Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

1 Sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang relevan, khususnya teori mengenai perkoperasian 2 Sebagai tambahan pengetahuan pada disiplin ilmu yang lain

b. Bagi KPRI “PGP”

1 Dapat menjadi referensi oleh pengurus dalam menilai tingkat kesehatan USP KPRI “PGP” 2 Dapat menjadi feed back Umpan Balik bagi pengurus KPRI “PGP” dalam melakukan perbaikan-perbaikan dalam aspek keuangan yaitu aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan dan aspek jatidiri koperasi 3 Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan kebijakan selanjutnya

c. Bagi Universitas

Dapat menambah koleksi pustaka yang bermanfaat bagi mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, UNY 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Tinjauan tentang Koperasi

a. Pengertian Koperasi

Pengertian koperasi sendiri berasal dari kata co-operatio yang berarti usaha bersama. Revrisond Baswir 2000: 2 dalam bukunya yang berjudul “Koperasi Indonesia” menyebutkan bahwa secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Sedangkan menurut Moh. Hatta yang dikutip oleh Revrisond Baswir 2000: 2 Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum yang lemah untuk membela keperluan hidupnya. mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang dituju, pada koperasi didahulukan keperluan bersama bukan keuntungan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian menegaskan bahwa: Koperasi Indonesia adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi denganmelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

analisis penilaian tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam roda sejahtera semarang tahun 2009,2010,dan 2011.

0 4 12

ANALISIS FINANSIAL UNTUK MENGUKUR TINGKAT KINERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Finansial Untuk Mengukur Tingkat Kinerja Koperasi Pegawai Republik Indonesia Warga Harapan Wonogiri Pada Unit Simpan Pinjam.

0 1 12

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ATAU UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KOTA SURAKARTA Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 1 21

PENDAHULUAN Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 2 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ATAU UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KOTA SURAKARTA Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Atau Unit Simpan Pinjam Koperasi Di Kota Surakarta.

0 1 15

Analisis kesehatan koperasi simpan pinjam : studi kasus pada koperasi pegawai Republik Indonesia Guru Karangnongko, Klaten.

0 2 154

PENGARUH EFISIENSI BIAYA TERHADAP TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) KOPERASI SURAKARTA TAHUN 2015.

0 0 21

ANALISIS KESEHATAN KOPERASI PADA KPRI “KPPD” (KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH) UNIT SIMPAN PINJAM KABUPATEN JEPARA

0 0 14

Analisis perkembangan tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam : studi kasus pada Unit Simpan Pinjam Koperasi Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( PKP-RI) Kabupaten Wonogiri - USD Repository

0 0 147