kecakapan tentang pekerjaan.
3. Kualitas kerja
32. Mengutamakan kualitas kerja.
33. Usaha agar hasil kerja tidak
mengecewakan. 4.
Kuantitas kerja 34. Mengutamakan
ketepatan waktu. 35. Mengerjakan
pekerjan ketika ada sisa waktu.
5. Sikap
36. Penempatan diri di perusahaan.
37. Mengendalikan sikap dalam
perusahaan. 38. Hubungan baik
dengan pimpinan. 39. Keharmonisan
dengan rekan kerja.
6. Tanggung jawab
40. Tanggung jawab terhadap fasilitas
perusahaan.
Dalam penelitian skala ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert dengan penulisan analisis kuantitatif menggunakan pernyataan
dan skor sebagai berikut : a. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju
SS b. Skor 4 untuk jawaban Setuju
S c. Skor 3 untuk jawaban Kurang Setuju
KS d. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju
TS e. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS
F. Uji Coba Instrumen
Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner terhadap butir-
butir pernyataan sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data. Uji coba instrumen dilakukan dengan menguji item-item pernyataan
kepada 50 responden. 1.
Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2011: 52. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi
atau arti sebenarnya yang diukur. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
teknik Confirmatory Faktor Analysis CFA. Confirmatory Faktor Analysis CFA adalah analisis faktor untuk menguji unidimensionalitas
atau apakah
indikator-indikator yang
digunakan dapat
mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Imam Ghozali, 2011: 55. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing
indikator kedalam beberapa faktor. Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai signifikansi 0,05 Imam
Ghozali, 2011: 58.