dihasilkannya. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan mata rantai niaga, dan mengurangi sekecil mungkin keterlibatan
perantara dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan. 4
Koperasi Kredit atau Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam pemupukan simpanan dari para anggotanya untuk
dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang membutuhkam bantuan modal untuk usahanya. Selain itu koperasi simpan pinjam
juga bertujuan untuk mendidik anggotanya untuk bersifat hemat dan gemar menabung serta menghindarkan anggotanya dari jeratan para
rentenir.
2. Tinjauan tentang Teori Evaluasi
Dalam ilmu evaluasi, ada banyak model yang bisa digunakan untuk mengevaluasi suatu program. Meskipun antara satu dengan yang lainnya
berbeda, namun maksudnya sama yaitu melakukan kegiatan pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi dengan
tujuan menyediakan bahan bagi pengambil keputusan. Menurut Wirawan 2011: 30, evaluasi merupakan alat dari berbagai
cabang ilmu pengetahuan untuk menganalisis dan menilai fenomena ilmu pengetahuan dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu
pengetahuan. Beberapa model evaluasi tersebut yaitu:
a Model Evaluasi Berbasis Tujuan
Goal Oriented Evaluation Model
Menurut Ralph W. Tyler yang dikutip oleh Wirawan 2011: 80, evaluasi merupakan proses menentukan sampai seberapa tinggi tujuan
pendidikan sesungguhnya dapat dicapai. Sedangkan menurut Scriven model evaluasi berbasis tujuan adalah setiap jenis evaluasi berdasarkan
pengetahuan dan diferensial kepada tujuan-tujuan program, orang atau produk. Model evaluasi berbasis tujuan secara umum mengukur apakah
tujuan yang ditetapkan oleh kebijakan, program atau proyek dapat dicapai atau tidak.
b Model Evaluasi Bebas Tujuan
Goal Free Evaluation Model
Menurut Scriven yang dikutip oleh Wirawan 2011: 80, model evaluasi
ini merupakan
evaluasi mengenai
pengaruh yang
sesungguhnya, objektif yang ingin dicapai oleh program. c
Model Evaluasi Formatif dan Sumatif Model evaluasi formatif dan sumatif mulai dilakukan ketika
kebijakan, program atau proyek mulai dilaksanakan evaluasi formatif dan sampai akhir pelaksanaan program evaluasi sumatif. Menurut
Scriven, evaluasi formatif merupakan
loop
balikan dalam memperbaiki produk. Sedangkan evaluasi sumatif dilakukan untuk mengukur kinerja
akhir objek evaluasi.