unit, juga menerapkan bunga kredit dengan sistem perhitungan flat. Dengan demikian, penetapan bunga kupedes dengan perhitungan flat merupakan sistem
yang saat ini dianggap sesuai dengan kondisi pasar untuk kredit dengan skala usaha mikro.
c. Usaha mikro memiliki margin tinggi dan turn over yang cepat Jenis-jenis usaha mikro yang dibiayai oleh kupedes relatif mempunyai margin
yang tinggi dan turn over yang cepat dibandingkan dengan usaha-usaha dalam skala besar, sehingga perhitungan bunga dengan sistem flat dapat diterima oleh
pengusaha mikro yang dibiayai oleh kupedes, sepanjang kemudahan, kesederhanaan dan kepastian untuk dapat memperoleh kembali layanan kupedes
jika memenuhi persyaratan yang ditetapkan dapat diberikan oleh BRI unit. d. Memudahkan perhitungan
Perhitungan dengan flat rate sistem akan memudahkan perhitungan bunga dengan sistem lainnya. Disamping itu tersedianya total angsuran di setiap BRI unit juga
sangat membantu debitur untuk mengetahui kewajiban yang harus dibayar setiap bulannya.
2.1.5 Jenis- Jenis Kupedes