Hasil Uji Asumsi a. Uji Normalitas
2. Hasil Uji Asumsi 2.a. Uji Normalitas
Normalitas data penelitian ini dilihat dengan mengacu pada nilai skewness dan kurtosis. Pada Tabel 3 menunjukkan bahwa pada penelitian ini
penyebaran data terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Deskriptif Normalitas Data Statistic
extraversion Mean
16.99 Std. Deviation
3.189 Skewness
.148 Kurtosis
-.519 Agreeableness
Mean 15.14
Std. Deviation 2.153
Skewness -.100
Kurtosis -.320
Conscientiousness Mean 12.64
Std. Deviation 2.849
Skewness .050
Kurtosis -.559
Neuroticsm Mean
19.49 Std. Deviation
4.185 Skewness
-.308 Kurtosis
-.557 openness
Mean 26.21
Std. Deviation 2.997
Skewness -.173
Kurtosis .156
Integrating Mean
16.28 Std. Deviation
1.602 Skewness
-.130 Kurtosis
-.008 dominating
Mean 13.65
Std. Deviation 3.163
Skewness .426
Kurtosis -.142
Obliging Mean
11.91 Std. Deviation
2.168 Skewness
-.010 Kurtosis
.030 Compromising
Mean 7.88
Std. Deviation 1.075
Skewness -.354
Kurtosis .636
Avoiding Mean
12.40 Std. Deviation
2.351 Skewness
-.031 Kurtosis
-.480
Universitas Sumatera Utara
2.b. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan linieritas antara tipe kepribadian big-five terhadap gaya manajemen konflik. Uji linearitas dilakukan
dengan menggunakan test for linearity. Tipe kepribadian big-five dikatakan memiliki hubungan yang linear terhadap gaya manajemen konflik apabila
memiliki nilai p 0.05 untuk linearity dan p 0.05 untuk deviation from linearity. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Hasil Uji Linieritas Big-five dengan Compromising
Variabel Linearity
Deviation from Linearity
Keterangan
Openness 0.021
0.685 Hubungan Linier
Conscientiousness 0.038
0.917 Hubungan Linier
Extraversion 0.927
0.029 Hubungan Tidak Linier
Agreeableness 0.018
0.242 Hubungan Linier
Neuroticsm 0.377
0.004 Hubungan Tidak Linier
Berdasarkan tabel 6 di atas diketahui bahwa nilai linieritas dengan p 0.05 menunjukkan adanya hubungan linieritas. Hasil ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan
yang linier
antara tipe
kepribadian openness,
conscientiousness, dan agreeableness dengan gaya manajemen konflik compromising.
Tabel 7. Hasil Uji Linieritas Big-five dengan Integrating
Variabel Linearity
Deviation from Linearity
Keterangan
Openness 0.000
0.784 Hubungan Linier
Conscientiousness 0.267
0.318 Hubungan Tidak Linier
Extraversion 0.009
0.042 Hubungan Linier
Agreeableness 0.019
0470 Hubungan Linier
Neuroticsm 0.470
0.897 Hubungan Tidak Linier
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 7 di atas diketahui bahwa nilai linieritas dengan p 0.05 menunjukkan adanya hubungan linieritas. Hasil ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang linier antara tipe kepribadian openness, extraversion, dan agreeableness dengan gaya manajemen konflik integrating.
Tabel 8. Hasil Uji Linieritas Big-five dengan Dominating
Variabel Linearity
Deviation from Linearity
Keterangan
openness 0.020
0.115 Hubungan Linier
Conscientiousness 0.149
0.985 Hubungan Tidak Linier
Extraversion 0.660
0.335 Hubungan Tidak Linier
Agreeableness 0.659
0.636 Hubungan Tidak Linier
Neuroticsm 0.779
0.899 Hubungan Tidak Linier
Berdasarkan tabel 8 di atas diketahui bahwa nilai linieritas dengan p 0.05 menunjukkan adanya hubungan linieritas. Hasil ini menunjukkan bahwa
hanya tipe kepribadian openness yang menunjukkan adanya hubungan yang linier dengan gaya manajemen konflik dominating.
Tabel 9. Hasil Uji Linieritas Big-five dengan Obliging
Variabel Linearity
Deviation from Linearity
Keterangan
Openness 0.014
0.220 Hubungan Linier
Conscientiousness 0.416
0.946 Hubungan Tidak Linier
Extraversion 0.782
0.912 Hubungan Tidak Linier
Agreeableness 0.182
0.610 Hubungan Tidak Linier
Neuroticsm 0.156
0.721 Hubungan Tidak Linier
Pada tabel 9 di atas diketahui bahwa nilai linieritas dengan p 0.05 menunjukkan adanya hubungan linieritas. Hasil ini menunjukkan bahwa
hanya tipe kepribadian openness yang menunjukkan adanya hubungan yang linier dengan gaya manajemen konflik obliging.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Hasil Uji Linieritas Big-five dengan Avoiding
Variabel Linearity
Deviation from Linearity
Keterangan
openness 0.779
0.986 Hubungan Tidak Linier
Conscientiousness 0.097
0.025 Hubungan Tidak Linier
Extraversion 0.022
0.183 Hubungan Linier
Agreeableness 0.982
0.895 Hubungan Tidak Linier
Neuroticsm 0.011
0.400 Hubungan Linier
Pada tabel 10 di atas diketahui bahwa nilai linieritas dengan p 0.05 menunjukkan adanya hubungan linieritas. Hasil ini menunjukkan bahwa
hanya tipe kepribadian extraversion dan neuroticsm yang memiliki hubungan linier dengan gaya manajemen konflik avoiding.