aspek  pembelajaran  dalam  uji  coba  perorangan  sebesar  88  dengan kategori  “Sangat  Layak”,  uji  coba  kelompok  kecil  81,57      dengan
kategori  “Sangat  Layak”,  dan  uji  coba  lapangan  sebesar  82,83 dengan  kategori  “Sangat  Layak”.  Persamaan  penelitian  ini  dengan
penelitian  Syahida  adalah  pada  jenis  penelitian  yaitu  penelitian  dan pengembangan  Research  and  Development  dan  jenis  media  yang
digunakan yaitu media papan. Perbedaannya terletak pada media papan yang  digunakan  yaitu  media  catur,  sedangkan  dipenelitian  Syahida
menggunakan media ular tangga. Perbedaan lainnya yaitu pada subjek dan tempat penelitian.
C. Kerangka Berpikir
Kurangnya ketersediaan dan variasi media pembelajaran membuat guru  menggunakan  metode  dan  media  yang  sama,  sehingga  proses
pembelajaran  terasa  menjenuhkan  dan  terkesan  monoton.  Suatu  media dikatakan  baik  apabila  memenuhi  berbagai  persyaratan  baik  dari  segi
tampilan, isi, bahasa maupun kemudahan dalam penggunaannya. Idelanya penggunaan  media  pembelajaran  dapat  membuat  peserta  didik  dapat
memahami konsep materi dengan baik dan benar. Karena  itu,  perlu  dikembangkan  suatu  media  pembelajaran  baru
yang  memiliki  konsep  belajar  sambil  bermain  agar  memudahkan  siswa dalam  belajar  Akuntansi,  yaitu  dengan  pengembangan  media  catur
akuntansi.  Dengan  penggunaan  media  Catur  Akuntansi,  siswa  akan  lebih aktif, kreatif dan senang dalam mengikuti pembelajaran  Akuntansi. Siswa
diharapkan  memiliki  semangat  untuk  belajar  akuntansi  yang  lebih  tinggi dibandingkan hanya mengerjakan soal dan mendengarkan ceramah guru.
Melalui  Catur  Akuntansi,  siswa  dapat  memperdalam  pengetahuan akuntansi  dengan  materi  dan  soal  yang  ada  pada  media  Catur  Akuntansi.
Media  ini  diharapkan  dapat  menciptakan  suasana  belajar  yang menyenangkan  dan  dapat  digunakan  kapan  saja  dan  dimana  saja.  Selain
itu,  media  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan  ketertarikan  siswa  belajar Akuntansi  sehingga  dapat  meningkatkan  pemahaman  dan  motivasi  siswa
pada mata pelajaran Akuntansi.
D. Model Pengembangan
Model Pengembangan dapat dilihat pada halaman berikut:
Analisis siswa Analisis kompetensi
Analisis
Praktisi pembelajaran Akuntansi Dra. Budiarti
Adeng Pustikangsih, M. Si Ahli materi
Validasi I Revisi I
Validasi II Revisi II
Pembuatan produk Mahendra Adhi Nugraha,
M. Sc Ahli media Pengembangan
Uji coba siswa kelas XI IPS 2
Revisi III bila diperlukan Produk akhir
Implementasi Pembuatan desain produk
Penyusunan teks, materi, soal jawaban
Pembuatan kisi-kisi validasi Desain
dan
Gambar 2. Model Pengembangan
E. Pertanyaan Penelitian