Analisa Sistem Struktur Bangunan

commit to user Rumah Sakit Pendidikan UNS Surakarta V‐ 5 Bahan Plafond langit‐langit • Untuk membuat kesan menyambut, maka warna langit‐langit dibuat lebih cerah dari warna dinding dan lantai. Daya pantul terbaik berkisar antara 50–60 dan menggunakan warna sejuk biru, hijau atau warna netral krem. • Sebagai bahan plafond dipilih gypsum yang lebih aman dan sehat dibandingkan asbestos.

3. Analisa Sistem Struktur Bangunan

a. Tujuan: Sistem Teknis yang paling sesuai untuk melayani tuntutan kebutuhan fungsikegiatan dan bentuk perwujudan bangunan. b. Dasar Pertimbangan: 1 DimensiUkuran Bangunan yang terwujud 2 Faktor yang mempengaruhi kekokohan dan kestabilan bangunan bentang konstruksi, beban yang ada, gaya yang terjadi, pengaruh alam, kondisi tanahdaya dukung tanah, topografi 3 Teknologi sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. 1 Sub Struktur a Analisa Dengan ketinggian bangunan yang direncanakan relatif besar 10 lt dan jenis tanah yang tidak terlalu keras, alternatif pondasi yang akan digunakan yaitu: - Footplate - Tiang Pancang Mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk tanah yang cukup keras, penggalian tanah untuk pondasi cukup dalam. b Hasil Analisa Alternatif pondasi yang digunakan adalah pondasi footplat dan tiang pancang yang disesuaikan dengan jumlah lantai yang direncanakan berjumlah 2‐7 lt. Sehingga alamiah ditembus gas dari tanah,Tidak kotor, ramah lingkungan, Indah Tabel V.10 Bahan Penutup Lantai Sumber : http:insico.wordpress.com commit to user Rumah Sakit Pendidikan UNS Surakarta V‐ Gambar V.39 Super Struktur pada bangunan yang memiliki ketinggian 1‐ 5 lantai menggunakakan footplate seperti bangunan IGD, IBS, VK, Poliklinik dan Pendidikan. Sedangkan untuk tiang pancang digunakan untuk bangunan rawat inap berjumlah 7 lantai. 2 Super Struktur Dengan kolom dan balok sebagai pemikul beban merupakan alternatif struktur badan bagi bangunan yang direncanakan dengan beton bertulang, yang cukup lama usianya, lebih ringan dan tanggap terhadap gempa. Selain itu memiliki flesibilitas dan sustainaibility sesuai dengan rumah sakit pendidikan UNS. 3 Upper Struktur a Analisa Struktur Atap Untuk struktur atap terdapat beberapa alternatif struktur, yaitu: - Struktur rangka baja Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas. - Struktur kabel Gambar V.38 Pondasi Tiang Pancang dan Footplate 8 m 8 m commit to user Rumah Sakit Pendidikan UNS Surakarta V‐ Dapat menahan atap dengan bentangan besar. - Struktur beton bertulang Bentangan besar dan kemungkinan variasi bentuk atap cukup luas - Space frame Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas. - Struktur rangka kayu Bentangan relatif kecil dan variasi bentuk terbatas. b Hasil Analisa Struktur Atap Menggunakan kombinasi struktur rangka baja dan struktur beton bertulang dan alumunium untuk efektivitas dan efisiensi serta penghematan biaya.

4. Analisa Utilitas Bangunan