commit to user 53
term. Untuk penelitian ini digunakan pengujian white heteroskedastisitas no cross term disebabkan banyak menggunakan variabel bebas. Jika nilai
probabilitas dari semua variabel lebih besar nilai taraf signifikansi 5 , maka pada model tersebut tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.
Sebaliknya, jika nilai probabilitas dari semua variabel kurang atau lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5 , maka pada model tersebut terdapat
masalah heteroskedastisitas Insukindro et. Al. 2003 : 201.
c. Autokorelasi
Autokoreasi adalah suatu keadaan diman kesalahan variabel penggangu pada suatu periode tertentu berkorelasi dengan kesalahan
penggangu periode lain. Asusi ini untuk eneaskan bahwa nilai variabel dependen hanya diterangkan secara sistematis oleh variabel independen
dan bukan oleh variabel gangguan Gujarati, 1995 : 401.
2. Uji statistik
Proses analisa yang akan dilakukan melalui pengujian variabel- variabel independen yang meliputi uji t uji individual, uji F uji
bersama-sama, dan uji R² uji koefisien determinasi.
a. Uji t uji secara individu
Uji t ini merupakan pengujian variabel-variabel secara individu, dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh masing-masing
variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen, dengan beranggapan variabel independen lain tetap konstan. Langkah-langkah
commit to user 54
pengujian t test adalah sebagai berikut Gujarati, 1995: 119 dalam Hariawan Rahwanto, 2007: 51:
i. Menentukan hipotesisnya a
: H
1
Berarti suatu variabel independen secara individu tidak
berpengaruh terhadap variabel dependent. b
: Ha
1
Berarti suatu variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen.
ii. Melakukan perhitungan nilai t sebagai berikut: a Nilai t table =
K N
; t
2
…………………………….... 3.1 Keterangan:
: derajat signifikansi
N : jumlah sample banyaknya observasi K : banyaknya parameter
b Nilai t hit = Se
i i
……………………………………… 3.2
Keterangan:
i
: koefisien regresi Se
i
: standard error koefisien regresi
commit to user 55
iii. Kriteria pengujian Gambar 3.1 Daerah Kritis Uji t
Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak
K N
; t
2
K N
; t
2
iv. Kesimpulan a. Apabila nilai
– t table t hit t table, maka Ho diterima. Artinya variabel Independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen secara signifikan. b. Apabia nilai t hit +t table atau t hit -t table, maka Ho
ditolak. Artinya variabel independen mampu mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan.
b. Uji f Uji bersama-sama
Uji f ini merupakan pengujian bersama-sama variabel independen yang dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen secara
bersama-sama terhadp variabel dependen secara signifikan. Langkah- langkah pengujian adalah sebagai berikut Gujarati, 1995 : 134 dalam
Soma Ghofur, 2008 : :
commit to user 56
i. Menentukan Hipotesis
a
: Ho
4 3
2 1
Berarti, semua variabel independen secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
b
: Ha
4 3
2 1
Berarti, semua variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen.
ii. Melakukan perhitungan nilai F sebagai berikut: a Nilai F table = F
K N
; 1
K ;
………………………… 3.3 Keterangan:
N : jumlah sample data K : banyaknya parameter
b Nilai F hitung = K
N R
1 1
K R
2 2
……………………….. 3.4
Keterangan :
2
R : Koefisien determinasi N : jumlah observasi sample
K : banyaknya variabel
commit to user 57
iii. Kriteria pengujian Gambar 3.2 Daerah Kritis Uji F
Ho diterima Ho ditolak
k N
; 1
K ;
F
iv. Kesimpulan a Apabila nilai F hit F table, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan.
b Apabila nilai F hit F table, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen secara signifikan.
3. Nilai R