Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Memperpanjang Pengamatan, berarti peneliti kembali ke lapangan untuk
mengumpulkan data lebih lanjut. Peneliti melakukan observasi dan wawancara kembali dengan informan yang sudah ditemui sebelumnya atau
dengan informan baru. Dengan menambah waktu pengamatan diharapkan hubungan antara peneliti dan informan semakin akrab sehingga peneliti akan
mendapatkan data yang lengkap dan terpercaya mengenai masalah kenakalan remaja di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.
b. Meningkatkan Ketekutan, berarti melakukan pengamatan secara lebih
cermat dan berkesinambungan. Hal tersebut dilakukan peneliti dengan cara mengecek kembali data yang telah diperoleh guna memastikan kebenaran
data tersebut benar atau salah. Peneliti akan mendengarkan dan membaca kembali hasil wawancara dan catatan-catatan yang telah dibuat. Dengan
begitu peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis pada setiap penemuan.
c. Triangulasi, berarti pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai
cara, dan berbagai waktu. Hal tersebut akan peneliti lakukan dengan cara :
Triangulasi sumber yaitu mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber. Untuk menguji kreadibilitas data tentang kenakalan remaja, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dilakukan
kepada para remaja khususnya remaja yang kerap melakukan kenakalan, ketua karang taruna dan ketua kelompok pertemanan di Desa Cingcin
Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Untuk menguji kreadibilitas data tentang peran orang tua, maka pengumpulan dan pengujian data yang telah
diperoleh dilakukan kepada para orang tua khususnya orang tua dari remaja yang kerap melakukan kenakalan, tokoh masyarakat, tokoh agama di Desa
Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Hal ini dapat digambarkan seperti gambar 3.2
Triangulasi cara atau teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda. Awalnya peneliti melakukan pengamatan atau observasi untuk memperoleh data, kemudian dicek dengan melakukan
wawancara langsung dengan informan, disertai dengan menganalisis
Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dokumen yang diperoleh hingga data yang dihasilkan dari ketiga teknik tersebut sama. Hal ini dapat digambarkan seperti gambar 3.3
Triangulasi waktu yaitu melakukan pengecekan dalam waktu dan situasi
yang berbeda. Hal tersebut akan dilakukan peneliti pada saat pagi hari, siang hari, dan sore hari.
Gambar 3.2 Triangulasi “Sumber” Pengumpulan Data Satu Teknik Pengumpulan Data Pada Bermacam-Macam Sumber Data
Sumber: Sugiyono 2014, hlm. 242
Gambar 3.3 Triangulasi “Teknik” Pengumpulan Data Bermacam-Macam Cara Pada Sumber yang Sama
Sumber: Sugiyono 2014, hlm.242
Remaja
Orang Tua
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
Wawancara Mendalam
Observasi
Wawancara
Analisis Dokumen
Sumber Data Sama
Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
d. Menggunakan bahan referensi, berarti adanya pendukung untuk