Metode Penelitian Desain Penelitian

Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan sumber data yang terjadi secara alamiah dilapangan, bukan situasi buatan atau eksperimen. Disamping itu peneliti dapat fokus pada tujuan penelitian yaitu mengenai peranan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja.

3.1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik studi kasus. Dengan metode studi kasus yang deskriptif, maka penelitian ini akan menggambarkan gejala, fakta, dan realita yang terjadi sesuai dengan apa yang ada dilapangan. Adapun menurut C reswell 2012, hlm. 20 bahwa “studi kasus merupakan strategi penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, pr oses, atau sekelompok individu”. Sedangkan Nasution 2012, hlm. 45 berpendapat bahwa : Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia didalamnya. Studi kasus dapat dilakukan terhadap seorang individu, sekelompok individu, segolongan manusia, lingkungan hidup manusia atau lembaga sosial. Studi kasus dapat mengenai perkembangan sesuati, dapat pula memberi gambaran tentang keadaan yang ada. Pengertian lain menurut Suryabrata 2013, hlm. 80 menyebutkan bahwa, “penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tergantung pada tujua n dan ruang lingkup penelitian”. Kemudian menurut M ulyana 2010, hlm. 201 bahwa “studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, suatu program, atau suatu situasi sosial.” Herdiansyah 2010, hlm. 76 menyebutkan “studi kasus merupakan model penelitian kualitatif yang bersfat komprehensif, intens, terperinci, dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya untuk menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer berbatas waktu.” Berdasarkan pengertian studi kasus yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa studi kasus itu merupakan penelitian yang dilakukan secara intensif dan mendalam pada seorang individu maupun Nela Mustika, 2015 PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu suatu kelompok atau sebuah peristiwa yang akan memberikan gambaran mengenai kondisi yang terjadi. Studi Kasus sebagai salah satu metode kualitatif mempunyai beberapa keistimewaan, seperti yang dikemukakan oleh Lincon dan Guba dalam Mulyana, 2010, hlm. 201 sebagai berikut : 1. Studi kasus merupakan sarana utama bagi peneitian emik, yakni menyajikan pandangan subjek yang diteliti. 2. Studi kasus menyajikan uraian menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca dalam kehidupan sehari-hari. 3. Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukan hubungan antara peneliti dan responden. 4. Studi kasus memungkinkan pembaca untuk menemukan konsistensi internal yang tidak hanya hanya merupakan konsistensi gaya dan konsistensi faktual tetapi juga keterpercayaan trust-worthiness 5. Studi kasus membiarkan uraian tebal yang diperlukan bagi penilaian atas transferabilitas. 6. Studi kasus terbuka bagi penilaian atas konteks yang turut berperan bagi pemaknaan atas fenomena dalam konteks tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas, dengan penggunaan metode studi kasus ini membantu peneliti untuk menggali data berdasarkan apa yang diucapkan, dirasakan, dan dilakukan oleh subjek penelitian sesuai dengan apa adanya yang terjadi di lapangan. Dengan data yang dihasilkan melalui metode studi kasus ini diharapkan dapat menjawab permasalahan pada penelitian ini. Disamping itu, peneliti diharapkan dapat mengungkap secara menyeluruh dan mendalam fakta- fakta yang ada serta berkaitan dengan masalah kenakalan remaja dan peranan orang tua di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.

3.2 Tempat Penelitian dan Partisipan