Dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel  yang  merupakan  catatan,  transkip,  buku-buku,  majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda, dan lainnya.
26
Dalam penelitian ini, peneliti  akan  mengumpulkan  dokumen-dokumen  yang  berkaitan
dengan  Pelaksanaan  hak  cuti  haid  dan  cuti  hamil  di  PT.  Indokom Samudra Persada.
5. Metode Pengolahan Data
Data  yang  telah  dikumpulkan  melalui  kegiatan  pengumpulan kemudian  diproses  melalui  pengolahan  data  dengan  menggunakan
beberapa metode, yaitu : a.
Editing
yaitu  data  yang  diperoleh,  diperiksa  untuk  mengetahui apakah  masih  terdapat  kekurangan-kekurangan  serta  apakah  data
tersebut sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. b.
Sistematisasi  yaitu  melakukan  penyusunan  pokok  bahasan  secara sistematis atau berurutan sehingga memudahkan pembahasan.
6. Analisis Data
Setelah  data  terhimpun,  selanjutnya  data  dianalisis  secara kualitatif,  yaitu  suatu  prosedur  penelitian  yang  menghasilkan  data
deskriptif  berupa  kata-kata,  tulisan  atau  lisan  dari  orang-orang  yang berprilaku yang dapat dimengerti.
27
26
Ronny Kountur,
Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Thesis
, Jakarta: PPM, 2014, hlm. 41-43
27
Lexy L Moeloeng,
Metode Penelitian Kualitatif
, Cetakan Keempatbelas, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2001, hlm. 3
Setelah analisis  data  selesai maka  hasilnya  akan  disajikan  secara deskriptif,  yaitu  suatu  penjelasan  dan  penginterpretasian  secara  logis,
sistematis.  Dari  hasil  tersebut  kemudian  ditarik  suatu  kesimpulan  yang merupakan jawaban atas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini
dengan  menggunakan  caraberfikir  deduktif.Cara  berfikir  deduktif  adalah metode  analisa  data  dengan  cara  bermula  dari  data  yang  bersifat  umum
tersebut, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.
BAB II LANDASANTEORI
A. Hak  Dan  Kewajiban  Tenaga  Kerja  Dalam  Hukum  Islam  Dan  UU
Ketenagakerjaan 1.
Sejarah Singkat Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia
a. Masa Sebelum Proklamasi
Perbudakan  merupakan  hubungan  kerja  yang  pernah  terjadi dalam  sejarah  kehidupan  bangsa  Indonesia.  Dalam  perbudakan  ada
unsur pemberi kerja dan penerima kerjapelaksana kerja. Perbudakan adalah  suatu  keadaan  dimana  seseorang  yang  disebut  budak
melakukan  pekerjaan  dibawah  perintah  lain  yaitu  sebagai  pemilik budak.
Secara  sosiologis  budak  adalah  manusia  sama  seperti pemiliknya  namun,  secara  yudiris  budak  tidak  lebih  dari  barang
milik  pihak  lain  yang  dapat  diperjualbelikan  dan  dimiliki  mutlak kehidupan  sosialnya  ekonominya  bahkan  hidup  dan  matinya.
28
Pemerintah  Hindia  Belanda  mulai  mengatur  masalah  perbudakan pada  Tahun  1817  yaitu  dengan  melarang  memasukkan  budak  ke
pulau  jawa  guna  membatasi  bertambahnya  budak.  Setelah  tahun- tahun tersebut perintah Hindia Belanda berturut-turut mengeluarkan
peraturan-peraturan  guna  meringankan  beban  para  budak.  Pada
28
Maimun,
Hukum Ketenagakerjaan
, Jakarta: Pradnya Paramita,2004, hlm.1