2.2 Perilaku Konsumen
Semakin maju sistem perekonomian dan teknologi dalam suatu negara, maka strategi yang dijalankan perusahaan harus berkembang juga, khususnya dibidang
pemasaran. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memahami perilaku konsumen dan kaitannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut. Dalam
menentukan jenis produk atau jasa, konsumen selalu mempertimbangkan jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal dengan perilaku konsumen.
Perilaku konsumen consumer behavior adalah interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita di mana manusia
melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka Peter, 2000:6. Hubungannya dengan keputusan pembelian suatu produk atau jasa, pemahaman mengenai perilaku
konsumen meliputi jawaban atas pertanyaan seperti apa what yang dibeli, dimana membeli where, bagaimana kebiasaan how often membeli dan dalam keadaan apa
under what condition barang barang dan jasa-jasa dibeli. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran didukung dengan pemahaman yang baik mengenai perilaku
konsumen, karena dengan memahami perilaku konsumen tersebut perusahaan dapat memikirkan apa saja yang diinginkan konsumen.
2.2.1 Model Perilaku Konsumen
Universitas Sumatera Utara
Keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk,
harga, tempat dan promosi. Variabel-variabel diatas saling mempengaruhi proses keputusan pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan
pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian Kotler, 2008:223.
Rangsangan Pemasaran
Rangsangan Lain
Karakteristik Pembeli
Proses Keputusan
Membeli Keputusan
Pembeli
Produk Harga
Tempat Promosi
Ekonomi Teknologi
Politik Budaya
Budaya Sosial
Pribadi Psikologis
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Evaluasi Keputusan
Perilaku pasca
pembelian Pilihan
produk Pilihan
merek Pilihan
penyalur Waktu
pembelian Jumlah
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Sumber: Kotler, 2008:223
Pada Gambar 2.1 menunjukkan bahwa rangsangan pemasaran dan lingkungan merupakan rangsangan yang mempengaruhi konsumen yang pada akhirnya
menghasilkan jawaban tertentu. Rangsangan penjualan atau dapat disebut sebagai bauran pemasaran terdiri dari empat unsur yaitu produksi, harga, promosi.
Perangsang lainnya terdiri dari kekuatan utama dan kejadian-kejadian dalam lingkungan pembeli yaitu: perekonomian, teknologi, politik, dan budaya. Semua
Universitas Sumatera Utara
rangsangan tersebut melewati karakter pembeli budaya, sosial, perorangan, kejiawaan serta proses keputusan pembeli yang nantinya menghasilkan keputusan
pembeli berupa memilih produksi, memilih jenis, memilih pemasok, penentuan saat pembelian dan jumlah pembelanjaan. Tugas pemasar adalah memahami apa yang
terjadi di antara rangsangan dan jawaban. Karakter pembeli memiliki pengaruh utama mengenai bagaimana seorang pembeli bereaksi terhadap rangsangan itu dan proses
keputusan pembelian yang mempengaruhi hasil keputusan. Stimuli pemasaran seperti dalam model perilaku pembelian yang lebih dikenal dengan istilah bauran
pemasaranmarketing mix terdiri dari seperangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan dan digunakan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang
diinginkan dalam pasar sasaran Kotler, 2009. Bagi perusahaan atau organisasi penyedia jasa, elemen-elemen bauran pemasaran ini dikembangkan lagi menjadi
tujuh alat yang terdiri dari Product,Price, place, Promotion, People, Physical Evidence, Process. Selain stimuli pemasaran dan lingkungan terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen dan dapat menimbulkan minat atau keputusan pembelian.
Menurut Kotler 2008, faktor-faktor tersebut adalah: 1. Faktor Budaya
2. Faktor Sosial 3. Faktor Pribadi
4. Faktor Psikologis
Universitas Sumatera Utara
2.3 Minat Beli Minat Terhadap produk Kupedes