Pengertian Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Tabel 1. SK dan KD Akuntansi SMA Kelas XI IPS Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami penyusunan siklus Akuntansi perusahaan jasa 1. Mendeskripsikan Akuntansi sebagai sistem informasi 2. Menafsirkan persamaan Akuntansi 3. Mencatat transaksidokumen ke dalam jurnal umum 4. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar 5. Membuat ikhtisar siklus Akuntansi perusahaan jasa 6. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar. Media pembelajaran adalah alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Gagne’ Briggs dalam Azhar Arsyad 2009: 4 media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan sisi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape, recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu atau perantara dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi dalam proses pembelajaran.

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan saran yang dapat merangsang bagi siswa untuk terjadinya proses belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 2 bahwa “Media Pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya”. Fungsi dan peranan media menurut Wina Sanjaya 2011: 169 adalah: 1 Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa penting tertentu Peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. 2 Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. 3 Menambah gairah dan motivasi belajar siswa Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Kegunaan media menurut Arief S Sadiman dkk. 2010: 17-19 yaitu: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti misalnya: a Objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model. b Objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar. c Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography. d Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal. e Objek yang terlalu kompleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain. f Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain. 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: a Menimbulkan kegairahan belajar. b Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataaan. c Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. 4 Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus dibatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama, menyamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi.

c. Klasifikasi Media Pembelajaran