2.4.2 Tingkat Suku Bunga
Bagi perbankan terutama bank yang berlandaskan prinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, iuran, provisi
dan lainnya. Tingkat bunga merupakan salah satu variabel dalam perekonomian yang
senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas. Tingkat bunga ini dapat mempengaruhi secara langsung kehidupan masyarakat keseharian dan
mempunyai dampak penting terhadap kesehatan perekonomian. Tingkat bunga mempengaruhi keputusan seseorang atau rumah tangga dalam hal mengkomsumsi,
membeli obligasi atau menaruhnya dalam rekening tabugan. Tingkat bunga adalah harga yang dibayar untuk penggunaan uang dalam jangka
waktu tertetu, karena uang tersebut sering ditanamkan dalam barang modal, tingkat bunga dapat dianggap sebagai pembayaran atas penggunaan modal atau dengankata
lain bunga merupakan bagian pendapatan orang yang memiliki modal atau dengan kata lain bunga merupakan bagian pendapatan orang yang memiliki modal.
Bunga bank merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvesional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya atau
biasa diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada Kasmir, 2007:131.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu sebagai berikut:
1. Bunga simpanan bunga simpanan adalah bunga yang diberikan senagai rangsangan atau balas jasa
bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa giro,
bunga tabungan, dan bunga deposito. 2. Bunga pinjaman
Adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit Kasmir,
2007:132. Kedua macam bunga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
dikeluarkan kepada nasabah, sedangkan bunga pinjaman merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah.
Tingkat suku bunga yang tinggi akan mendrong nasabah untuk menyimpan dananya di bank. Namun dari sisi pemerintah dan kestabilan perekonomian kenaikan
suku bunga akan berdampak buruk dan penurunan suku bunga akan menjadi langkah awal yang baik Andriyani, 2012
Universitas Sumatera Utara
Dimensi yang digunakan untuk menilai tingkat suku bunga adalah sebagai berikut Kasmir, 2007:133:
1. Tinggi rendahnya suku bunga pinjaman. Baik bunga simpanan maupun bunga pinjaman, masing-masing saling
mempengaruhi satu sama lainnya. Seandainya bunga simpanan tinggi, maka secara otomatis bunga pinjaman juga terpengaruh ikut naik dan demikian
sebaliknya. 2. Suku bunga pesaing
Dalam memperebutkan dana simpanan, pihak perbankan harus memperhatikan pesaing. Jika hendak membutuhkan ana cepat, sebaiknya bank menaikkan bunga
simpanan di atas pesaing, namun untuk bunga pinjaman harus berada di bawah bunga pesaing.
3. Reputasi perusahaan Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan
tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Kuaitas Pelayanan