Tempat Penelitian Partisipan Tempat Penelitian dan Partisipan

Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu suatu kelompok atau sebuah peristiwa yang akan memberikan gambaran mengenai kondisi yang terjadi. Studi Kasus sebagai salah satu metode kualitatif mempunyai beberapa keistimewaan, seperti yang dikemukakan oleh Lincon dan Guba dalam Mulyana, 2010, hlm. 201 sebagai berikut : 1. Studi kasus merupakan sarana utama bagi peneitian emik, yakni menyajikan pandangan subjek yang diteliti. 2. Studi kasus menyajikan uraian menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca dalam kehidupan sehari-hari. 3. Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukan hubungan antara peneliti dan responden. 4. Studi kasus memungkinkan pembaca untuk menemukan konsistensi internal yang tidak hanya hanya merupakan konsistensi gaya dan konsistensi faktual tetapi juga keterpercayaan trust-worthiness 5. Studi kasus membiarkan uraian tebal yang diperlukan bagi penilaian atas transferabilitas. 6. Studi kasus terbuka bagi penilaian atas konteks yang turut berperan bagi pemaknaan atas fenomena dalam konteks tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas, dengan penggunaan metode studi kasus ini membantu peneliti untuk menggali data berdasarkan apa yang diucapkan, dirasakan, dan dilakukan oleh subjek penelitian sesuai dengan apa adanya yang terjadi di lapangan. Dengan data yang dihasilkan melalui metode studi kasus ini diharapkan dapat menjawab permasalahan pada penelitian ini. Disamping itu, peneliti diharapkan dapat mengungkap secara menyeluruh dan mendalam fakta- fakta yang ada serta berkaitan dengan masalah kenakalan remaja dan peranan orang tua di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.

3.2 Tempat Penelitian dan Partisipan

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini berlangsung atau berlokasi di Kampung Karang Anyar Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Adapun pemilihan Desa Cingcin sebagai lokasi penelitian karena beberapa alasan sebagai berikut : a. Terdapat banyak remaja yang tinggal di Desa Cingcin. b. Lokasi ini memenuhi kriteria yang sesuai dengan masalah penelitian. c. Keterbatasan waktu dan biaya dalam penelitian ini, maka peneliti memilih lokasi ini karena mudah diakses. Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Partisipan

Dalam penelitian ini, istilah yang digunakan untuk subjek penelitian adalah informan penelitian. Dalam menentukan dan mendapatkan informan, maka peneliti menggunakan purposive sampling. Sugiyono 2014, hlm. 218 bahwa “purposive sampling adalah teknik pengambilan sempel sumber data dengan pertimbangan tertentu.” Menurut Nasution 2012, hlm. 128 “purposive sampling adalah sampel yang dipilih dengan cermat hingga relevan dengan disain penelitian.” Jadi purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang dipilih betul oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri spesifik yang sesuai dengan tujuan penelitian, tentunya orang-orang yang dipandang tahu betul tentang situasi sosial dilapangan. Guna mendapatkan sampel sumber data teknik yang digunakan lainnya adalah snowball sampling. Sugiyono 2014, hlm. 219 menyebutkan bahwa “snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama- lama menjadi besar.” Kemudian Nasution 2012, hlm 129 mengungkapkan bahwa “snowball Sampling adalah bola salju yang kian bertambah besar bila meluncur dari puncak bukit ke bawah”. Dalam penggunaan teknik ini peneliti memulai penelitian dari jumlah sumber data yang sedikit, kemudian ketika sumber data tersebut dirasa belum mampu memberikan informasi yang cukup, maka mencari orang lain lagi yang dapat dijadikan sumber data sehingga sumber data semakin besar. Penambahan sampel sumber data ini dirasa cukup atau dihentikan, ketika datanya sudah jenuh. Setiap informan memberikan data yang sama, atau tidak ada lagi data baru. Kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung maka yang akan dijadikan subjek penelitiannya sebagai berikut : a. Para remaja di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung b. Orang tua Ayah Ibu dari remaja yang bersangkutan c. Tokoh Masyarakat Ketua RT dan RW di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung d. Tokoh Agama di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Instrumen Penelitian