Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan terhadap para remaja di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung merupakan kajian terhadap remaja yang kerap melakukan tindakan nakal. Disamping itu, penelitian ini dilihat bagaimana perilaku remaja dan orang tua dalam menjalankan perannya terutama berkaitan dengan masalah kenakalan re maja. Sugiyono 2014, hlm 2, “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian merupakan cara untuk menemukan kebenaran dengan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dan diperoleh secara sistematis. Penelitian ini mengkaji perilaku yang sangat kompleks, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan ini karena peneliti beranggapan bahwa masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian ini bersifat kompleks dan dinamis sehingga masalah masih dapat berubah-ubah saat berlangsungnya penelitian maupun setelah berlangsungnya penelitian. Dengan menggunakan pendekatan ini dapat melihat secara keseluruhan situasi sosial yang terjadi di lapangan meliputi perilaku, tempat serta aktivitas yang dilakukan oleh subjek penelitian. Adapun pengertian penelitian kualitatif menurut Creswell 2012, hlm. 4 bahwa “penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengekplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari m asalah sosial atau kemanusiaan”. Sedangkan Bogdan dan Taylor dalam Basrowi dan Suwandi 2008, hlm 21 mendefini sikan bahwa, ‘metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati’. Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sejalan dengan pendapat tersebut Kirk dan Miller dalam Basrowi dan Suwandi 2008, h lm. 21 mendefinisikan bahwa ‘penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahas anya dan dalam peristilahannya’. Sedangkan Moleong 2 014, hlm. 6 mengatakan bahwa “penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara holistik, dan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata dan bahasa”. Adapun Lima karakteristik utama penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Emzir, 2012, hlm. 12-13. Beliau menyebutkan bahwa : 1. Naturalistik. Penelitian kualitatif memiliki latar aktual sebagai sumber langsung data dan peneliti merupakan instrumen kunci. Kata naturalistik berasal dari pendekatan ekologis dalam biologi. 2. Data desktiptif. Penelitian kualitatif adalah desktiptif. Data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. 3. Berurusan dengan proses. Peneliti kualitatif lebih berkonsentrasi pada proses daripada dengan hasil atau produk. 4. Induktif. Peneliti kualitatif cenderung menganalisis data mereka secara induktif. Peneliti tidak melakukan pencarian di luar data atau bukti untuk menolak atau menerima hipotesis yang mereka ajukan sebelum pelaksanaan penelitian. 5. Makna. Makna adalah kepedulian yang esensial pada pendekatan kualitatif. Penelitian yang menggunakan pendekatan ini tertarik pada bagaimana orang membuat pengertian tentang kehidupan mereka. Peneliti kualitatif peduli dengan apa yang disebut perspektif partisipan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai pendekatan kualitatif, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan pengamatan pada manusia mengenai hubungan dan perilakunya dalam suatu kelompok yang kemudian akan menghasilkan data deskriptif dalam bentuk tulisan atau lisan. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka peneliti dapat merasakan lingkungan alamiah natural setting di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, berinteraksi secara langsung dengan subjek penelitian dan lingkungan tempat subjek penelitian. Peneliti dapat lebih mudah mengamati dan memahami perilaku remaja dan peranan orang tua sehingga dapat menggali masalah lebih dalam Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan sumber data yang terjadi secara alamiah dilapangan, bukan situasi buatan atau eksperimen. Disamping itu peneliti dapat fokus pada tujuan penelitian yaitu mengenai peranan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja.

3.1.2 Metode Penelitian