4.2.3. Penderitaan dan hikmah bagi caregiver selama merawat anggota
keluarga yang menderita stroke
Caregiver pada pasien stroke memiliki tugas yang sangat berat karena
hampir seluruh aspek kehidupan penderita stroke tergantung bantuan dari caregiver.
Banyaknya tugas caregiver yang selama bertahun-bertahun merawat penderita stroke mengakibatkan dampak yaitu: 1 Penderitaan caregiver dan
2 Hikmah bagi hidup caregiver. Adapun masing-masing kategori akan dibahas sebagai berikut:
1. Penderitaan caregiver Penderitaan caregiver sangat banyak dikeluhkan oleh caregiver penderita
stroke. Penderitaan caregiver yang didapatkan dari wawancara terdiri dari sub- kategori: dampak fisik, dampak psikologis, dan dampak sosial. Dampak fisik yang
dirasakan oleh beberapa caregiver berupa kelelahan, kurang tidur, pegal-pegal bahkan ada yang sampai jatuh sakit. Hal tersebut di atas diungkapkan oleh
beberapa caregiver sebagai berikut: “Lelah, kadang pinggang, kebetulan kan melahirkan operasi, jadi
memapah bouk ke kamar mandi, Demam, flu, tapi sakitnya sampe berobat-berobat ke klinik karna kecapean memang.”
[P1] “,,ya kadang dia gak bisa juga tidur kan tapi karna kita capek kan,
ya tidur juga, biar pun dia ribut, gelisah kan, goyang-goyang kan tempat tidurnya ribut, tapi karna saya capek kali ya tidur,.”
[P12]
Universitas Sumatera Utara
Selain dampak fisik, ternyata yang paling dikeluhkan caregiver adalah dampak psikologis yang dirasakan selama merawat penderita stroke. Berikut ini
ungkapan beberapa partisipan: “Frustasi ya itu tadi kadang yang dibilangnya kadang bouk
nangis ya sedih juga, tapi berarti kami yang gak beres merawat dia,,”
[P10] “,,terkadang datang la pulak palak awak kan, ini bukan sakit ini,
ini karna stroke saja ku bilang, merokok lagi, minum air dingin, makan enak. capek awak melarangnya malah awak di marahinnya,
kau kok sibuk kali, katanya. gak ada itu katanya, memang kau cerewet kau, kan bukan uang kau yang ku habiskan katanya, jadi
mrepet, yaudah la mampus la situ, ku bilang la, dia gak bisa dilarang tau, minum air dingin tengah malam, udah kasi klen aja,
biar senang dia kubilang,”
[P4] “,,sempat kesal. Karena kan sama – sama cape juga, kadang ya ga
juga, tergantung lah, kadang lagi cape bawannya marah. Kalau misalnya kami makan gitukan beli diluar, mau minta gitu, dilarang
juga gamau, sedikit saja gitu, agak keras gitu dia, bukan dia yang mau menjaga dirinya, kami yang banyak melarang, dia apa – apa
kepingin, jadi kan kasian juga, tapi tetap minum obat. Sabar ya sabar kak, Cuma yang terakhir inilah, capek kali, capek kali disitu
memang, sumber stress nya itukan sudah dari rumah, diluar juga, jadi itu benar – benar gak tahan disitu.”
[P6] Dampak sosial juga ternyata dirasakan oleh caregiver karena hampir
seluruh waktu dihabiskan untuk merawat dan menjaga penderita stroke. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa caregiver, sebagai berikut:
“iya terganggu la, kegiatannya yang kayak wirid udah terganggu. pokoknya udah ku bilang sama ketuanya itu, kan orang tu kan
sempat juga datang kesini, mintak maaf aku ya, jangan klen protes aku jarang datang ya, nampak klennya ini, iya kata orang tu,,”
[P4] “,,jadi semenjak sakit apa pun gak bisa, nenek pun gak bisa
keman-mana, anak nenek ini lah. mana bisa lagi pengajian, ngiirim-ngirim sama kawan aja la, gak pergii, nanti kita gak
ngirim di keluarkan orang juga la. cemana lah gak datang apa kita, nampak kawan-kawan pigi gitu, awak gak pigi, sekarang ini
Universitas Sumatera Utara
lumayannnya kalok udah mandi dia, udah makan dia, bisa ditaksir- taksir udah bisa pigi la, apalagi kalok macem kami orang karo
kalok pesta 1 hari tok kan, gak bisa lagi nenek pigi”. [P8]
Kesimpulan dari penjelasan tema 3 di atas dapat dilihat pada matriks di
bawah ini pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Tema 3 Penderitaan Dan Hikmah Bagi Caregiver Selama Merawat Anggota Keluarga Yang Menderita Stroke
TEMA 3 PENDERITAAN DAN HIKMAH BAGI CAREGIVER SELAMA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA
STROKE KATEGORI
Penderitaan caregiver Hikmah bagi caregiver
SUB- KATEGORI
Dampak Fisik Dampak Psikologis
Dampak Sosial Menjaga
Kesehatan Meningkatkan
spritualitas Lebih dekat
dengan keluarga
Memandirikan anak-anak
KODE Lupa makan
Kelelahan Sakit
pinggang Kurang tidur
Hipotensi Rematik
Badan pegal- pegal
Frustasi Kesal
Tidak Sabar Bosan
Pasrah Nangis
Sakit hati Kasihan
Stres Pasien sulit diatur
Ingin bertukar posisi dengan pasien
Tidak bisa jalan- jalan ke luar
Tidak bisa belanja Kegiatan pengajian
terbaikan Tidak bisa
mengunjungi saudara
Berhenti bekerja Persiapan
diri saat tua Lebih
menjaga makanan
Rajin mengaji Menghafal
ayat sholat Lebih sering
beribadah Selalu ada di
rumah Sering
komunikasi Bisa
mengerjakan sendiri PR
Jadi lebih mandiri
Universitas Sumatera Utara
4.2.4. Kurangnya keterampilan caregiver dalam merawat anggota keluarga