PENDEKATAN KESESUAIAN ANTARA PERMINTAAN DAN

Laporan Akhir 4 - 11 tuntutan permintaan pasar wisatawan, maka dapat diperkirakan bahwa arus wisatwan akan meningkat di masa depan. Aspek-aspek yang akan dikaji dalam tinjauan terhadap komponen penawaran supply, akan mencakup: 1. Kualitas dan kuantitas jenis dan jumlah atraksi wisata yang telah berkembang dan dikunjungi dimanfaatkan wisatawan 2. Kualitas dan kuantitas ameniti akomodasi, restoran, informasi dan fasilitas yang lain menurut wisatawan 3. Kualitas dan kuantitas akses terhadap atraksi wisata sistem transportasi menurut wisatawan 4. Sistem promosi dan pemasaran yang telah dilakukan, direncanakan dan efektifitasnya terhadap tingkat kunjungan dan motivasi wisatawan 5. Jumlah, jenis, dan asal wisatawan jumlah kunjungan, Length of Stay, pola besaran pengeluaran. Gambar 4.4. Diagram kesesuaian permintaan dan penawaran Laporan Akhir 4 - 12

4.7. PENDEKATAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Tiga konsep utama pengembangan wilayah yang mengacu pada penataan ruang yaitu pusat pertumbuhan growth pole, integrasi fungsional functional integration dan pendekatan desentralisasi decentralization approach merupakan teori yang relevan untuk diterapkan dalam program pengembangan pariwisata. Sebagai sebuah komoditi, pariwista dimaksudkan menjadi penggerak kegiatan perekonomian wilayah dalam pengertian yang luas, sehingga perlu disediakan secara lengkap fasilitas fasilitas pelayanan regional untuk memfasilitasinya. a. Pusat pertumbuhan Konsep pusat pertumbuhan adalah mengembangkan wilayah sebagai pusat pertumbuhan berdasarkan potensi yang dimilikinya area strategis, ekonomi, produk, image dan sebagainya serta mengintegrasikan pusat tersebut dalam pengembangan sistem infrastruktur pendukung yang efisien. b. Integrasi fungsional Konsep integrasi fungsional adalh merupakan alternatif pendekatan yang mengutamakan adanya integrasi yang diciptakan secara sengaja di berbagai pusat pertumbuhan karena adanya fungsi fungsi yang komplementer. c. Desentralisasi Konsep desentralisasi adalah mencegah terjadinya aliran yang keluar outflow dari sumber daya manusia braindrain. Melalui konsep ini diharapkan pengelola wilayah dengan daerah yang lebih kecil memiliki kewenangan lebih dalam memutuskan jenis strategi dan kebijakan untuk daerahnya. Laporan Akhir 4 - 13 Gambar 4.5. Konsep Pengembangan Wilayah Berdasar pada Penataan Ruang