commit to user
Rumah Sakit Pendidikan UNS Surakarta I‐
c Pembentukan ruang , sirkulasi dan aksesbilitas Rumah Sakit UNS
yang efektif dan efisien akan tercitrakan pada fasilitas Rumah Sakit
itu sendiri untuk pasien dan pengunjung serta tenaga non‐medis
maupun medis .
G. METODOLOGI
Rumah Sakit Pendidikan UNS di Solo ini dilakukan dengan beberapa tahapan,
yaitu:
1. Identifikasi masalah
Rumah Sakit UNS yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
serta meningkatkan kualitas tenaga medis yang ada di dalamnya dengan
membentuk ruang yang efisiensi dan efektifitas pada bangunan tersebut,
2. Pengumpulan Data
Dalam merencanakan dan merancang sebuah bangunan dibutuhkan
bermacam ‐macam data yang relevan. Data‐data yang dibutuhkan dibedakan
menjadi: a.
Data Primer
Merupakan data pokok yang dijadikan bahan dasar dalam
perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Pendidikan di Solo.
b. Data
Sekunder Merupakan
data tambahan yang digunakan sebagai pendukung. Pada
proses pengumpulan data‐data tersebut, hal yang dilakukan adalah:
1. Survey
Metoda survey bersifat kemandirian penulis yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi empiris di lapangan
yang berkaitan dengan judul yang diambil, terdiri dari:
• Survey Instansional Survey
dilakukan pada instansi‐instansi terkait yang bertujuan
untuk memperoleh data terkait dengan kota Solo.
• Survey Lapangan Survey
lapangan lebih ditekankan pada pengamatan yang
terkait dengan peta bangunan di Solo.
commit to user
Rumah Sakit Pendidikan UNS Surakarta I‐
2. Studi Literatur
Pada studi literatur ini, penulis mencoba mencari
data melalui buku‐buku referensi dan situs‐situs internet
yang terkait dengan judul yang diajukan.
3. Studi Komparasi
Untuk lebih mendukung objek pembahasan, penulis
melakukan studi banding dari objek bangunan yang telah
ada. Hal ini bisa digunakan sebagi pembanding dari kasus
yang diambil dalam judul.
3. Analisa Data
Dalam proses perencanaan dan perancangan Rumah Sakit
Pendidikan di Solo ini, pada tahapan analisa akan dilakukan pengolahan
data ‐data yang telah terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan
pemrograman fungsional, performasi dan arsitektural.
a. Analisa Fungsional bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan
Rumah Sakit Pendidikan, termasuk kegiatan pengguna, kebutuhan
dan aktivitas Rumah Sakit Pendidikan.
b. Analisa Performasi membahas tentang persyaratan atau kriteria
pemilihan site, persyaratan dan program ruang dalam bangunan
Rumah Sakit UNS.
c. Analisa
Arsitektural merupakan tahap penggabungan dari hasil identifikasi
kedua hasil analisa sebelumnya fungsional dan performasi.
Dalam proses ini akan menganalisa masalah massa, ruang,
tampilan, pengolahan site, utilitas dan struktur bangunan yang
menyatukan antara tuntutan kebutuhan pengguna dengan persyaratan
yang ada.
4. Konsep Perencanaan dan Perancangan