besar dari 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena
cocok dengan data observasinya. Cox dan Snell R Square
merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R
2
pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 sehingga sulit diinterpretasikan. Nagelkerke
R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell untuk memastikan
bahwa nilainya bervariasi dari 0 dan sampai 1. Nilai Nagelkerke R square dapat diinterpretasikan seperti nilai R
2
pada multiple regression. Tabel Klasifikasi 2x2 untuk menghitung nilai estimasi yang benar dan
salah. Pada kolom merupakan 2 nilai prediksi dan pada baris menunjukan nilai observasi sesungguhnya dari variabel dependen.
3. Uji Hipotesis
Model regresi logistik yang digunakan adalah sebagai berikut: β0 + β1LEV -β2LIK +β3Ukuran +β4PAT + β5PP
Keterangan: = Probabilitas perusahaan, kode 1 jika perusahaan
melakukan revaluasi dan 0 jika perusahaan tidak melakukan revaluasi β0
= nilai koefisien konstanta β1, β2, β3, β4, β5
= berturut-turut untuk nilai koefisien variabel independen LEV
= Leverage LIK
= Likuiditas Ukuran
= Ukuran Perusahaan
PAT = Proporsi Aset Tetap
PP = Pertumbuhan Perusahaan
Analisis regresi logistik dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS versi 21. Pengujian hipotesis secara parsial untuk mengetahui apakah
masing-masing variabel independen yaitu leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, proporsi aset tetap, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen yaitu keputusan melakukan revaluasi aset tetap. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas sig
dengan tingkat signifikansi α 5 dengan kriteria: 1.
H0 tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas sig tingkat signifikansi α 5. Hal ini bermakna H alternatif ditolak atau hipotesis yang menyatakan
bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak 2.
H0 ditolak apabila nilai probabilitas sig tingkat signifikansi α 5. Hal ini bermakna H alternatif diterima atau hipotesis yang menyatakan bahwa
variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima.
65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor infrasturktur, utilitas dan transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berturut-turut
selama 3 tahun penelitian yaitu 2012, 2013, 2014. Jumlah unit analisis sebanyak 75 perusahaan yang terbagi dalam 5 subsektor Gambar 4.1. dan lampiran 1.
Seluruh anggota populasi akan diteliti dan menjadi sampel penelitian sehingga disebut penelitian populasi Wahyudin, 2015: 118.
Gambar 4.1. Diagram Perusahaan Sampel Tiap Subsektor Sumber: Hasil pengolahan data penelitian
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Energi Jalan Tol, Pelabuhan,
Bandara Sejenisnya Telekomunikasi
Transportasi Konstruksi non Bangunan
23
18 11
11
31