2.2.2.1. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mascove dalam Baridwan 1998:4 sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan, informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada
pihak-pihak luar seperi investor atau kreditur dan pihak-pihak dalam terutama manajemen.
Pada dasarnya adalah sebuah sistem informasi, tepatnya adalah penerapan dan teori umum informasi untuk masalah-masalah operasi
ekonomi yang efisien. Akuntansi juga merupakan bagian besar dari informasi umum yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif. Dalam
konteks ini, akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi umum suatu kesatuan operasional dan juga merupakan bagian dari bidang besar
dibawah nama konsep informasi Wilkonson, 2003:15.
a. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Suatu perusahaan tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit untuk dapat bersaing dengan perusahaan besar. Namun
salah mengidentifikasikan kebutuhan sistem akan menjadi ancaman bagi organisasi itu sendiri. Oleh karena itu yang terpenting di dalam
menentukan besarnya investasi dibidang teknologi informasi yang cocok ditentukan melalui suatu analisis biaya dan manfaat.
Menurut Bodnar dan Hopwood 1996:13 beberapa contoh implementasi dan teknologi informasi adalah:
1. Otomatisasi Kantor
Adalah istilah umum yang menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi di dalam kantor. Sistem otomatisasi kantor terdiri dari teknologi
elektronik yang memungkinkan untuk memproses beragam pesan dan dokumen-dokumen. Kategori utama otomatisasi kantor mencakup:
a. Pemprosesan teks, mencakup pemproesan aplikasi yang
menggunakan spreadsheet, perangkat lunak grafis dan presentasi, dan aplikasi desktop publishing dimana pemakai secara langsung
mencetak hasilnya sebagai brosur, laporan, manual dan buku-buku. b.
Pemprosesan pesan, mencakup rentang yang lebar dalam pelayanan komunikasi seperti pengiriman elektronis E-mail
ditransmisifaksimili elektronik melalui telpon faks. c.
Sistem pengubah tampilan Dokumen Imaging Sistem. Sistem pengubah tampilan dokumen menggunakan komputer untuk secara
digital menangkap, menyimpan, dan menampilkan dokumen, gambar, grafik dan ilustrasi-ilusrtrasi lain dengan cara yang sama
seperti pemprosesan teks. 2.
Teknologi tanggap-cepat Istilah sistem tanggap-cepat tampaknya sudah menjelaskan maksudnya
sendiri. Tentu saja sistem ini adalah yang “cepat” dan ”responsif”.
Sistem tanggap cepat penting untuk Total Quality Preferment TQP. Beberapa teknologi berinteraksi untuk membuat sistem tanggap cepat
layak digunakan, antar lain: a.
Just In Time JIT Sistem penjualan eceran tanggap cepat mirip dengan sistem
persediaan Just In Time yang digunakan oleh perusahaan manufaktur. Persediaan pembelian untuk barang-barang
persediaan dibuat lebih besar dengan dasar “tarikan permintaan” dibandingkan dengan dasar “tarikan permintaan” tetap untuk
memenuhi tingkat persediaan tertentu. Just In Time memasyarakatkan operasi pemprosesan dengan
dasar terus menerus untuk meminimalkan atau mengeliminasi persediaan secara keseluruhan, selain itu juga mengeliminasi kesia-
siaan dalam proses manufaktur dan menekan adanya pengembangan secara terus menerus dalam operasi.
b. Surat elektronik Elektronic-mail
Surat elektronika E-mail mencakup pengiriman teks dan file melalui komunikasi elektronik. Hampir setiap informasi dapat
dikirim dengan E-mail, termasuk transaksi-transaksi akuntansi. c.
Pertukaran data elektronik Elektronic Data Interchange EDI Pertukaran data elektronik adalah pertukaran dokumen bisnis
komputer ke komputer melalaui jaringan komunikasi.
d. Komputer terpadu manufaktur-Computer Integrated
Manufacturing CIM. Adalah pendekatan terpadu oleh pemanfaatan teknologi
informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen- komponennya dihubungkan melalui jaringan komputer dan
dilengkapi dengan pengoperasian rancangan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung operasi distribusi.
b. Siklus Transaksi Sistem Informasi Akuntansi