Uji Prasyarat Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan tabel ringkasan analisis regresi di atas, diketahui bahwa pengaruh penghargaan terhadap prestasi kerja sebesar
β 0,660 dengan signifikansi sebesar 0,000. Kontribusi penghargaan
untuk menjelaskan prestasi kerja sebesar R
2
0,436 atau 43,6. Maka dapat disimpulkan bahwa penghargaan memiliki pengaruh
positif terhadap prestasi kerja. Besarnya nilai koefisien regresi X
1
0,413 dan bilangan konstantanya 25,597. Berdasarkan angka tersebut
dapat disusun persamaan regresi satu prediktor sebagai berikut: Y= 25,597 + 0,413 X
1
Artinya jika variabel X
1
dinaikkan maka nilai Y akan naik mengikuti perubahan variabel X
1
. Karena nilai a dan b positif, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif.
Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai t
hitung
9,673 jika dibandingkan dengan nilai sebesar t
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka nilai t
tabel
sebesar 1,9769. Hal ini membuktikan t
hitung
t
tabel.
Maka dapat disimpulkan bahwa penghargaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT.
Telkom Kotabaru Yogyakarta. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama diterima.
b. Uji Hipotesis II Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah kebutuhan
aktualisasi diri memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta. Ringkasan hasil
analisis regresi sederhana dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 17 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis
Pertama
Variabel Koefisien
X
2
0,920 Konstanta
26,028 β
0,657 R
2
0,432 t hitung
9,598 Sumber: Data Primer yang diolah 2014
Berdasarkan tabel ringkasan analisis regresi di atas, diketahui bahwa pengaruh kebutuhan aktualisasi diri terhadap prestasi kerja
sebesar β 0,657 dengan signifikansi sebesar 0,000. Kontribusi
kebutuhan aktualisasi diri untuk menjelaskan prestasi kerja sebesar R
2
0,432 atau 43,2. Maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan
aktualisasi diri memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja. Besarnya nilai koefisien regresi X
2
0,920 dan bilangan konstantanya
26,028. Berdasarkan angka tersebut dapat disusun persamaan regresi satu prediktor sebagai berikut:
Y= 26,028 + 0,920 X
2
Artinya jika variabel X
2
dinaikkan maka nilai Y akan naik mengikuti perubahan variabel X
2
. Karena nilai a dan b positif, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif.
Berdasarkan uji t yang dilakukan diperoleh nilai t
hitung
9,598 jika dibandingkan dengan nilai sebesar t
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka nilai t
tabel
sebesar 1,9769. Hal ini membuktikan t
hitung
t
tabel.
Maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan aktualisasi diri memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta. Sehingga dapat dinyatakan
bahwa hipotesis kedua diterima. c. Uji Regresi Berganda
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri memiliki pengaruh positif terhadap
prestasi kerja karyawan PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta. Ringkasan
hasil analisis
regresi berganda
dengan menggunakan progam SPSS 20.00 for Windows dapat dilihat pada
tabel dibawah ini: Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda Hipotesis
Ketiga
Variabel Koefisien
Regresi t hitung
Signifikan
X
1
0,254 4,981
0,000 X
2
0,556 4,883
0,000 Konstanta
19,632 β
0,804 R
2
0,530 F hitung
67,532 Sumber: Data Primer yang diolah 2014
Berdasarkan tabel ringkasan analisis regresi di atas, diketahui bahwa pengaruh penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri
terhadap prestasi kerja sebesar β 0,804. Kontribusi penghargaan
dan kebutuhan aktualisasi diri untuk menjelaskan prestasi kerja sebesar R
2
0,530 atau 53. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri
terhadap prestasi kerja karyawan PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta.
Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai koefisien regresi X
1
sebesar 0,254, nilai koefisien regresi X
2
0,556, dan nilai konstanta 19,632. Berdasarkan angka tersebut maka dapat disusun persamaan
regresi berganda sebagai berikut: Y= 19,632 + 0,254X
1
+ 0,556X
2
+ R Persamaan regresi tersebut dapat diartikan jika nilai semua
variabel independen X
1
dan X
2
dinaikkan, maka nilai Y akan naik mengikuti perubahan X
1
dan X
2.
Hasil analisis regresi ganda menunjukkan koefisien korelasi R
yx1x2
sebesar 0,804 koefisien determinasi R
yx1x2 2
sebesar 0,530 atau memiliki arti bahwa penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri mempunyai pengaruh
terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 53. Karena nilai a, b dan c positif, maka dapat disimpulkan bahwa penghargaan dan
kebutuhan aktualisasi diri memiliki pengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F
hitung
67,532 jika dibandingkan dengan nilai F
tabel
sebesar 3,07 pada taraf signifikansi 5. Hal ini membuktikan F
hitung
F
tabel
yaitu 67,532 3,07. Dengan begitu penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Telkom Kotabaru Yogyakarta. Maka dapat dinyatakan bahwa
hipotesis ketiga diterima.