Alur Pikir 1 13 Pengertian Wisata Pedesaan dan Desa Wisata 2 1

iii BAB 2 BATASAN KAJIAN DESA WISATA

2.1. Pengertian Wisata Pedesaan dan Desa Wisata 2 1

2.2. Tipologi Desa Wisata di Indonesia 2 5

2.3. Prinsip-Prinsip Pengembangan Desa Wisata 2 8

2.4. Model Pengembangan Desa Wisata 2 11

2.5. Prinsip dasar Pengembangan Desa Wisata 2 13

2.6. Komponen Kajian Pengembangan Desa Wisata 2 14

2.6.1. Daya Tarik 2 14 2.6.2. Aksesibilitas 2 19 2.6.3. Fasilitas 2 20 2.6.4. Pemberdayaan Masyarakat 2 21 2.6.5. Pemasaran dan Promosi 2 27 2.6.6. Kelembagaan dan SDM 2 31 3. BAB 3 PROFIL DESA WISATA AMATAN

3.1. Batasan Lingkup Amatan 3 1

3.1.1. Justifikasi Batasan Amatan 3 1 3.1.2. Pemilihan Desa Wisata Amatan 3 1

3.2. Profil Desa Wisata Amatan 3 3

3.2.1. Desa Wisata berbasis Keunikan Sumber Daya Budaya Lokal 3 6 3.2.1.1. Desa Wisata Kebon Agung 3 7 3.2.1.2. Desa Wisata Tanjung 3 13 3.2.1.3. Kampung Wisata Ketandan 3 15 3.2.2. Desa Wisata berbasis Keunikan Sumber Daya Alam 3 19 iv 3.2.2.1. Desa Wisata Nglanggeran 3 19 3.2.2.2. Desa Wisata Ketingan 3 - 23 3.2.2.3. Desa Wisata Nglinggo 3 27 3.2.3. Desa Wisata berbasis Perpaduan Keunikan Sumber Daya Budaya dan Alam 3 31 3.2.3.1. Desa Wisata Srowolan 3 31 3.2.3.2. Desa Wisata Kembangarum 3 37 3.2.3.3. Desa Wisata Pentingsari 3 42 3.2.4. Desa Wisata berbasis Keunikan Aktifitas Ekonomi Kreatif 3 48 3.2.4.1. Desa Wisata Bobung 3 48 3.2.4.2. Desa Wisata Kasongan 3 52 3.2.4.3. Kampung Wisata Prawirotaman 3 56

3.3. Isu-isu Strategis yang Berkaitan dengan Pengembangan Desa Wisata

3 60 4. BAB 4 PENDEKATAN PENGEMBANGAN DESA WISATA

4.1. Pendekatan Pariwisata Berkelanjutan Sustainable Tourism Development

4 1

4.2. Pendekatan Ekowisata 4 1

4.3. Pendekatan Pariwisata berbasis Pemberdayaan Masyarakat Community Based Tourism

4 3

4.4. Pendekatan Budaya 4 4

4.5. Pendekatan Good Tourism Governance 4 6

4.6. Pendekatan Kesesuaian antara Permintaan dan Penawaran Demand and Supply

4 7

4.7. Pendekatan Pengembangan Wilayah 4 10